oleh

Wah, Dalam 15 Jam Orang Ngemil Sebanyak 15 Kali

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebagian besar orang, mungkin juga termasuk Anda, pasti doyan ngemil. Berbagai camilan, mulai dari kue manis, kacang, hingga popocorn, tanpa disadari masuk ke dalam perut dalam jumlah yang tidak sedikit.

Menurut sebuah studi, dikutip dari womenshealth.co.id, rata-rata orang saat ini ngemil hingga 15 kali dalam waktu 15 jam.

“Ada cara pintar untuk ngemil,” kata Lisa Young, R.D., Ph.D, penulis The Portion Teller Plan. “Mudah dibawa, bahkan ketika makanan sehat sulit ditemukan.”

Selain untuk melebarkan pinggang, makan tanpa henti dapat menimbulkan implikasi kesehatan serius.

Pada era 1950-an, camilan dianggap sebagai “penghiburan”. “Makan di antara waktu makan utama hanya terjadi pada acara tertentu, seperti makan kue ulang tahun,” kata Barry Popkin, Ph.D., professor nutrisi di University of North Carolina di Chapel Hill.

Seiring waktu, banyak ahli mulai menyadari makan hanya tiga kali sehari bukanlah ide yang bagus. Hal ini menyebabkan Anda makan terlalu banyak pada makanan utama, yang mengakibatkan penurunan insulin, dan malah akan merangsang nafsu makan.

Camilan dan makanan kecil dapat membantu mengurangi lapar dan menjaga gula darah tetap stabil. Ketika makanan instan bermunculan, membuat Anda tetap dapat mengisi perut namun dapat merusak waktu makan.

“Ketika Anda mengunyah setiap waktu, Anda menjadi tak menyadari jenis dan jumlah makanan yang Anda makan,” kata Lisa.

Survei terbaru dari Nielsen menemukan hampir 60 persen dari Anda mengunyah tanpa sadar. Bahkan jika Anda tetap menjaga makanan sehat, makan terlalu sering akan membuat Anda sulit untuk menjaga kalori.

Jumlah total kalori yang didapatkan dari camilan telah meningkat, mulai kurang dari 300 kalori sehari pada tahun 1970-an, menjadi 450 kalori saat ini. Perbedaan ini akan bisa meningkat hingga hampir tujuh kilo per tahun.

Peneliti menemukan bahwa mengisi tubuh dengan kalori dapat menyebabkan hati menyimpan lebih banyak lemak. Dan inilah yang akan mengarahkan pada ketahanan insulin dan meningkat risiko Anda terhadap diabetes tipe 2. ** Baca juga: Cara Sederhana Atasi Sembelit Selama Berpuasa

Jadi, ubah kebiasaan ngemil Anda jika tidak ingin terserang penyakit.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email