oleh

Warga Citeras Lebak Desak Aktivitas Pabrik Pengolahan Limbah B3 Disetop

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah pabrik di Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, didatangi masyarakat setempat, Rabu (23/8/2023).

Pabrik itu disebut-sebut merupakan pabrik pengolahan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Limbah tersebut diolah untuk bahan batako.

“Kami sebagai masyarakat Kampung Tutul mendesak agar pabrik ini setop berproduksi. Kami minta agar pengolahan limbah ini ditutup,” kata M. Romli salah seorang perwakilan warga.

Masyarakat menolak pabrik tersebut tetap beraktivitas produksi lantaran sisa-sisa limbah B3 untuk bahan baku yang digunakan perusahaan telah mencemari lingkungan dan dikhawatirkan bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan masyarakat.**Baca Juga: Terminal Kalijaga Bakal Diperbaiki, Dishub Lebak Harap Tak Ada Angkot Ngetem di Pinggir Jalan

“Dampaknya itu sangat luar biasa, berbahaya. Sudah ada hewan ternak mati diduga karena meminum air di dekat pabrik,” tuturnya.

Ketua Pemuda Kampung Tutul Rusnasir membenarkan ada hewan ternak milik warga yang mati karena diduga meminum air di kolam dekat pabrik yang sudah tercemar limbah.

“Satu minggu yang lalu ada tiga kerbau milik warga juga yang mati mendadak setelah minum air di kolam tersebut. Kolam itu diduga jadi tempat pembuangan limbah yang sudah tidak bisa diolah,” jelasnya.

Hingga berita ini ditulis, Kabar6.com masih berupaya untuk bisa memperoleh konfirmasi dari pihak perusahaan.(Nda)

 

Print Friendly, PDF & Email