oleh

Tenaga Dokter Kurang, Pemprov Banten Akan Ikat Mahasiswa Dengan Beasiswa

image_pdfimage_print

Kabar6-Tingginya angka kekurangan dokter di Banten, membuat Pemerintah Provinsi Banten berencana lakukan pengikatan kepada mahasiswa dan lulusan Fakultas Kedokteran Untirta melalui beasiswa yang diberikan pada saat menempuh pendidikan di kampus.

Gubernur Banten Wahidin Halim menjelaskan bahwa Provinsi Banten masih kekurangan 500 tenaga dokter yang tersebar di rumah sakit Provinsi Banten.

Atas kondisi itu, kedepan pihaknya akan melakukan pengikatan kepada seluruh mahasiswa kedokteran yang berprestasi melalui beasiswa dari Pemprov Banten untuk keperluan selama duduk di bangku kuliah.

“Saat lulus nanti, mahasiswa kedokteran Untirta tadi bisa langsung bekerja di rumah sakit yang ada di Provinsi Banten,’ kata Gubernur Banten saat mengahadiri stadium general dan penyerahan keputusan Menristekdikti tentang ijin pembukaan program studi kedokteran, di ruang Auditorium gedung B Kampus Untirta, Jumat (10/5/2019).

Dengan kata lain, mahasiswa diikat melalui kontrak pemberian beasiswa agar mau bekerja di Rumah Sakit yang ada di Banten setelah lulus nanti.

Hal itu untuk menjawab krisis keadaan tenaga dokter di Provinsj Banten, seperti yang selama ini terjadi, dan pada pelaksanaannya pun telah diterapkan oleh Provinsi Bengkulu dan Jambi, agar lulusan mahasiswa kedokterannya tetap ada di daerah.

“Kedepan kita akan ikat, melalui beasiswa, agar setelah lulus nanti mau bekerja di rumah sakit yang ada di Provinsi Banten, dan hal ini sudah diterapkan pelaksanaanya oleh daerah lainnya di pulau Sumatera, seperti Provinsi Bengkulu dan Jambi,” kata WH.

**Baca juga: WH: Banten Kekurangan 500 Tenaga Kedokteran.

Diberitakan sebelumnya, sampai saat ini, Provinsi Banten masih saja kekurangan tenaga dokter, tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 500 orang tersebar di seluruh wilayah se-Provinsi Banten.

Atas kondisi itu, Pemprov Banten bersama perguruan tinggi Untirta, terus bersikukuh agar kampus Untirta bisa memiliki Fakultas Kedokteran sendiri dalam menjabawab kebutuhan tenaga dokter yang masih minim hingga saat ini. (Den)

Print Friendly, PDF & Email