oleh

Usai Bentrok di Pasar Kutabumi Pentolan Ormas Telepon Tony, Begini Percakapannya

image_pdfimage_print

Kabar6-Beredar rekaman video berdurasi 49 detik seorang pria disinyalir selaku pentolan ormas menelepon seseorang. Percakapan itu diduga terjadi usai peristiwa bentrokan di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, 24 September lalu.

Pria berpostur tinggi besar itu menyatakan tidak masalah bila pasukannya ditarik mundur dari pasar. Suasana percakapan di depan Pasar Kutabumi dan di sekeliling pentolan itu ada banyak pria beratribut lebih dari satu ormas.

“Sesuai instruksi ya, kalau pedagang kembali jangan salahkan saya,” ungkapnya dikutip kabar6.com Jum’at (27/9/2023).

Pentolan ormas itu menolak diintruksi ulang oleh seorang pria yang menjadi lawan bicaranya. “Sekarang gini aja, pak Tony punya pendirian gimana baiknya,” jelas pria itu.

Menurutnya, Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja selaku perusahaan pelat merah di Kabupaten Tangerang juga punya pendirian. Pria itu minta ketegasan Tony apakah tugas hari itu sudah selesai atau belum.

Bahkan nama Kapolsek Pasar Kemis, Ajun Komisaris Irvan Abdul Gofar juga disebut-sebut dalam percakapan telepon di depan Pasar Kutabumi usai bentrokan.

**Baca Juga: Warga Cikupa Geger Penghuni Kontrakan Tewas Gantung Diri

“Untuk pak kapolsek tanggungjawab juga enggak?. Enggak tanya lagi aja pak kapolsek tanggung jawab enggak kalau nanti ada sedikit,” tegasnya. Rekaman percakapan dalam video pun terputus.

Kabar6.com telah mencoba hubungi Tony Wismantoro, pria yang diduga namanya disebut oleh pentolan ormas. Disinyalir sebagai sub kontraktor revitalisasi Pasar Kutabumi itu hingga berita ini diturunkan belum merespon upaya konfirmasi apakah benar atau bukan yang dimaksud.

Sementara itu, Kasie Humas Polresta Tangerang, Inspektur Dua Tibyan menyatakan bahwa polisi masih mendalami proses penyelidikan dan penyelidikan. “Kami sangat berterima kasih atas peran serta masyarakat membantu Polri,” singkatnya

Diketahui, polisi mengaku telah periksa tujuh orang dari kelompok preman yang melakukan penyerangan terhadap pedagang Pasar Kemis. Tiga orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka tindak penganiayaan

Pedagang menyebutkan ada 10 orang koleganya yang mengalami luka-luka. Satu orang di antaranya mengalami gegar otak akibat dihantam palu godam oleh preman.(yud)

Print Friendly, PDF & Email