1

Buang Celurit dan Samurai, Remaja Gengster Kocar-kacir Dikejar Warga Ciputat

Kabar6-Puluhan remaja kepergok warga di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diduga hendak tawuran pada subuh tadi. Mereka terlihat berkerumun mengundang kecurigaan warga.

“Iya jam 5 subuh tadi. Ada informasi warga di depan Tip Top terus coba didekati,” kata Haikal, warga sekitar, Minggu (10/12/2023).

Ia jelaskan, saat coba didekati puluhan remaja itu membubarkan diri. Warga yang melihat ada tiga orang boncengan satu sepeda motor bawa senjata tajam langsung mengejar.

Haikal bilang, gengster remaja itupun kocar-kacir melarikan diri. Remaja itupun membuang senjata tajam model celurit dan samurai.

**Baca Juga: Sekjen PDIP Sosialisasikan “KTP Sakti” Program Ganjar-Mahfud, Ini Kegunaannya

Dua remaja yang diboncengi motor terlihat panik. “Anaknya kabur celurit sama samurai dibuang,” jelasnya.

Menurutnya, pada Jum’at kemarin di sekitar lokasi yang sama hendak terjadi aksi tawuran dua kelompok remaja. Warga sekitar yang melihat coba membubarkan mereka.

“Karena ketahuan langsung kabur semua. Itu sama lagi lewat aja kebetulan,” ujar Haikal.(yud)




Bekas Rawa Disulap Jadi Perumahan Kebanjiran, 24 Warga di Pamulang Mengungsi

Kabar6-Sebanyak enam kepala keluarga yang terdiri dari 24 jiwa warga perumahan Namara RT 05 RW 02 Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpaksa mengungsi. Sebab lokasi kediaman warga sekitar kebanjiran.

“Bantuan logistik sudah kami salurkan,” kata Kepala Seksi Mitigasi BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha Sudjana kepada kabar6.com, Kamis (7/12/2023).

Dijelaskan, bantuan 162 paket sembako diserahkan kepada Mustopa, ketua RT setempat. Sementara warga penghuni menghuni ke pemukiman aman milik warga.

**Baca Juga: Kali Ciledug Meluap, Rumah 39 Kepala Keluarga di Pamulang Kebanjiran

“Anggota Satgas juga terus kami siagakan di lokasi perumahan tersebut. Karena durasi genangan lama jadi bisa dikatakan banjir itu,” jelas Essa.

“Itu tanah bekas rawa disulap jadi cluster,” ungkap Dwi, warga sekitar perumahan Namara kepada kabar6.com.

Menurutnya tidak heran jika intensitas curah hujan tinggi perumahan tersebut terendam banjir. Di sebelah area hunian terdapat Kali Ciledug Pamulang.

“Orang tinggian kalinya ketimbang perumahan. Pas hujan ya air kali luber,” tambah Dwi.(yud)




PKB Lebak: Warga NU Harusnya Pilih Cak Imin

Kabar6-Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lebak Acep Dimyati menyebut, seharusnya tidak ada pilihan lain bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) selain memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang berduet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Harusnya NU di Lebak tidak ada pilihan lain, harus (memilih) ke AMIN (Anies-Cak Imin), tidak ada pilihan lain,” kata Acep kepada Kabar6.com, Jumat (17/11/2023).

Acep bertanya jika memang warga NU tidak mendukung pasangan AMIN, maka kemudian pasangan capres cawapres mana yang dianggap layak untuk didukung.

**Baca Juga: Layani Caleg Gagal, RSU Tangsel di Pamulang Siapkan 3 Dokter Jiwa

“Kalau tidak ke AMIN, lalu layaknya itu warga NU ke mana? Ke nomor dua atau ke nomor tiga? Apa alasan warga NU untuk memilih pasangan selain AMIN,” sebut Acep.

Terkait dengan suara warga NU di Lebak pada Pilpres nanti, Wakil Ketua Komisi III DPRD Lebak ini meyakini bahwa mayoritas akan memberikan dukungan kepada duet AMIN.

