Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak memetakan sebanyak 358 tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 berada di area blank spot atau sulit mendapat sinyal internet.
Pada Pemilu 2024, KPU akan memanfaatkan aplikasi sistem informasi rekapitulasi (Sirekap). Aplikasi ini digunakan untuk mendokumentasikan hasil perolehan suara di TPS.
Hasil penghitungan suara sementara yang dimasukkan oleh petugas KPPS secara manual ke form C Plano lalu difoto dan dimasukkan ke dalam aplikasi Sirekap Mobile.
Kasubbag Rendatin KPU Lebak Rendi Iswanto mengatakan, 358 TPS masuk area blank spot tersebut tersebar di seluruh desa di 28 kecamatan.
“Paling banyak di wilayah Baduy, Desa Kanekes ada 24 TPS blank spot. Jadi blank spot di masing-masing TPS berbeda ya, ada yang sama sekali tidak ada atau ada tetapi tidak kuat jaringannya,” kata Rendi kepada Kabar6.com, Jumat (12/1/2024).
**Baca Juga:Bawaslu Cegah Penyebaran Negative Campaign yang Diduga oleh Kelompok Mahasiswa
KPU Lebak ujar Rendi, masih menunggu arahan dari KPU Provinsi Banten terkait ratusan TPS di area blank spot tersebut.
“Terkait ini masih menunggu bagaimana arahan dari KPU Provinsi Banten,” ujarnya.
Akan tetapi, koordinasi akan dilakukan KPU Lebak ke Dinas Kominfo guna memastikan titik-titik blank spot internet tersebut.
“Kami harus memastikan kembali terkait titik-titik blank spot tersebut, maka dari itu kami akan berkoordinasi juga dengan Dinas Kominfo Lebak,” ucap Rendi.
Selain untuk pengoperasian aplikasi Sirekap. Sinyal internet juga untuk memudahkan masyarakat atau petugas KPPS jika ingin mengecek DPT secara online saat hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024 nanti.(Nda)