Waspada, Virus DBD Menjangkit Warga Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Musim hujan yang terjadi beberapa waktu ini memicu wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sudah banyak warga sekitar telah menjadi korban wabah penyakit yang ditularkan oleh virus nyamuk aedes aegypti.

“Udah banyak yang kena DBD,” ungkap Fauziah, warga RT 02 RW 04, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, kepada kabar6.com, Selasa (22/1/2019).

Ia jelaskan, sedikitnya sudah ada 10 orang warga sekitar terjangkit DBD. Mayoritas warga penderita DBD dirawat di Rumah Indonesia Sehat (RIS), Lengkong Gudang Timur.

Fauziah mengatakan telah melaporkan kasus wabah DBD kepada kader kesehatan dan juru pemantau jentik atau jumantik wilayah sekitar. Namun, laporan warga belum direspon, termasuk permintaan pengasapan atau fogging.

“UGD di RIS sampai penuh. Puskesmas juga katanya rame pasien DBD,” katanya.

Terpisah, Ketua RW 05, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Gatam Soleh, juga menyatakan hal senada. Laporan yang ia terima sudah ada dua orang warga RT 04 dan 05 terjangkit virus DBD.

“Padahal warga selalu rutin membersihkan got, tetapi itu saja tidak cukup,” terangnya.

Selain dengan kerja bakti membersihkan lingkungan, untuk membunuh jentik nyamuk diperlukan foging. Namun, permintaan foging ke pemerintah sangat lama.**Baca juga: Relokasi 71 Jiwa Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cibeber Tunggu Hasil Tim Teknis.

“Kami sudah sering kali mengajukan foging ke pemerintah. Tetapi tidak pernah datang. Prosesnya juga sangat lama. Akhirnya, warga mencari jalannya sendiri,” ujarnya.(yud)




Waspada, Sepsis Dapat Berujung Kematian

kabar6.com

Kabar6-Seminar dan workshop dalam rangka memperingati HUT Ke 22 Siloam Hospiltas Lippo Village (SHLV) Tangerang, di Ballroom Lantai 11 membahas tentang sepsis dan resistensi antimikroba.

Menurut Ketua Pengendalian Penggunaan Antimikroba SHLV, dr Wibisono, sepsis adalah komplikasi berbahaya dari suatu penyakit.

“Sepsis adalah infeksi yang masuk ke peredaran darah dan dapat mengganggu organ-organ vital pada tubuh,” kata Wibisono dihadapan media.

Dikatakan Wibisono, pada saat terjadi infeksi, tubuh berusaha untuk menghasilkan berbagai senyawa kimia untuk melawan infeksi tersebut.

Senyawa-senyawa kimia ini akan mencetuskan suatu respon peradangan. Hal itu mengakibatkan serangkaian pada fungsi tubuh, sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan berbagai system organ.

Pada tahap awal, sepsis dapat ditangani dengan pemberian antibiotic serta cairan infuse dalam jumlah banyak.

Namun pada kondisi parah,suplai darah ke organ-organ vital seperti jantung dan ginjal akan terhenti sehingga dapat mengakibatkan kerusakan permanen atau bahkan dapat menyebabkan kematian.

**Baca juga: Ketua PPA Siloam Hospital: Penggunaan Antibiotik Harus Rasional.

Sepsis sendiri, lanjut Wibisono, dapat terjadi terhadap siapa saja. Baik anak-anak, dewasa maupun pada lansia.

“Berbagai macam infeksi yang diderita dan tidak ditangani dengan semestinya dapat memicu terjadinya sepsis,” papar Wibisono.

Untuk itu, kata Wibisono, mewaspadai perkembangan infeksi dengan memeriksakan dan konsultasi ke dokter sangatlah penting agar tidak berlanjut ke tahap sepsis. (fit)




Waspada Akun Facebook Palsu, Begini Klarifikasi Zaki Iskandar

kabar6.com

Kabar6-Ahmed Zaki Iskandar, Calon Bupati (Cabup) Tangerang terpilih, menyampaikan klarifikasi atas keberadaan akun media sosial palsu yang mengatasnamakan dirinya.

Pasalnya, akun Facebook palsu yang memasang gambar profil dirinya itu dinilai cukup meresahkan.

“Diberitahukan kepada seluruh pengguna medsos sejagat maya, bahwa rekan/sahabat Ahmed Zaki Iskandar tidak memiliki akun medsos apapun. Hanya ada 1 (satu) akun instagram atas seijin saya yaitu @zaki.iskandar_story, itupun di kelola oleh admin,” ungkap Zaki, kepada Kabar6.com yang dikirim melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (3/7/2018).

Menurut Zaki, pihaknya mengimbau kepada seluruh khalayak ramai agar tidak merespsons jika menerima pesan dari akun-akun palsu itu yang meminta bantuan dalam bentuk apapun, karena itu merupakan bentuk penipuan.**Baca juga: Kawanan Bandit di Tangsel Ogah Nyolong Motor Murah.

“Harap berhati-hati dan waspada dengan akun-akun yang mengatasnamakan diri saya, karena saat ini sedang beredar akun-akun palsu atas nama dan foto beliau untuk MENIPU dengan dalih PENGGALANGAN DANA,” tegasnya.(Tim K6/mer)




Waspada, Ada Tiang Listrik Ditengah Jalan Maruga Raya Tangsel

Kabar6-Tiang listrik yang berdiri ditengah ruas Jalan Raya Maruga, tepat di depan Kompleks Serua Permai, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dikeluhkan pengendara.

Selain saat malam hari, sepanjang ruas jalan tersebut minim lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), juga dilokasi tersebut minim rambu lalu lintas.

“Memang bahaya. Lewat sini harus ekstra hati-hati. Soalnya semuanya ngawur disini,” ujar Mulyadi (35), supir angkutan kota (angkot) rute Ciputat-BSD.

Pantauan kabar6.com Rabu (29/4/2015), di Jalan Raya Maruga, persisnya di depan Kompleks Serua Permai, masih berdiri sejumlah tiang listrik di tengah ruas jalan.

Keberadaan tiang listrik tersebut, bukan karena sengaja dipasang di tengah jalan, melainkan pascapelebaran jalan, tiang-tiang tersebut belum dipindahkan ke pinggir. **Baca juga: Razia Malam, Polsek Curug Amankan Enam Motor.

Tentunya, keberadaan tiang-tiang listrik tersebut menganggu kenyamanan pengguna jalan. Keberadaannya juga dapat membahayakan keselamatan warga, terlebih saat malam hari.(cep)