“Karena jelas, nasabnya jelas Cak Imin itu turunan dari NU cicit dari pendiri NU dan dari kecil sudah berkiprah di NU. Coba pasangan lain ada enggak yang pernah jadi pengurus NU,” pungkas Acep.(Nda)




Lahan Ditutup Pagar Beton, Warga Bintaro Jaya Tuntut Keadilan

Kabar6-Konflik lahan terjadi antara warga dengan PT Jaya Real Property Tbk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Bagus Ichwanto, warga Sektor IX melayangkan gugatan atas lahan miliknya seluas 1200 meter persegi di Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur yang ditutup pagar beton oleh pengembang kawasan.

“Padahal saya sudah menang gugatan di Pengadilan Negeri Tangerang,” ungkapnya kepada wartawan di Jalan Jambu III, Kecamatan Pondok Aren, dikutip Selasa (14/11/2023).

Bagus perlihatkan salinan surat putusan Nomor: 1037/Pdt.G/2022/PN Tng. Amar putusan pengadilan pada poin 5 memerintahkan pengembang Bintaro Jaya tersebut bongkar pagar beton.

Kemudian poin 6 mewajibkan pihak tergugat membayarkan kerugian material sebanyak Rp 5 miliar kepada penggugat, dan kerugian immaterial Rp 1 miliar.

Bagus bilang hingga kini putusan pengadilan tidak digubris oleh pengembang. “Tiba-tiba saya dapat surat putusan Pengadilan Tinggi Banten yang mengalahkan saya,” terangnya.

Ia mengaku selama ini tidak mengetahui proses persidangan di Pengadilan Tinggi Banten. Bagus sebutkan diundang untuk menghadiri sidang pun tidak pernah.

**Baca Juga: Kejurnas Panjat Tebing Digelar di Kota Tangerang, Total Hadiah Rp80 Juta

Bagus merasa heran atas terbitnya salinan surat putusan Nomor: 210/PDT/2023/PT BTN yang menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya. Surat putusan Pengadilan Tinggi Banten ditandatangani hakim ketua, Efendi Pasaribu, serta hakim anggota Posman Batubara dan Bambang Sasmito.

Atas putusan tersebut Bagus melayangkan kasasi ke Mahkamah Agung. “Saya ikhtiar, dan berharap pintu keadilan berpihak kepada saya warga sipil biasa,” terangnya.

Sementara itu terpisah, kabar6.com coba mendatangi kantor pengelola PT Jaya Real Property Tbk, Senin (13/11/2023) untuk minta klarifikasi pengembang atas sengketa lahan yang terjadi.

Namun petugas keamanan menyatakan bahwa tim legal sedang berada di Mabes Polri. Pria berkumis tebal itu menyatakan hari ini akan dijadwalkan tapi tidak ada pertemuan klarifikasi.(yud)




Pemuda Rangkasbitung Relakan Vespa untuk Bantu Warga Palestina

Kabar6-Membantu warga Palestina yang sedang dijajah dan dibombardir rudal maupun roket, serta serangan tembakan yang tak pernah berhenti, bisa dilakukan dengan apa saja.

Menolong banyak anak yatim, piatu atau yatim-piatu. Membantu pasangan suami-istri, ada yang menjanda atau menduda, karena pasangan hidupnya tewas mempertahankan negaranya di Palestina, bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Seperti seorang pemuda yang menyedekahkan vespanya untuk dilelang, kemudian seluruh uangnya didonasikan untuk warga Palestina, terjadi di tengah-tengah aksi bela Palestina.

Kala itu, Ginanjar, salah satu pengurus Laz Harfa sedang memandu aksi bela Palestina di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Dia kemudian didekati Yoham dan mengatakan kalau dia ingin membantu warga Palestina namun tidak memiliki apa-apa, selain vespa yang dia bawa.

“Tiba-tiba si Aa ini nyamperin, dia bilang, A saya mau nyumbang buat Palestina, tapi cuma ada vespa,” begitu cerita Ginanjar, melalui pesan elektroniknya, Selasa, (14/11/2023).

Motor vespa warna biru telur asin itu bakal dilelang dan seluruh uangnya digunakan untuk membantu masyarakat Palestina, yang saat ini masih dicekam dengan serengan rudal Israel.

Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @laz.harfa, video berdurasi 29 detik itu menggambarkan seorang pemuda mendonasikan vespa warna biru telur asin, di tengah-tengah aksi bela Palestina.

