oleh

Tolak Kekerasan Pers, Wartawan Banten Orasi di Alun-alun Serang

image_pdfimage_print
Aksi wartawan Banten mengutuk kekerasan terhadap pers.(rani)

Kabar6-Puluhan wartawan televisi dan Online yang bertugas di Provinsi Banten, menggelar unjuk rasa mengecam aksi kekerasan terhadap insan pers di beberapa daerah oleh oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Unjuk rasa tersebut digelar tepat di depan Alun-alun Kota Serang, Banten, Senin (3/10/2016).

Dalam aksinya, para wartawan melakukan aksi damai dengan menutup mulut, sebagai simbol pembungkaman oleh oknum aparat TNI yang mengaku dekat dengan rakyat.

Tak hanya itu, wartawan juga melakukan orasi dan membentangkan spanduk yang bertuliskan penolakan dan protes keras terhadap kekerasan terhadap jurnalis.

Kordinator aksi demo, Aimar dalam orasinya mengungkapkan, jurnalis masih mendapatkan kekerasan dalam menjalankan tugasnya. Padahal, tugas jurnalistik dilindungi oleh undang-undang.

“Belum selesai kasus kekerasan wartawan di Sumut, kembali rekan kita juga mendapat kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI di Madiun. Ini membuktikan bahwa kerja wartawan masih belum aman,” ujarnya.

Aimar yang juga menjabat sebagai Ketua IJTI Banten berharap ada sanksi tegas terhadap oknum TNI yang meyerang jurnalis, sehingga kejadian serupa tidak terulang dikemudian hari.**Baca juga: Loyalis Tb Sangadiah Ancam Golput di Pilgub Banten.

“Tindakan kesewenang-wenangan yang dilakukan oknum TNI terhadap insan jurnalis yang melakukan peliputan, sangat tidak beradab dan membunuh nilai-nilai kebebasan pers di Indonesia,” ujarnya.**Baca juga: IJTI Banten Kecam Penganiayaan Jurnalis di Madiun.

Dalam unjuk rasa itu, wartawan Banten menuntut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo melalui lembaga yang terkait untuk menindak dan menghukum oknum yang terlibat.**Baca juga: Asmuji: Warga Harus Saksikan Sejarah Kebangkitan Banten.

Mereka juga mendesak memerintah secepatnya menghapus TNI dari dalam kota dan mengembalikannya ke fungsi alat pertahanan negara dengan menjaga tapal batas wilayah NKRI.(rani)

Print Friendly, PDF & Email