1

Warga Pagedangan Keluhkan Fasilitas Puskesmas Belum Representatif

Kabar6-Sebanyak 105.742 warga di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang mengeluhkan kekurangan fasilitas pusat kesehatan masyarakat (Puskemas). Keluhan itu disampaikan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.

Camat Pagedangan, Akhmad Zaenudin mengatakan, penambahan puskesmas baru diusulkan mayoritas warga Kecamatan Pagedangan. Puskesmas yang ada saat ini sudah tidak memadai untuk pelayanan kesehatan di Kecamatan Pagedangan.

“Dari hasil Musrenbang tadi sudah disepakati yang jadi prioritas itu adalah pelaksanaan penambahan puskesmas baru. Mudah- mudahan untuk lahannya di tahun ini bisa segera terealisasi atau memang kita mengajukan permohonan bantuan ke pihak swasta atau CSR untuk pengadaan lahan,” katanya, Selasa, (7/1/2023).

**Baca Juga: 10 Sapi di Kabupaten Tangerang Diduga Terjangkit Virus Benjolan Kulit

Ia mengatakan, kini Kecamatan Pagedangan memiliki puskemas hanya satu. Idealnya lebih. Hal ini sesuai dengan luas wilayah dan persebaran jumlah penduduk yang mencapai 105.742 jiwa.

“Saat ini, di Kecamatan Pagedangan hanya ada satu puskesmas. Puskesmas yang ada ini juga dinilai belum memadai untuk melayani ratusan ribu masyarakat yang ada. Saya berharap ke depan Kecamatan Pagedangan punya lebih dari satu Puskesmas,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan, dalam Musrenbang Kecamatan Pagedangan ini menghasilkan 50 program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. Puluhan usulan tersebut terdiri dari kegiatan fisik seperti pembangunan jalan dan juga kegiatan non fisik yang sifatnya pemberdayaan kepada masyarakat.

“Untuk kegiatan non fisik kami akan lebih mendorong dan lebih banyak diperuntukan kepada program pemberdayaan masyarakat khususnya untuk pemuda. Nanti rencananya kita akan adakan pelatihan kerja untuk para pemuda yang ada di Kecamatan Pagedangan,” ujarnya.

Sementara itu, Perencana Muda Subkoordinator Kesehatan dan Pemberdayaan Keluarga pada Bidang Perencanaan Sosial Budaya dan Pemerintahan Bappeda Kabupaten Tangerang, Kirwan menegaskan, agar usulan prioritas pembangunan yang dihasilkan pada Musrenbang Kecamatan Tahun Anggaran 2024 ini segera mungkin untuk diinput ke dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah.

“Usulan tersebut segera diinput kedalam SIPD, hal ini dilakukan agar nantinya dapat disetujui dalam RKPD, dan diharapkan dapat tertampung pada Dana Alokasi Khusus di tahun mendatang,” singkatnya.(Rez)

 




Ngobrol Santai dengan Warga Pagedangan, Asda Komarudin Ingin terus Tingkatkan Sinergi Pembangunan

Kabar6.com

Kabar6-Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Asda I) Provinsi Banten, Komarudin, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kerja sama dengan warga.

Dia menyebut kerja sama yang baik, seperti telah terjalin selama ini, sangat diperlukan guna mempercepat gerak pembangunan.

“Saya percaya, sinergi antara pemerintah dengan warga akan membuat pembangunan berdaya guna dan berhasil guna,” katanya saat diundang warga dalam acara dialog sekaligus peresmian jalan lingkungan Sektor 4 Perum Puspitek, Desa Situ Gadung, Pagedangan, Tangerang, Minggu (14/8/2022).

Komar mencontohkan bentuk kerja sama pemerintah dalam membangun atau memperbaiki jalan lingkungan di pemukiman. Kehadiran pemerintah mengoptimalkan fungsi jalan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh warga setempat.

“Seperti tadi disampaikan Pak RW, dulu jalan ini dibangun atas swadaya warga. Alhamdulillah, sekarang sudah mulus, diaspal, sehingga bisa dilalui sehari-hari dengan nyaman untuk berangkat kerja, antar anak ke sekolah, dan segala macam,” ujarnya.

Tak lupa, Ketua Dewan Pakar ICMI Kabupaten Tangerang itu juga berpesan agar jalan yang sudah dibangun dirawat dengan baik serta difungsikan untuk kepentingan bersama.