Dalam video itu ditulis keterangan dan sedikit kisah pendonasian vespa untuk membantu warga Palestina. “Pria ini donasikan motor vespa kesayangannya untuk bantu Palestina,” begitu tulisnya.

**Baca Juga: Pulang Sekolah, Siswa SMP di Lebak Dibacok Orang Tak Dikenal

Masih dalam video itu, diceritakan bahwa, ada cerita inspiratif salam aksi bela Palestina yang berlangsung Minggu, 12 November 2023, di Alun-alun Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Seorang pria yang tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, “Saya ingin bantu Palestina dengan motor vespa kesayangan saya ini,” ucap sang pria.

Pria berjanggut pendek, mengenakan topi kupluk, berjaket hitam dan memakai bendera Palestina di tubuhnya itu juga mengatakan kalau, itu adalah vespa kesayangannya yang sudah dia rawat dan selalu dijaga.

“Ini vespa kesayangan saya. Saya habis lumayan banyak ketika merestorasinya. Kenapa saya rela? Saya rela kehilangan kesenangan saya, buat saudara-saudara saya di sana. Itu bentuk kepedulian saya,” ucap pria yang diketahui bernama Yoham, dikutip dari unggahan tersebut, Selasa, 14 November 2023, pukul 14.00 wib.(Dhi)




Dilaporkan Warga Lakukan Penganiayaan, Anggota DPRD Banten Ancam Laporkan Balik

Kabar6-Warga Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang berinisial SI melaporkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Sopwan ke Polres Serang.

Politisi Gerindra itu dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap korban usai menghadiri undangan hajatan warga.

Kasi Humas Polres Serang Iptu Dedi Jumhaedi membenarkan adanya laporan warga terhadap anggota DPRD Banten itu. Laporan terhadap wakil rakyat tersebut pada 7 November 2023. Saat ini laporan tengah dipelajari oleh pihak kepolisian.

“Laporannya baru diterima semalam jadi masih kita dalami,” kata Dedi saat dikonfirmasi kabar6.com, Kamis (9/11/2023).

Namun Sofwan membantah melakukan penganiyaan terhadap warga Kragilan. Menurut Sofwan, laporan tersebut informasi negatif yang merugikan dirinya.

Lantaran tak terima, Sopwan akan melaporkan balik SI. Pihaknya akan membuat laporan atas dugaan pencemaran nama baik dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Kita akan lakukan upaya hukum tuduhan yang tidak benar. Ada informasi negatif yang merugikan Pak dewan,” kata kuasa hukum Sopwan, Wahid saat konferensi pers di kediaman Sopwan, Kamis (9/11/2023).

Wahid menuturkan, pihaknya memiliki sejumlah bukti dan saksi di saat kejadian bahwa tidak ada aksi pemukulan yang dilakukan oleh kliennya. Sebab, pada saat kejadian banyak orang menyaksikan perisriwa tersebut.

“Sementara masih mengolah bukti.  Tapi kita pastikan ada nanti kita sampaikan bukti apa yang dituduhkan, ada soft gun, ada kejadian seolah-olah ditodongkan oleh Pak Haji (Sopwan) itu tidak benar. Ada buktinya. Salah satunya CCTV yang akan dijadikan bukti lapor balik,” katanya.

**Baca Juga: Piala Dunia U-17, Ribuan Suporter Asing Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Di tempat yang sama, Sopwan angkat bicara usai dilaporkan SI seorang warga Kragilan atas dugaan kasus penganiayaan.

Sopwan menjelaskan saat menghadiri undangan warga itu, seorang pemuda yang mengolok-golok dirinya, dan melontarkan kata-kata binatang.

“Jadi pas saya mengikuti khitanan saya dipanggil ke panggung oleh seorang biduan yang kebetulan saya kenal. Karena saya pembina forum musisi Serang Timur. Nah pas saya di atas, dari panggung saya diolok-olok tuh disana. Dibilang kampanye segala macam,” katanya.

Sopwan mengungkapkan pasca kejadian itu, dirinya memanggil SI ke sebuah minimarket. Disana, Sopwan menegur SI atas tingkah lakunya yang tidak menyenangkan.

“Saya tegur saja, bahwa jangan bikin gaduh, cuma tegur. Tidak ada penganiayaan, kontak fisik saja tidak, banyak kok saksinya,” katanya.

