oleh

Tahun Anggaran 2024, Disperkimta Tangsel Bedah 510 Rumah Tidak Layak Huni

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melanjutkan lagi program bedah rumah tidak layak huni. Sasaran warga penerima manfaat adalah kalangan ekonomi menengah ke bawah.

“Tahun ini ada 510 rumah,” ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di aula kantor Kelurahan Setu, Rabu (31/1/2024).

Ia menyontohkan, rencana sasaran rumah tidak layak huni yang akan dibedah di Kecamatan Setu 68 unit, di Kecamatan Serpong 80 unit.

Benyamin menyebutkan, pagu anggaran renovasi rumah tidak layak huni sebesar Rp 71 juta per unit yang bersumber dari APBD 2024 Kota Tangsel.

“Perbaikan rumah-rumah menjadi layak huni dikerjakan secara dua tahap,” jelasnya.

**Baca Juga: Tekan Pengangguran, Pj Temui Akademisi untuk Kolaborasi Wujudkan Visi

Konstruksi bangunan rumah tidak layak huni yang dibedah menjadi dinding bata hebel, rangka atap baja, terdapat dua kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi serta dapur.

Benyamin pastikan sejak periode 2021 lalu sudah sebanyak 1.900 unit rumah tidak layak huni yang telah direnovasi oleh dinas perumahan rakyat, pemukiman dan pertanahan Kota Tangsel.

Ada syarat khusus bagi warga penerima manfaat renovasi rumah. Di antaranya tidak bersengketa dan status bidang lahan milik pribadi.

“Rumahnya harus punya sendiri,” tegasnya. Benyamin pastikan program fasilitasi perbaikan hunian warga yang kurang layak akan terus dilanjutkan tahun-tahun mendatang.

“Septic tank sanitasi berbasis masyarakat juga sudah kami laksanakan,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email