Kabar6-Seorang pria asal Australia bernama Keehlan mengaku diusir dan dilarang datang kembali saat makan di sebuah restoran yang berada di Amerika Serikat (AS).

Rupanya, melansir Dailydot, hal itu lantaran Keehlan tidak memberi tip kepada pelayan. Pria ini mengaku awalnya tak menemukan masalah apa pun saat makan malam di sana. Tetapi suasana pelayanan untuknya tiba-tiba berubah usai menghabiskan makanan yang dipesan. Ketika akan membayar makanan ke kasir, Keehlan justru menerima perkataan tak menyenangkan dari pekerja restoran.

“Baru saja diusir dan dibilang untuk jangan pernah kembali lagi ke restoran setelah tidak memberi tip padahal aku sudah membayar pesananku senilai Rp1,5 juta,” kata Keehlan dalam videonya.

Ternyata curhatan ini banyak dikaitkan oleh netizen karena asal negara Keehlan yang memiliki budaya berbeda. Di Australia, para pelanggan restoran jarang memberikan uang tip jika berkunjung ke restoran. Sedangkan di AS, uang tip wajib diberikan kepada para pelayan sebagai upah telah melayani tamunya.

Hanya dalam waktu sekejap unggahan Keehlan langsung diserbu oleh kritik pedas netizen. Mereka mengatakan bahwa Keehlan memang melakukan hal yang salah jika dirinya datang ke restoran di AS dan tak memberikan tip.

“Bagus! Jadi para pekerja restoran tak menerima bayaran apapun. Tagihan Rp1,5 juta yang kamu bayarkan baru untuk makanan saja, tidak untuk tenaga mereka,” tulis salah satu netizen.

“Kamu ini hanya membayar makanan yang dimakan saja. Kamu lupa siapa yang membawa dan menyajikan makanan itu ke mejamu?” sambung netizen lain. ** Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Wanita Tertinggi di Dunia Asal Turki Naik Pesawat

Namun beberapa waktu setelah unggahan tersebut, Keehlan yang tak sanggup menahan kritik netizen, justru membuat pernyataan bahwa dirinya hanya bercanda dan berbohong. Sayangnya, netizen tetap tak percaya atas pernyataannya tersebut.(ilj/bbs)

Kabar6-Pihak pengelola Alfredo’s Cafe di Scranton, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), menggugat seorang pelanggan bernama Eric Smith ke pengadilan lantaran ingin mengambil kembali uang tip yang diberikan.

Bagaimana kisahnya? Melansir Newsweek, berawal ketika Mariana Lambert, seorang pramusaji di kafe tersebut yang shift tiga bulan lalu, menerima tip dari Smith sebesar sekira Rp45 juta untuk makanan yang harganya hanya Rp199 ribu.

Smith mengatakan kepada Lambert bahwa dia telah meninggalkan tip dalam jumlah besar setelah terinspirasi oleh gerakan online bernama ‘Tips for Jesus’, di mana rekan Smith yang awalnya ragu mengonfirmasi kepada Lamberth tak lama setelah itu, bahwa pembayaran via kartu kredit telah berhasil dilakukan.

“Itu sangat berarti bagi saya karena semua orang mengalami banyak hal. Ini benar-benar menyentuh hati saya. Saya masih tidak percaya. Saya masih shock,” ujar Lambert.

Kini ‘pertempuran hukum’ tengah terjadi setelah Alfredo’s Cafe menerima surat yang mengonfirmasi bahwa Smith ingin mengklaim uang itu kembali. ** Baca juga: Hendak Menanam Pohon, Petani Palestina Temukan Mosaik Kuno dari Era Bizantium di Jalur Gaza

Sayangnya, kafe itu sudah memproses pembayaran tip itu untuk Lamberth, yang berarti mereka tidak memiliki uang yang diklaim kembali oleh Smith. Setelah bertukar pesan dengan Smith di Facebook dalam upaya untuk mencapai resolusi, pihak kafe sekarang membawa masalah itu ke pengadilan.

Manajer Alfredo’s Cafe, Zachary Jacobson, mengungkapkan kekecewaannya atas masalah itu. “Kami pikir seseorang benar-benar mencoba melakukan hal yang baik. Dan kemudian sekarang kami, apa, tiga bulan kemudian? Bahkan tidak, dan tidak ada apa-apa…Tidak ada yang bisa ditunjukkan untuk saat ini,” kata Jacobson.(ilj/bbs)

Kabar6-Mungkin ini yang dinamakan rezeki nomplok. Seorang pelanggan yang tidak diketahui identitasnya, meninggalkan tip sebesar Rp150 juta untuk pelayan di Restoran Irma’s Southwest, yang berada di pusat kota Houston, Amerika Serikat.

Tip tadi diberikan, melansir Upi, hanya beberapa jam setelah kota itu meminta setiap bar dan klub malam untuk tutup, menyusul pandemi COVID-19 di kawasan tersebut. “Ini tip untuk membayar orang-orangmu selama beberapa minggu ke depan,” demikian tulis pelanggan itu pada tanda terima.

Restoran Irma’s Southwest sendiri berencana untuk tetap beroperasi sebagai restoran pesan-antar, tetapi beberapa pekerja dapat diliburkan jika tidak ada permintaan yang tinggi.

Dikatakan, karyawan akan membagi uang tip itu secara merata. Mereka akan menerima sekira Rp4,8 juta untuk setiap orang. ** Baca juga: Lucu, Seekor Anjing Belanja untuk Pemiliknya yang Sedang Isolasi Diri

Dalam unggahan mereka dalam akun Facebook, Restoran Irma’s Southwest mengucapkan terima kasih atas ‘tindakan kebaikan” itu.(ilj/bbs)