Kabar6-Pinjaman via online dianggap meresahkan masyarakat. Hanya dengan berbekal foto KTP elektronik masyarakat bisa mendapatkan dana yang dibutuhkan dan langsung masuk ke rekening pemohon.
Julister Sihaloho mengatakan kepada kabar6.com mengaku resah. Anaknya yang bernama RS tidak merasa mengajukan pinjaman online di pinjaman super tunai.
“Saya rasa ini penipuan gaya baru, karena saya tidak pernah di konfirmasi sebelumnya oleh pihak super tunai yang berkantor di Jakarta, kok tiba-tiba saya ditagih karena anak saya yang mengajukan pinjaman tersebut,” ucap Jul menjelaskan, Rabu (20/2/2019).
Masih menurut Jul, si pemberi pinjaman tergolong mencurigakan dan tanpa dasar yang bunga yang jelas.
“Kata pihak super tunai, pinjaman anak saya ini sebesar Rp1.500.000, namun karena telat 89 hari, bunganya secara total berjumlah RP5.000.000 lebih. Ini sangat tidak masuk akal,” tambah Jul (20/2/2019)
Senada dengan Jul, Ronny (47) warga Jombang, Ciputat, Tangsel pernah mengalami nasib serupa, ditagih tanpa tahu kapan minjamnya.**Baca Juga: Warga Kronjo Resah Keberadaan Judi Togel.
“Iya, kemarin tetangga saya minjAm uang via online, lalu data kerabat terdekat dimasukan nomOr telepon saya. Lalu tiba-tiba saya ditelepon oleh yang mengatasnamakan pinjaman online, saya malah bertanya balik ke si pemberi pinjaman, kenapa pihak pemberi pinjaman tidak konfirmasi ke saya terlebih dahulu, ini jelas merugikan saya,” ungkapnya.(adt)
