oleh

Tiga Kasus Kecelakaan Bus Peziarah Tangsel, Benyamin: Jangan Asal Pesan

image_pdfimage_print

Kabar6-Selama tujuh tahun terakhir terjadi kecelakaan bus rombongan wisata religi asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah banyak korban jiwa. Warga kelompok pengajian mesti selektif dan cermat dalam memilih serta menggunakan jasa angkutan.

“Jangan asal pesan,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menjawab pertanyaan kabar6.com di rumah duka korban Kampung Pondok Ranji, Kecamatan Pondok Aren dikutip Rabu (6/3/2024).

Ia berpesan masyarakat kelompok majelis taklim harus periksa kondisi bus yang ingin digunakan layak atau tidak. Pengurus warga dapat berkoordinasi dengan dinas perhubungan Kota Tangsel.

Benyamin bilang, masyarakat biasanya apalagi pada musim tertentu setelah lebaran itu memang banyak pesan ke perusahaan bus. Pastikan bahwa bus yang ingin ditumpangi dalam kondisi prima.

“Kami nanti akan memfasilitasi karena kami punya kewenangan, dan kita punya tim ahli yang bisa memeriksa ram cek bagi perusahaan,” jelasnya.

**Baca Juga: Bus Blue Star Angkut Peziarah Warga Tangsel Sebelumnya ke Jawa Timur

Diketahui, peristiwa pertama dalam tujuh tahun terakhir terjadi di Tanjakan Emen, pada Sabtu, 10 Februari 2018, sekitar pukul 17.00 WIB. Bus pariwisata itu terbalik di Jalan Raya Bandung-Subang, tepatnya di Kampung Cicentang, Ciater, Subang Jawa Barat.

Kecelakaan itu menewaskan 27 orang warga Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel. Prosesi pemakaman jenazah korban kecelakaan Tanjakan Emen bahkan liang lahat harus dilakukan secara massal.

Kasus kedua mengangkut rombongan warga peziarah asal Kampung Kayu Gede, Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, pada Minggu, 7 Mei 2023, pagi. Bus yang sedang parkir mendadak mundur hingga jatuh ke jurang di kawasan obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal.

Kasus kecelakaan bus di Guci mengakibatkan dua orang penumpang meninggal dunia dan puluhan warga lainnya menderita luka ringan, sedang dan berat.

Kecelakaan terbaru ini di tol Cipali – Palimanan KM+179. Bus rombongan wisata religi yang mengangkut warga Jalan Haji Toran, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, pada Minggu, 3 Maret 2024, malam kemarin.(yud)

Print Friendly, PDF & Email