oleh

Warga Pesimis Pelebaran Jalan di Tangsel Tepat Waktu

image_pdfimage_print
Jalan Raya Siliwangi, Pamulang.(yud)

Kabar6-Program revitalisasi pelebaran tiga ruas jalan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berjalan lamban.‎

Pihak kontraktor pelaksana proyek jalan yang statusnya milik Provinsi Banten itu, yakni PT Brantas Abipraya, Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bisnis bidang konstruksi, diyakini bakal sulit mengejar target.

Andi Haryanto (25), warga RW 05 Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, mengaku tidak yakin bila proyek pelebaran jalan bisa tepat waktu.

Alasannya, lantaran hingga kini proses pengerjaan jalan masih berkutat di sepanjang ruas Jalan Raya Siliwangi, Pamulang.

“Udah enam bulan lokasi pembetonan jalan masih di situ saja,” katanya ditemui kabar6.com di perumahan Witanaharha, Sabtu (6/2/2016).

Andi berpendapat, lambannya megaproyek pelebaran jalan ditenggarai akibat kurang matangnya proses perencanaan. Pemerintah daerah dilihatnya lama berkutat pada proses pembebasan lahan milik warga sekitar.

“Belum lagi pelebaran di Jalan Padjajaran. Jadi kayaknya enggak mungkin kelar dua tahun,” katanya bernada pesimis sambil menggelengkan kepala.‎ **Baca juga: Begini Sejarah Klenteng Berumur 305 Tahun di Tangsel.

Diberitakan sebelumnya, megaproyek pelebaran jalan ini dimulai dari Simpang Muncul, tepatnya di Jalan Raya Puspiptek, Kecamatan Setu, hingga menuju ke RS Sari Asih, Jalan RE Martadinata, Kecamatan Ciputat. **Baca juga: Jelang Imlek, Begini Harmonisasi Umat Beragama di Klenteng Bio Kanti Sara.

Perbaikan ruas jalan sepanjang 10,1 kilometer itu menyedot dana segar totalnya mencapai Rp142,3 miliar. Nantinya jalan tersebut didesain menjadi empat lajur dengan lebar mencapai 24 meter.(yud)

Print Friendly, PDF & Email