oleh

42 Tahun Menjalin Persahabatan Lewat Surat, Lori & George Akhirnya Bertemu

image_pdfimage_print
Lori Gertz & George Ghossn.(abcnews.go.com)
Lori Gertz & George Ghossn.(abcnews.go.com)

Kabar6-Tak lekang oleh waktu, adalah ungkapan yang pas untuk menggambarkan persahabatan Lori Gertz, wanita asal California, dengan George Ghossn, pria asal New York. Siapa sangka, setelah 42 menjalin persahabatan ‘hanya’ melalui surat menyurat, keduanya baru bisa bertemu secara fisik.

“Ketika aku berusia 15 dan dia 12, kami mulai menulis melalui pesan berantai. Saat itu kami disuruh mengirim lima surat agar mendapatkan surat balasan yang berlipat. Aku mendapatkan empat surat saat itu, salah satunya balasan dari Lori,” kata George.

Lori dan George berkirim surat sebulan sekali. Dikutip dari Wolipop, dalam surat tersebut keduanya bercerita tentang kehidupan masing-masing seperti tentang sekolah, aspirasi mereka, hingga tentang keluarga.

Salah satu surat Lori & George.(abcnews.go.com)
Salah satu surat Lori & George.(abcnews.go.com)

“Aku merasakan banyak kehilangan dalam keluargaku, jadi aku punya banyak hal yang harus kuceritakan,” cerita George. Sementara Lori mengaku bahwa baru kali ini ia memiliki hubungan yang sangat dalam dengan seseorang.

“Ini benar-benar membuatku takjub. Kesetiaan dan komitmen yang dalam terhadap hubungan kamilah yang tidak pernah aku miliki dengan siapa pun,” ucap Lori pada ABC News.

Setelah melakukan berbagai usaha untuk bertemu, kedua sahabat ini akhirnya bertemu pada 11 April 2017 lalu, saat Lori menemani anaknya pergi ke Universitas Hofstra di New York. George sebenarnya tak pernah mau ketika diajak bertemu, sedangkan Lori sendiri selalu penasaran dengan pria berusia 56 tahun ini.

Saat bertemu di lobi Hotel Red Roof, Westbury, New York, keduanya berpelukan dengan bahagia dan sempat menangis bersama. Keduanya mengaku tak pernah ada ketertarikan untuk menjalin hubungan cinta. George mengaku kalau selama ini ia menganggap Lori sebagai adiknya, khususnya setelah semua kakaknya meninggal dan sudah tidak ada lagi anggota keluarga yang masih hidup.

“Aku menyayangi George. George adalah orang terpenting dalam hidupku. Seluruh keluargaku tahu soal dia. Ini adalah sahabat paling lama yang aku miliki seumur hidupku. Ini sangat indah,” cerita Lori. ** Baca juga: Akampene, Pulau Tempat Pembuangan Remaja yang Hamil di Luar Nikah

Sebuah persahabatan yang indah.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email