Usai menegur, Sopwan mengaku dimintai sejumlah uang oleh SI untuk membeli minuman. Bahkan keduanya sudah berdamai dan saling memaafkan.

“Saya kasih uangnya buat beli minuman, dia minta maaf, saya memaafkan. Sudah berakhir damai,” tandasnya.(Aep)




Pasar Malam di Serang Dibakar Warga, Tukang Listrik Jadi Tersangka

Kabar6-Pasar malam merupakan hiburan rakyat, nahas, pada Sabtu malam, 28 Oktober 2023, ada seorang anak kecil berusia 12 tahun tewas tersengat listrik. Orang tua, keluarga dibantu warga mencari pihak yang bertanggung jawab.

Karena kesal tidak menemukan orang yang bertanggung jawab, Pasar Malam di Kampung Cileweung, Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, dibakar warga.

Polisi kemudian mengamankan lokasi perkara serta memeriksa sejumlah saksi. Selanjutnya melakukan gelar perkara dan menetapkan RO sebagai tersangka.

“Hasil gelar (perkara) di Polres, satu orang ditetapkan tersangka. Inisialnya RO,” ujar AKP Ugum Taryana, Kapolsek Pabuaran, Kamis, (09/11/2023).

**Baca Juga: Mantan Guru Pembuat Video Porno Jadi Tersangka di Polda Banten

Di pasar malam yang dibakar warga itu, RO berperan sebagai petugas listrik, yakni membuat jaringan dan mengalirkan listrik ke sejumlah wahana permainan dan warung kelontong.

“Perannya terkait (petugas) listrik. Sudah ditahan di Polsek (Pabuaran),” terangnya.

Karena kelalaiannya yang menyebabkan seorang anak berusia 12 tahun tewas tersengat listrik hingga dibakarnya pasar malem itu, pelaku RO bakal mendekam 5 tahun dibalik jeruji besi penjara.

“RO akan dijerat dengan Pasal 359 KUHP, tentang kealpaannya menyebabkan orang lain meninggal dunia,” jelasnya.(Dhi)




Dua Warga Tangsel Terjangkit Cacar Monyet Masih di Rumah Sakit

Ilustrasi wabah cacar monyet

Kabar6-Dua orang warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terjangkit virus cacar monyet atau monkeypox. Kondisi kedua pria itu diklaim sudah berangsur membaik.

“Masih di rumah sakit,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (5/11/2023).

Rabu, 18 Oktober 2023, kementerian kesehatan mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/4480/2023 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Mpox di Indonesia.
Penyakit monkeypox merupakan emerging zoonosis yang disebabkan virus monkeypox. Penyakit ini dapat bersifat ringan dengan gejala yang berlangsung sekitar 2-4. minggu.

“Namun dapat berkembang menjadi berat hingga kematian,” terang Allin. Penularan monkeypox melalui droplet, kontak langsung dengan lesi dan cairan tubuh termasuk benda terkontaminasi, hubungan seksual.

Gejala penyakit antara lain demam akut lebih dari 38,5 celcius setelah 1-3 hari, ruam akut, nyeri otot, sakit punggung, kelelahan tubuh serta ditemukan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati).

Penularan kepada manusia terjadi melalui kontak langsung dengan hewan ataupun manusia yang terinfeksi, atau melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut. Virus masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang luka/terbuka (walaupun tidak terlihat), saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut).

M”onkeypox biasanya merupakan penyakit yang sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 2 hingga 4 minggu,” jelas Allin.

**Baca Juga: Dua Pria di Tangsel Terjangkit, Kenali Gejala Virus Cacar Monyet

Konfirmasi Monkeypox hanya dapat dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium. Di antaranya menggunakan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) dan atau sekuensing. Diagosis pasti pemeriksaan PCR monkeypox, tenaga kesehatan di rumah sakit akan mengambil specimen dari lesi kulit termasuk swab dari permukaan lesi kemudian mengirimkan specimen ke laboratorium rujukan nasional BKPK Kementerian Kesehatan.

Per Tanggal 30 Oktober 2023, di Kota Tangsel dilaporkan dua orang laki-laki kasus terkonfirmasi monkeypox. Berdasarkan hasil pemeriksaan specimen yang dikirimkan ke BKPK Kemenkes. Kasus pertama laki-laki, 24 tahun, domisili baru 10 bulan.