“Ya kita sama-sama peduli pada lingkungan kita,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua RW 4 Desa Situ Gadung Cang Udi menyampaikan warga sudah lama mengimpikan jalan yang layak dilalui.

Diakui, kondisi jalan lingkungan dalam kondisi rusak serta meresahkan warga. Pihaknya pun mengajak warga gotong royong memperbaiki jalan dengan prinsip swadaya. Namun, katanya, hal itu belum mencukupi biaya ideal yang dibutuhkan.

“Alhamdulillah rezeki tak terduga, akhirnya ada perhatian pemerintah provinsi, jalan bisa diperbaiki,” ungkapnya.

**Baca juga: Hadir di GIIAS 2022, McEasy Berikan Solusi bagi Armada Transportasi dan Logistik

Dia mengungkapkan, warga sangat senang dan berterima kasih kepada Pemprov Banten karena pembangunan yang dilaksanakan menyentuh aspirasi dan kepentingan warga.

“Terima kasih warga kami sudah bisa menikmati jalan ini,” tandasnya.(eka)




Warga Pagedangan Dibacok, Masyarakat Tiga Desa Geruduk Polsek Parung Panjang

Kabar6.com

Kabar6-melihat warganya di bacok, warga Desa Karang Tengah Pagedangan, warga Desa malang Nengah dan Cirarab Legok berkumpul dan mencari keberadaan para pelaku pembacokan terhadap warganya.

Dikonfirmasi, tokoh masyarakat Malang Nengah, Yani Denok menerangkan, puluhan orang berkumpul malam itu mencari keberadaan para pelaku pembacokan.

Tak sampai beberapa jam, puluhan warga tiga desa ini berhasil mengamankan dua remaja yang terlibat pembacokan tadi.

“Warga menangkap dua remaja yang terlibat dalam pembacokan tadi di Perumahan Metro Serpong Desa Cibunar, Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang. Lalu dua remaja itu kami bawa ke Polsek Parung Panjang untuk diproses secara hukum,” kata Yani ke Kabar6.com, Senin (4/4/22).

**Baca juga: Perang Sarung, Dua Warga Pagedangan Dibacok

Pihaknya juga meminta agar Polsek Parung segera menangkap pelaku pembacokan terhadap warga Karang Tengah Pagedangan.

“Kalau polisi tidak bisa menangkap pelaku pembacokan 1×24 jam, terpaksa nanti malam kami mendatangi Polsek Parung Panjang kembali untuk menanyakan progress penangkapan pelaku. Dan kalau polisi tidak bisa maka kami akan mencari keberadaan para pelaku lainnya,” tegas Yani.(Eka)




Perang Sarung, Dua Warga Pagedangan Dibacok

Kabar6.com

Kabar6-Dua remaja warga Kampung Pabuaran RT 001 RW 02 Desa Karang Tengah Kecamatan Pagedangan mengalami luka bacok di bagian kepala, punggung dan tangan kiri. Luka tersebut terjadi akibat dibacok warga Parung Panjang Kabupaten Bogor.

Tokoh masyarakat Malang Nengah, Yani Denok mengatakan, kejadian berawal ketika 7 remaja warga Malang Nengah perang sarung dengan remaja Parung Panjang tak jauh dari perumahan The River pada Senin dini hari (4/4/22) sekira pukul 02.00 WIB sambil menunggu sahur.

“Setelah perang sarung remaja Karang Tengah, Cirarab dan Malang Nengah pun kembali. Namun tak lama puluhan remaja Parung itu datang ke Malang Nengah membawa sarung dan parang kemudian merusak satu motor Beat warna hitam. Dan motor itu dibawa mereka ke kampungnya,” kata Yani ke kabar6.com, Senin (4/4/22).

**Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang Turun Salat Tarawih Boleh Rapat

Sambil membawa motor itu, salah seorang remaja Parung itu mengatakan bahwa motor bisa diambil di Perum I Parung Panjang. Lalu 7 remaja Malang Nengah pun datang ke alamat yang disebutkan berharap motornya bisa kembali.

“Sampai di lokasi ternyata remaja Karang Tengah dan Malang Nengah sudah ditunggu puluhan orang di perumahan tersebut. Dan perkelahian pun tak terhindarkan hingga dua remaja dari Karang Tengah kena bacok di kepala, punggung dan tangan kiri,” ungkap Yani.(Eka)