Kabar6- Prabowo Subianto resmi mengandeng putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Pengamat menilai untung rugi Prabowo gandeng Gibran untuk mendulang suara di Banten.
Pengamat politik dari STKIP Setiabudhi
Harits Hijrah Wicaksana menilai, Gibran merugikan suara Prabowo dalam menggaet suaranya di Banten. Kendati demikian, hal itu tidak berlaku jika dilihat ditingkatan skala nasional.
“Kalau di Banten iya (merugikan), kalau nasional tidak, justru (duet) Prabowo Gibran) di untungkan,” kata Harits kepada wartawan, Selasa (24/10/2023).
Hadits menuturkan, calon yang paling diuntungkan duetnya Ketua Umum Gerindra dan Walikota Solo adalah pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaemin Iskandar (Amin).
Karena ada pergeseran pemilih basis islam Prabowo di Banten ke pasangan Amin, diperkuat dengan pasangan Anies yakini Cak Imin yang merupakan ketua partai berbasis islam.
“Kalau untuk di Banten analisis saya bahwa mas Anies akan memenangkan,”ungkapnya.
**Baca Juga: Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang, BNPB Sarankan Pakai Drone Thermal
Kendati demikian, Prabowo-Gibran masih di di untungkan dengan bergesernya suara relawan Jokowi seperti Projo dan sebagainya ke Prabowo, yang harusnya suara tersebut menjadi basis pemilih Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Agak kurang diuntungkan memang bergesernya relawan Projo ini relawan Jokowi yang sudah terbangun yang dulunya ada di Mas Ganjar hari ini bergeser ke Pak Prabowo karena dengan posisi Gibran yang menjadi cawapresnya Pak Prabowo,”ungkapnya.
Harits berpendapat Gerindra menjadi partai pemenang di Banten karena efek Prabowo Subianto di Pemilu 2019 . Namun ia memprediksi Prabowo efek di Banten pada Pemilu 2024 akan berkurang, sehingga Gerindra berpotensi bukan menjadi partai pemenang lagi di tanah jawara.
“Bergeser suara Pak Prabowo yang berlandaskan sentimental agama ke Mas Anies tentunya saya prediksi akan bergeser juga berkurang juga terkait dengan semntintil pemilik Pak Prabowo walaupun Pak Prabowo tidak berpasangan dengan Gibran,”tandasnya.(Aep)
