Kabar6-Gangguan mental atau penyakit kejiwaan adalah pola psikologis atau perilaku yang pada umumnya terkait dengan stres atau kelainan mental yang tidak dianggap sebagai bagian dari perkembangan normal manusia.
Penyebab gangguan mental bervariasi. Pada beberapa kasus tidak jelas, dan teori terkadang menemukan hal rancu pada suatu ruang lingkup lapangan. Gangguan mental dapat membuat seseorang melakukan berbagai hal aneh, termasuk tidak dapat mengenali diri sendiri.
Apa saja sih jenis gangguan mental yang membuat penderitanya dapat melakukan hal tak terduga. Dilansir All That is Interesting, ini dia gangguan mental yang dimaksud:
1. Walking Corpse Syndrome (Cotard’s Syndrome)
Merupakan gangguan mental di mana penderitanya merasa yakin bahwa mereka sebenarnya telah meninggal atau telah dimutilasi dengan cara yang sangat keji, misalnya semua darah mereka telah dikeringkan atau semua organ tubuh mereka telah diangkat. Namun, beberapa penderita lainnya justru merasa bahwa mereka merupakan makhluk immortal atau tidak dapat mati.
Gangguan ini paling sering ditemukan pada penderita skizofrenia atau pada orang yang pernah mengalami cedera kepala.
2. Delusi Fregoli
Penderita biasanya merasa dikuntit atau diikuti. Mereka biasanya merasa bahwa setiap orang asing yang baru ditemuinya mencoba meniru orang-orang yang paling mereka cintai dan mengikuti mereka kemana pun mereka pergi.
Penderita biasanya sangat yakin bahwa anggota keluarga dan teman-temannya sebenarnya adalah orang tak dikenal yang sedang menyamar sebagai keluarga atau temannya. Para ahli menduga, gangguan mental ini disebabkan oleh adanya gangguan pada otak penderita dan bukan hanya karena masalah psikologis saja.
3. Kanibal
Penyakit kanibal atau yang lebih dikenal dengan nama psikosis Wendigo merupakan suatu jenis gangguan jiwa yang berhubungan dengan faktor budaya, yang hanya menyerang penduduk di daerah Northen Algonquin.
Pada gangguan mental ini, penderita biasanya memiliki keinginan untuk terus mengonsumsi daging manusia. Gejala biasanya dimulai saat musim dingin, di mana penderita pada awalnya justru kehilangan napsu makan, mual, dan muntah.
Akhirnya, penderita pun percaya bahwa mereka telah berubah menjadi Wendigo, suatu makhluk supernatural yang selalu ingin memakan daging manusia, sehingga mereka pun mulai ingin memakan daging manusia. Kadangkala, penderita akan mencoba untuk bunuh diri untuk mencegah yang lain ‘tertular’ oleh dirinya.
4. Aboulomania
Otak manusia dilengkapi oleh suatu mekanisme yang membuat setiap orang mampu menentukan prioritas dan melakukan berbagai hal yang perlu dilakukannya, termasuk berpakaian atau mengerjakan sesuatu.
Aboulomania merupakan suatu keadaan di mana mekanisme di atas mengalami gangguan. Akibatnya, penderita biasanya tidak dapat melakukan berbagai hal yang seharusnya ia lakukan, karena mereka tidak dapat memutuskan hal apa dulu yang harus mereka lakukan.
Gangguan ini akan membuat penderitanya tidak dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, seperti berjalan atau bekerja. Hal yang menarik, kondisi fisik dan mental penderita sebenarnya normal.
5. Sindrom Stendhal
Kondisi di mana denyut jantung meningkat, pingsan, dan mengalami halusinasi, saat berada di suatu tempat yang sangat indah (artistik). Berbagai gejala abnormal ini merupakan gejala dari Sindrom Stendhal. Dan, Sindrom Stendhal dibagi menjadi beberapa jenis tergantung dari kondisi yang memicu timbulnya gejala seperti:
a. Sindrom Jerusalem
Kondisi ini biasanya terjadi pada orang-orang yang sangat religius saat mereka datang ke Tanah Suci Jerusalem. Pihak berwajib dan paramedis di Jerusalem telah memiliki strategi tersendiri untuk mengatasi para turis yang tiba-tiba mengaku bahwa dirinya adalah Mesias atau memasuki berbagai tempat suci dan berkotbah di hadapan publik
b. Sindrom Florence
Sindrom ini terjadi pada Stendhal sendiri saat ia mengunjungi sebuah galeri seni di Florence, Italia. Ia merasa berdebar-debar dan mengalami vertigo saat mengunjungi galeri Uffizi karena melihat keindahan seni yang terdapat di dalamnya.
c. Sindrom Paris
Merupakan sindrom paling aneh karena hanya mengenai turis Jepang yang datang berlibur di Paris. Kondisi ini terjadi karena rasa kecewa yang mereka alami karena ternyata Paris tidak seindah bayangan mereka. Penderita biasanya mengalami depresi atau bahkan psikosis akut. ** Baca juga: Penelitian: Panjang Jari Tangan Dapat Beritahukan Bagaimana Pria Memperlakukan Seorang Wanita
Tampaknya sindrom yang disebut terakhir tadi cukup aneh, ya.(ilj/bbs)
