1

Remaja Berusia 15 Tahun di Tiongkok Jalani Oplas Agar Terlihat Belia

Kabar6-Jika biasanya operasi plastik (oplas) dilakukan oleh orang dengan usia yang sudah tidak muda lagi, untuk menghilangkan keriput, sehingga wajahnya tampak lebih muda, tidak demikan dengan Xiaofeng.

Remaja asal Liaoning, Tiongkok, berusia 15 tahun ini menjadi sorotan berita utama di sejumlah media massa Negeri Tirai Bambu karena menjalani jenis oplas agar wajahnya terlihat belia, yang umumnya dipilih oleh orang-orang usia tua. dengan rusia lanjut.

Mengapa hal itu dilakukan? Melansir Asiaone, Xiaofeng melakukan oplas karena mengidap kondisi langka bernama progeria, yang membuat tampilan fisik tampak jauh lebih tua dari usia sebenarnya. Saat tumbuh remaja, Xiaofeng sering mendapatkan hinaan dan gangguan dari teman-teman sekolahnya.

Hingga akhirnya, Xiaofeng memutuskan untuk berhenti sekolah karena tidak tahan dengan perilaku yang diterimanya di sekolah, hanya karena wajahnya tampak seperti lansia berusia 60 tahun.

Remaja ini pun memutuskan tinggal di rumah, dan merawat burung-burung milik keluarganya sembari berharap suatu saat nanti dirinya bisa melanjutkan sekolah dalam kondisi yang berbeda. ** Baca juga: Edan, Kelompok Jaringan Prostitusi di Mesir Jadikan Sekolah untuk Rumah Bordil di Malam Hari

“Terkadang, orang memanggil saya ‘bibi’ atau ‘nenek’, dan kata-kata mereka itu membuat saya sedih. Dengan tampang seperti saya, saya tidak mau pergi ke sekolah. Jika suatu saat saya bisa mengubah penampilan saya, barulah saya mau kembali ke sekolah. Saya bukan mau menjadi yang tercantik. Saya hanya ingin tampak seperti remaja-remaja lainnya dan bisa hidup tanpa adanya tatapan-tatapan yang agak mengganggu dari orang-orang,” kata Xiaofeng.

Siapa sangka, kisah Xiaofeng yang dibagikan ke media sosial justru memancing banyak dermawan untuk menyelenggarakan penggalangan dana untuk oplas. Setelah dana terkumpul, bahkan mendapatkan potongan biaya dari pihak rumah sakit, Xiaofeng akhirnya menjalani oplas.

Kini tampilan Xiaofeng jauh lebih muda, dan diperlihatkan kepada publik lewat konferensi pers. Remaja itu juga bersedia melanjutkan studi dan memutuskan untuk mengejar mimpi sebagai dokter.

Ya, Xiaofeng ingin menjadi seperti orang-orang yang membantunya saat menjalani operasi plastik.(ilj/bbs)




Derita Penyakit Langka, Remaja 15 Tahun Ini Lakukan Oplas

Kabar6-Seorang gadis asal Liaoning, Tiongkok, bernama Xiaofeng (15) menjalani operasi plastik (oplas) yang umumnya dipilih oleh orang lanjut usia (lansia). Ya, Xiaofeng ingin tampak lebih cantik dibanding teman-teman sebayanya.

Bukan tanpa sebab, melansir thesun, rupanya Xiaofeng mengidap kondisi langka bernama progeria yang membuat tampilan fisik gadis belia itu tampak jauh lebih tua dari usia seharusnya. Xiaofeng memutuskan untuk berhenti sekolah karena tidak tahan dengan perilaku yang diterimanya di sekolah hanya karena wajahnya tampak seperti lansia berusia 60 tahun.

Lelah dengan perilaku teman-temannya, Xiaofeng memutuskan tinggal di rumah saja dan merawat burung-burung milik keluarganya sembari berharap suatu saat ia bisa melanjutkan sekolah dalam kondisi yang berbeda.

“Terkadang, orang memanggil saya ‘bibi’ atau ‘nenek’, dan kata-kata mereka itu membuat saya sedih. Dengan tampang seperti saya, saya tidak mau pergi ke sekolah. Jika suatu saat saya bisa mengubah penampilan saya, barulah saya mau kembali ke sekolah. Saya bukan mau menjadi yang tercantik. Saya hanya ingin tampak seperti remaja-remaja lainnya dan bisa hidup tanpa adanya tatapan-tatapan yang agak mengganggu dari orang-orang,” kata Xiaofeng.

Kisah Xiaofeng yang diunggah ke media sosial ternyata menarik banyak sukarelawan untuk menyelenggarakan penggalangan dana demi operasi plastik Xiaofeng.

Hingga akhirnya, Desember tahun kemarin, Xiaofeng menjalani oplas dan mendapatkan potongan biaya dari pihak rumah sakitnya.

Kini, tampilan Xiaofeng yang lebih muda yang diperlihatkan kepada publik lewat konferensi pers. Xiaofeng pun akhirnya mau melanjutkan studi dan memutuskan untuk mengejar mimpi sebagai dokter, karena remaja itu ingin menjadi seperti orang-orang yang membantunya saat menjalani operasi plastik.(ilj/bbs)