Kasus kedua laki-laki domisili dan KTP Kota Tangerang Selatan berusia 31 tahun, keduanya demam, lesi di tangan, wajah, badan. tidak ada komorbid.

“Kondisi saat ini sudah ditangani dilakukan isolasi, tidak ada keluhan, kontak eratnya dilakukan pemantauan oleh puskesmas setempat,” papar Allin.(yud)




Video Porno Guru-Murid, Gegerkan Warga Kabupaten Serang 

kabar6.com

Kabar6-Masyarakat Kabupaten Serang, Banten, digegerkan dengan beredarnya video porno antara guru dan murid di Kecamatan Lebak Wangi. Pihak sekolah pun sudah mengetahui informasi tersebut serta menyayangkan adanya perbuatan mesum itu.

“Kami tahu dari warga dan kami kurang (bagus) begitulah terdengarnya,” ujar Supardi, perwakilan guru di sekolah tersebut, Kamis, (02/11/2023).

Kini, pemeran pria dalam video porno itu telah ke luar dari sekolahnya. Bahkan pemeran video syur itu pamit secara baik-baik.

Kini, belum diketahui keberadaan mantan guru sekolah tsanawiyah tersebut.

“Dua tahun yang lalu yang bersangkutan bukan bagian dari sini lagi. Dan sampai dia berhenti di sini pun masih ada sopan santunnya lah,” jelasnya.

**Baca Juga: Promosikan Putranya Nyaleg, ASN DLH Banten Diganjar Sanksi

Pemeran pria berinisial LMH, merupakan sosok guru yang dikenal baik dan sopan di sekolahnya. Dia mengajar olahraga di Sekolah Madrasah Tsanawiyah tersebut.

 

Karena sikapnya dianggap sopan, para guru pun tak menyangka LMH sampai melakukan tindakan dan merekam hal tak senonoh itu kepada muridnya.

“Disini ngajar penjaskes. Kalau perilakunya baik sih disini, perilakunya sopan, makanya tidak menyangka ini sampai terjadi,” terangnya.(Dhi)




Pemkab Lebak Berharap Warga Beradaptasi dengan Sistem Parkir Non Tunai

Kabar6-Sistem pembayaran parkir secara non tunai mulai diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak kepada kendaraan di area Pasar Rangkasbitung, Rabu (1/11/2023).
Perangkat pembayaran parkir elektronik dipasang di pintu keluar dan masuk pasar tradisional tersebut.

Di hari pertama penerapannya, banyak pengendara yang masih harus dipandu oleh petugas untuk mengambil karcis dan saat membayar.

“Karena sudah mulai diterapkan, kami berharap pengunjung sudah punya kartu yang digunakan untuk membayar,” kata Sekretaris Disperindag Lebak, Agus Nugraha.

Namun demikian kata Agus, masyarakat yang belum memiliki kartu electronic money atau e-Money masih tetap bisa membayar tarif parkir secara tunai di pintu keluar.

“Untuk sekarang sambil terus kami sosialisasikan, petugas akan membantu masyarakat yang belum memiliki kartu atau membayar secara tunai,” ujarnya.

Pemerintah daerah berharap masyarakat bisa mulai beradaptasi dengan sistem pembayaran parkir secara non tunai tersebut.

“Menyiapkan kartu yang digunakan untuk membayar, dan harus dipahami juga sistem ini tujuannya ketertiban, keamanan dan kenyamanan masyarakat pengunjung dan pedagang,” ucapnya.

**Baca Juga: Mulai 1 November, e-Parkir Mulai Diterapkan di Pasar Rangkasbitung

“Termasuk tujuannya adalah meningkatkan pendapatan daerah dari retribusi sektor tersebut yang belum maksimal ketika masih menggunakan sistem tunai,” tutur dia.

Terkait dengan permasalahan dan kendala dalam penerapan sistem non tunai, Agus menyebut hal itu pasti akan dievaluasi oleh pemerintah daerah dengan PT. Securindo Packatama Indonesia (SPI) selaku pihak yang ditunjuk sebagai pengelola.

“Soal dampaknya semisal macet kemudian bagaimana kondisi di pintu masuk keluar, itu sudah kita prediksi, dan pasti dilakukan evaluasi agar lebih baik,” pungkasnya.(Nda)