1

Toilet Duduk Tidak Disarankan?

Kabar6-Selain toilet jongkok, saat ini sudah banyak rumah yang memiliki toilet duduk, khususnya mereka yang tinggal di daerah perkotaan.

Di sejumlah pusat keramaian seperti mall, stasiun, bandara, hingga rumah sakit, lebih sering menggunakan toilet duduk dibanding jongkok. Di sisi lain, banyak orang yang enggan menggunakan toilet duduk dengan alasan tidak baik untuk kesehatan. Benarkah demikian?

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Digestive Diseases and Sciences, Dov Sikirov, melansir Okezone, disebutkan bahwa berjongkok atau duduk saat di toilet ternyata mempengaruhi kelancaran saat buang air besar (BAB). Alhasil, toilet jongkok dianggap lebih menyehatkan karena dapat memperlancar BAB.

Namun, hasil penelitian tersebut menjadi perdebatan karena toilet duduk memiliki banyak variasi dan juga bisa memperlancar BAB. Seorang terapis fisik kesehatan wanita bernama Brianne Grogan, justru menjelaskan bahwa buang air kecil dengan cara berjongkok dapat menyebabkan pengosongan kandung kemih yang tidak tuntas, hingga akhirnya dapat menyebabkan peningkatan frekuensi dan urgensi buang air kecil. Dalam kasus-kasus ekstrem, dapat meningkatkan infeksi kandung kemih.

Sebenarnya, kita juga tidak perlu takut akan kuman ketika duduk di toilet umum. Ini karena bentuk permukaan dudukan kloset telah didesain khusus agar bakteri tak dapat hidup di sana.

Pendapat ini diperkuat dengan pernyataan ahli mikrobiologi klinis dari Universitas Leicester, Dr. Primrose Freestone, bahwa menggunakan toilet umum tak akan terkena penyakit menular. ** Baca juga: Benarkah Mendengarkan Musik Bantu Anda Merasa Senang?

“Mengalami infeksi oleh kuman hanya dengan duduk di kursi toilet sangat tidak mungkin, kebanyakan penyakit usus melibatkan transfer bakteri dari tangan ke mulut bukan dari kulit. Kulit manusia juga ditutupi oleh lapisan bakteri dan ragi yang berfungsi sebagai pelindung yang sangat efektif,” urainya.

Jadi pilihan ada di tangan Anda, dan yang terpenting adalah tetap menjaga kebersihan sebelum dan sesudah menggunakan toilet.(ilj/bbs)




Lebih Sehat Mana, Kloset Duduk Atau Kloset Jongkok?

kabar6.com

Kabar6-Ada dua jenis kloset yang kita ketahui, yaitu kloset duduk dan jongkok. Sebenarnya, mana sih dari kedua jenis kloset itu yang lebih sehat?

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Digestive Diseases and Sciences, melansir Medicaldaily, Dov Sikirov menilai bahwa berjongkok atau duduk saat di toilet bisa mempengaruhi kelancaran Anda saat buang air besar. Menggunakan kloset jongkok lebih higienis jika dibandingkan dengan kloset duduk karena tidak terjadi kontak langsung antara tubuh dengan kloset.

Menggunakan kloset jongkok juga dapat melatih kekuatan kaki dan otot kaki, melatih otot menahan berat badan dan melatih otot dasar panggul. Sedangkan kloset duduk lebih dianjurkan karena dalam posisi duduk, tidak banyak terjadi tarikan pada lutut sehingga lutut sehingga lebih nyaman digunakan.

Selain penderita arthritis, kloset duduk juga baik untuk ibu hamil, orang tua/lansia, dan penderita obesitas karena lebih nyaman baik di perut maupun lutut. Kloset duduk berpotensi tinggi perpindahan kuman dan virus karena terjadi kontak langsung antara tubuh dan kloset jika kloset kurang higienis.

Sedangkan kloset jongkok dapat menyebabkan arthritis atau gangguan lutut dan tidak disarankan untuk penderita arthritis. Tarikan pada lutut yang terjadi ketika berjongkok serta kondisi lutut yang mudah lelah atau capek tidak baik untuk penderita arthritis. ** Baca juga: Diare, Ini 4 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari

Jadi, pilihlah kloset sesuai kebutuhan dan kenyamanan Anda.(ilj/bbs)