oleh

Tim Saber Pungli Jangan Cuma Pencitraan

image_pdfimage_print

Kabar6-Kinerja aparat penegak hukum yang tergabung dalam Tim Saber Pungli‎ di berbagai mendapat sorotan. Penegakan hukum yang dilakukan tim tersebut seringkali dinilai lebih tumpul ke atas tapi tajam ke bawah.

Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagyo, mengatakan, faktanya keberadaan Tim Saber Pungli masih jauh dari ekspetasi yang sempat dibayangkan. Bahkan kini ia melihat eksistensinya semakin meredup‎.

“Tegas dan kencang awalnya doang. Jadi kayak cuma pencitraan,” katanya, Rabu (12/4/2017) petang.

Ia berharap, Tim Saber Pungli di seluruh daerah dapat menjawab kegamangan publik yang semakin apatis terhadap sistem pelayanan birokrasi. Jika terus dibiarkan maka kepercayaan masyarakat semakin hilang.

“Ayo dong konsisten. Kalau Tim Saber Pungli yang sempat digadang-gadang sekarang loyo terus masyarakat harus berteduh ke siapa lagi,” sindir Agus.

Dihubungi terpisah, Kepala Satuan Reskrim Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Alexander Yurikho, memastikan bahwa penanganan kasus operasi tangkap tangan di Kecamatan Ciputat hanya melibatkan satu tersangka yakni AS. 

‎Penyidikan tidak sampai menjerat atasannya yang diduga turut terlibat. “Cukup hanya sampai di AS saja,” ujarnya kepada kabar6.com. 

Yurikho menolak anggapan bahwa AS telah “pasang badan” atas kasus pungutan liar‎ penerbitan akta jual beli tanah itu. Ia mengklaim, hasil penyidikan diketahui sepenuhnya AS yang bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan‎ olehnya.

“‎Fakta hukumnya, menyatakan bahwa yang bersangkutan (tersangka) adalah yang secara hukum harus bertanggungjawab,” klaim perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian Tahun 2006 itu.(yud)

Print Friendly, PDF & Email