oleh

Kajari Kabupaten Tangerang Atensi Kasus Penyerangan Pasar Kutabumi

image_pdfimage_print

Kabar6-Polresta Tangerang telah menyerahkan berkas perkara tahap 1 untuk tersangka Tony Wismantoro yang dijerat kasus penyerangan di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis. Ia disangkakan atas dugaan menjadi dalang kelompok preman menyerang pedagang.

“Untuk perkara TW terkait perusakan Pasar Kutabumi sedang diteliti oleh jaksa yang sedang melakukan penelitian,” kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Rivaldo Vallini menjawab pertanyaan kabar6.com saat acara ‘Refleksi Akhir Tahun 2023’ di Tigaraksa, Kamis (28/12/2023).

Menurutnya, nanti akan disampaikan perkembangannya kepada penyidik Satreskrim Polresta Tangerang apakah berkas perkara tersebut dinyatakan lengkap atau masih ada kekurangan yang harus ditambah.

Di lokasi yang sama, Kepala Kejari Kabupaten Tangerang, Ricky Tommy Hasiholan menegaskan, untuk kasus Pasar Kutabumi menjadi kekhawatiran (concern) bagaimana penegakan hukum bisa berjalan untuk kepentingan yang lebih besar.

“Saya sudah gariskan kepada pak kasie pidum untuk melakukan penegakan hukum secara profesional dan cepat,” tegasnya.

Penanganan perkara, lanjut Ricky, mesti berbasis pada azas-azas serta kaidah-kaidah hukum dan cepat. Hal itu yang perlu digarisbawahi.

**Baca Juga: Tiga Komisioner KPU Kabupaten/Kota di Banten Kosong

“Karena kasus ini cukup menarik perhatian di wilayah kita. Bagaimana kita bisa melakukan penegakan hukum yang optimal dalam rangka pelayanan ataupun pembangunan yang lebih besar,” ujarnya.

Diketahui, ratusan orang dari kelompok preman menyerang pedagang Pasar Kutabumi, pada Minggu, 24 September 2023 lalu. Selain menganiaya pedagang juga preman merusak barang dagangan serta menjarah uang hasil penjualan.

Usai menyerang seorang pentolan kelompok preman menelpon menyebut nama Tony. Pria yang mengenakan kain ikat kepala khas suku di Banten itu juga sebut-sebut nama Kapolsek Pasar Kemis saat itu, AKP Irvan Abdul Gofar.

Beredar informasi bahwa Irvan Abdul Gofar telah dicopot dari jabatannya tak lama berselang pascainsiden penyerangan di Pasar Kutabumi terjadi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email