Kabar6-Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin yang juga langsung mengunjungi sejumlah titik banjir diwilayahnya, memastikan bila penanganan banjir memerlukan kerjasama dari semua pihak, termasuk masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan kebersamaan, persoalan banjir di Kota Tangerang yang juga menjadi persoalan di kota lain, bisa tertangani,” ujar Sachrudin, Minggu (25/9/2016).
Untuk itu, Ia mengimbau kepada masyarakat agar bisa lebih pro-aktif, dengan kembali menggalakkan kerja bakti di lingkungan masing-masing, guna mencegah bencana banjir dan menyebarnya bibit penyakit.
“Saluran air jangan lupa dibersihin secara rutin, sehingga tidak tersumbat, jadinya banjir bisa dicegah, bibit penyakitpun musnah,” pesan Sachrudin kepada warga saat sidak ke titik banjir.
Selain itu, Wakil Walikota juga memaparkan, bahwa sejauh ini Pemkot juga telah mengantisipasi bencana banjir dengan mendirikan posko pengungsian, termasuk posko kesehatan.
“Logistik, posko kesehatan sudah standby, kita sudah antisipasi, tinggal masyarakat agar bisa membangun kebersamaan dan komunikasi,” jelasnya.**Baca juga: Tanggul Kampung Bulak Jebol, Banjir 1,5 Meter Rendam Rumah Warga.
Diinformasikan, curah hujan tinggi di wilayah Jabodetabek sepanjang Sabtu (24/9/2016) sore, telah menyebabkan beberapa titik wilayah tergenang, termasuk di Kota Tangerang, terutama kawasan di sekitar Daerah Aliran Sungai Angke.**Baca juga: Personel Pemkot Tangerang Tutup Sementara Rembesan di Kali Angke.
Ketinggian banjir berkisar antara 30-80 centimeter. Namun kondisi itu sudah berangsur surut pada Minggu siang. Bahkan, di Ciledug Indah yang menjadi titik terparah, kini sudah surut menjadi hanya sekitar mata kaki orang dewasa.**Baca juga: Berangsur Surut, Ini Enam Titik Banjir di Kota Tangerang.
Sedangkan di ruas Jalan KH Hasyim Ashari, yang semalam terputus, kini sudah bisa kembali dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.(hms/tom migran)