Kabar6-Sejumlah kelompok tani di Kecamatan Kemeri, Kabupaten Tangerang, memprotes pembagian air ke saluran irigasi sawah yang tidak sesuai jadwal. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto, Sabtu (3/10/2015).
“Kemarin ada komplain dari kelompok tani di Kecamatan Kemiri soal tidak disiplinnya pembagian pengaliran air,” kata Slamet.
Menurut Slamet, pembagian pengairan memang terfokus untuk kebutuhan air bersih rumah tangga. Namun, untuk bantuan air irigasi sawah, pihaknya membuat jadwal pembagian air ke irigasi persawahan dari Sungai Cisadane.
“Karena ada kendala teknis, persawahan di Kecamatan Kemeri tidak dapat air sesuai jadwal,” ungkap Budhi.
Terkait keluhan ini, pihaknya akan melakukan rapat untuk membahas jadwal dan meningkatkan disiplin untuk pembagian pasokan air yang tak sesuai dengan jadwal.
“Ini persoalan kurang disiplin, segera mungkin saya buatkan jadwal agar tidak terjadi hal-hal seperti ini,” katanya menegaskan.
Ia mengklaim, pihaknya akan segera melakukan normalisasi aliran air agar bisa mengaliri saluran irigasi. ** Baca juga: Jelang Pilkada Serentak, Polda Banten Waspadai Peredaran Upal
“Nanti akan dilakukan pengerukkan atau normalisasi situ. Namun, karena masih berstatus kepemilikan Pusat, kita belum bisa lakukan. Langkah pertama hanya membuat jadwal pembagian air dari Sungai Cisadane. Itu pun seadanya,” pungkasnya.(agm)
