Kabar6-Warga Kampung Rumpak Sinang, RT 01/02, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, kiranya benar-benar marah dengan perbuatan mesum AK (23) dan kekasihnya, En (24). Betapa tidak, AK yang tercatat sebagai mahasiswa semester akhir Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi (FTKE) di Universitas Trisakti, sebelumnya disergap warga saat tengah berbuat mesum dengan kekasihnya, En.
Warga bahkan nyaris menghakimi keduanya. Beruntung polisi seger tiba dilokasi. Amarah warga mereda, setelah AK dan En bersedia keluar dari rumah kontrakan milik Mukhlis, yang selama ini dihuni En.
“Keduanya diusir dan tidak boleh lagi datang ke kampung ini,” ujar Suherman, Sekretaris RW 02, Kelurahan Pakulonan Barat.
Sementara, baik AK maupun En sempat merengek meminta petugas Polsek Kelapa Dua yang mengamankannya, agar tidak memanggil orangtua mereka.
“Ampun pak. Jangan sampai orangtua saya tahu. Karena orangtua saya dosen di kampus,” rengek AK kepada polisi di Mapolsek Kelapa Dua.
Namun, polisi sepertinya tidak mengindahkan rengekan AK. Faktanya, kedua sejoli itu tidak dibebaskan dari Polsek, sebelum kedua orangtua masing-masing datang menjemput. **Baca juga: Waduh…! Mahasiswa Trisakti Digerebek Lagi Mesum.
“Orangtua tetap akan dipanggil, agar mengetahui perbuatan terlarang yang dilakukan anaknya,” ujar salah seorang petugas piket di Polsek Kelapa Dua yang enggan disebutkan namanya.(abie)
