oleh

12 Rumah Warga di Desa Lontar Ludes Terbakar

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 12 rumah warga Kampung Selatif RT 08 RW 03, Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang ludes terbakar, Kamis (30/8/2018).

Meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun api juga menghanguskan satu sepedah motor, satu warung Sembilan Bahan Pokok (Sembako), dan satu kadang ternak ayam.

Salah seorang saksi mata Surya (48) warga Kampung Selatif, Desa Lontar, Kecamatan Kemiri mengatakan, api pertama kali muncul di salah satu rumah milik salah seorang warga bernama Roni yang merembet ke 11 rumah yang bersebelahan dengan rumah Roni tersebut. Diduga rumah Roni dalam keadaan tanpa penghuni.

“Saya melihat api pertama kali muncul dirumah Roni, kemudian merembet kerumah yang lain,” kata Surya saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menurut Surya, api dengan cepat membesar sebab, pada saat kejadian angin bertiup kencang. Sejumlah warga berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya warga untuk memadamkan api tidak berhasil. Akhirnya, sejumlah warga memutuskan untuk menghubungi petugas Pemadam Kebakran (Damkar).

“Warga sudah berupaya memedamkan api dengan alat yang ada, tapi api semakin membesar. Kemudiaan salahssatu warga menghubungi petugas Damkar,” tuturnya.

Senada disampaikan, Jafar saksi mata lainnya mengatakan, saat kebakaran kondisi perkampungan sedang sepi karena ditinggal beraktivitas.

Akibatnya, pemilik rumah yang terbakar tidak bisa menyelamatkan barang-barang yang berharga. Ditambah, api yang membakar rumah tersebut cukup besar sehingga warga tidak berani untuk mendekat.

“Mayoritas pemilik rumah yang terbakar baru tahu setelah api membesar. Akibatnya banyak pemilik rumah yang tidak bisa menyelamatkan barang-barang,” singkatnya.

Sementara itu, Kapolsek Mauk AKP Teguh Kuslantoro mangatakan, setelah menerima informasi kebakaran di Kampung Selatif RT 08 RW 03, Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang pihaknya bersama anggota TNI ikut memadamkan api. Namun api baru bisa dipadamkan dua jam setelah petugas Damkar datang kelokasi.

“Api cepat membesar karena rumah warga terbuat dari bahan bangunan yang mudah terbakar,” katanya.

Teguh menambahkan, meski tidak ada korban jiwa, kebakran menghanguskan 12 rumah, satu unit sepeda motor, sebuah warung, dan satu kandang ternak ayam. Sementara itu, pihaknya masih menyelidiki akibat kebakaran tersebut.**Baca juga: Bappeda Kota Tangerang Ungkap Visi dan Misi Agung di Festival Cisadane 2018.

“Kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah,” tuturnya.(Ver)

Print Friendly, PDF & Email