oleh

19 Kelurahan di Tangsel Prioritas Cegah dan Tekan Kasus Stunting

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berupaya menekan angka kasus gagal tumbuh akibat kurang gizi kronis pada balita atau stunting. Pada periode 2019 lalu angka stunting dari 15,35 persen naik menjadi 19,49 persen.

“Untuk itu, penurunan dan pencegahan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dalam acara ‘Rembuk Stunting’ di kantornya, Jum’at (8/7/2022).

Ia menyebutkan, telah ditetapkan 19 kelurahan sebagai lokus prioritas penanganan stunting. Kebijakan ini tertuang melalui Surat Keputusan Wali Kota Nomor: 050/kep.174-huk/2022 tentang Kelurahan Lokasi Prioritas Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2023.

Ke-19 yaitu Kelurahan Serpong, Paku Jaya, Bakti Jaya, Kademangan, Pondok Benda, Pamulang Timur, Pondok Cabe Ilir, Benda Baru, Serua, Jombang, Pondok Ranji.

Kemudian juga di Kelurahan Cempaka Putih, Rempoa, Pisangan, Pondok Kacang Timur, Pondok Betung, Pondok Karya, Perigi Baru, dan Pondok Aren.

**Baca juga: Besok Muhammadiyah Salat Idul Adha, Ini Sebaran Lokasinya di Tangsel

“Aksi kedua ini telah dilaksanakan dan menghasilkan rancangan rencana program dan kegiatan intervensi yang terintegrasi.” jelas Benyamin.

Menurutnya, agenda Pemkot Tangsel kedepan memberikan kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam intervensi gizi terintegrasi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email