Kabar6-Pemerintah Provinsi Banten berencana membangun jalur kendaraan lintas bawah atau underpass di Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Wacana itu sempat muncul pada 2016 silam tapi tidak terealisasi.
“Kan sekarang U, nantinya jadi lurus,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel, Robbi Cahyadi kepada kabar6.com di Puspemkot, Senin (19/6/2023).
Ia terangkan, underpass di Jombang akan melintasi kolong rel kereta api. Panjang jalan underpass kisaran 300-400 meter.
Robbi bilang, targetnya pada Tahun Anggaran 2025 awal pertengahan 2024 mendatang proyek pembangunan fisik underpass di Jombang sudah dapat dilaksanakan.
“Karena setelah rel kan ada jembatan tol. Nah kebatas itu. Jadi harus keluar sebelum jembatan tol,” terangnya.
**Baca Juga: Bank Mayapada Kena Kasus, Tata Kelola OJK Perlu Dievaluasi
Robbi bilang, Pemerintah Kota Tangsel mesti membantu sebagian pembebasan lahan sekitar. Tahun ini pemprov melakukan finalisasi kesiapan dokumennya.
Mulai dari pengadaan tanah, analisa mengenai dampak lalu lintas, kajian lingkungan dan lain sebagainya.
“Sehingga kalau udah lengkap nanti kita sebagian lahannya akan dibantu oleh pemkot,” jelas Robbi
Menurutnya, desain underpass di Jombang, Kecamatan Ciputat, dibuat dua arah empat lajur ukuran besar. Pembebasan lahan sekitar digarap mulai APBD murni 2024 mendatang.
“Sehingga nanti diharapkan 2025 atau 2024 pertengahan karena itu multiyears dia pembangunan fisiknya,” ujar Robbi.(yud)
