Kabar6-Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Sentosa mengaku sudah mendengar kondom laku keras menjelang pergantian tahun baru.
Untuk itu, kata Bambang, ia sudah membentuk tim untuk melakukan patroli di sejumlah tempat yang ditengarai rawan kegiatan seks bebas.
“Tempat-tempat perkumpulan yang dianggap rawan mabuk dan seks bebas akan kami tertibkan,” ujarnya Selasa 31/12/2019.
Bambang menambahkan, dalam melakukan patroli dan razia nanti pihaknya akan melakukannya dengan senyap. Artinya, tidak akan ada satu pihak pun yang diberitahu, untuk menghindari kebocoran pada saat penertiban.
Sementara personil yang akan diturunkan dalam rangka pengamanan tahun baru sebanyak 60 orang yang akan tersebar di beberapa titik di wilayah hukum Satpol PP Kabupaten Tangerang.
“Kami berharap kepada warga yang melihat hal yang dirasa kurang baik atau melanggar norma, harap segera lapor pihak yang berwajib agar segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Menjelang malam Tahun Baru 2020 penjualan alat kontrasepsi kondom meningkat dratis. Bahkan, sejumlah minimarket dan apotek di Kabupaten Tangerang mengalami kehabisan stok alat kontrasepsi itu.
Salah satu karyawan minimarket di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang Ahmad Pahrudin (25) mengatakan, permintaan kondom beberapa hari terakhir terus meningkat dibanding hari biasa. Mayoritas pembeli, kata Ahmad didominasi oleh anak remaja. Namun ada juga orang dewasa.
“Sejak seminggu terakhir ini penjulan kondom meningkat hampir 90 persen, berbeda dari hari-hari biasa,” kata salah satu karyawan mini market di Kabupaten Tangerang ini kepada wartawan, Selasa, (31/12/2019).
**Baca juga: Tahun Baru Penjualan Kondom di Kabupaten Tangerang Melonjak, Siapa Pembelinya?.
Ahmad mengaku tidak tahu penyebab meningkatnya permintaan kondom itu, yang pasti pembeli mulai banyak seminggu terakhir. Namun yang paling banyak sejak dua hari terkahir. Biasanya, kata Ahmad, pembeli lebih banyak datang pada siang dan sore. (Vee)
