1

75 Motor dan Mobil Ditilang di Tigaraksa

Kabar6.com

Kabar6-Pengendara roda dua serta roda empat terjaring razia. Mereka diganjar sanksi tilang tepatnya di lampu merah Jalan Baru, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Sabtu, (21/5/2022), pukul 9:00 WIB.

“Kita dari jajaran Polresta Tangerang melaksanakan tugas tertib lalu lintas, seperti perlengkapan surat kendaraan, dan peralatan kendaraan,” ungkap Kasubnit Gakum Polresta Tangerang, Inspektur Dua Adi kepada kabar6.com.

Adi mengatakan, pengendara yang sudah di tertibkan berjumlah 75 pengendara motor maupun mobil. Kedapatan tidak melengkapi surat suratnya.

**Baca juga:PTM di Kabupaten Tangerang Belum Boleh Lepas Masker

Penertiban lalu lintas diturunkan personil 15 polisi, tujuh orang dari dinas perhubungan.

“Kegiatan ini rutin, masyarakat yang ingin berpergian diharapkan melengkapi surat surat kendaraannya serta mengecek kembali kendaraannya guna keselamatan di jalan,” pungkasnya.

Terpisah, pengendara roda dua, Dedi mengatakan dirinya melintas ingin menuju Pandeglang dari Jatake. Ia disetop petugas lantaran tidak melengkapi surat kendaraan dan tanpa memakai helm.

“Temen saya ga bawa helm, makanya saya di berhentikan, sedangkan STNK saya ketinggalan di rumah,” kilahnya. (Rez)




Forja Jurnalis Kabupaten Tangerang Santuni Belasan Anak Yatim di Desa Bantar Panjang Tigaraksa

Kabar6.com

Kabar6-Forum Kerja (Forja) Jurnalis Kabupaten Tangerang menggelar acara santunan kepada belasan anak yatim di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jumat (29/4/2022).

Ketua Forja Jurnalis Kabupaten Tangerang, Alfian Herianto mengatakan santunan anak yatim ini merupakan salah satu program kerja Forja selama bulan Suci Ramadhan.

“Alhamdulillah acara santunan yang dilakukan oleh kawan-kawan Forja dapat berjalan lancar, semoga acara ini menjadi acara percontohan di moment-moment berikutnya,” katanya.

Tidak lupa, Alfian juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah membantu sehingga acara ini dapat terlaksana. Ke depan diharapkan kerja sama ini dapat berjalan lebih baik lagi guna menyebarkan kebaikan-kebaikan ke sesama.

“Terima kasih kepada semua para donatur yang telah membantu baik moril maupun materil,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan pemuda Desa Bantar Panjang, Andi Coklat mengucapkan rasa terimakasih kepada teman-teman Forja yang telah menggelar kegiatan santunan di wilayahnya.

**Baca juga: Pengusutan Dugaan Pungli Bansos di Kota Tangerang Lamban

Kegiatan ini katanya, sangatlah positif sebagai motivasi, terkhusus bagi para kaum muda dan pemerintah desa untuk ke depannya dapat melakukan kegiatan serupa yakni berbagi kebaikan tidak hanya kepada anak yatim tetapi bagi warga lainnya yang masuk dalam kategori tidak mampu.

“Alhamdulillah, saya berterimakasih pada teman teman media, sudah hadir di desa kami, semoga kedepannya berbagi kebaikan ini bisa menjadi contoh bagi kami pemuda dan khsusunya pemerintah desa disini agar lebih peka terhadap kesulitan warga, apalagi di wilayah ini bantuan sosial pemerintah belum tepat sasaran,” tandasnya. (Oke)




HUT ke-3 Komando HAM, Ini Pesan yang Diangkat

Kabar6-Organisasi Masyarakat (Ormas) Komando HAM memperingati hari ulang tahun yang ke-3, di Yayasan Karya Mulia Indonesia, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, (24/4/2022).

Mereka pun menggelar sejumlah kegiatan diantaranya santunan anak yatim, buka puasa bersama, pembagian takjil, potong tumpeng dan doa bersama.

Pada HUT ke 3 ini Komando HAM mengambil tema “Mari wujudkan organisasi yang bermartabat dan beretika”.

**Baca Juga: Kader Gelora Tangerang Dorong Pemerintah Jaga dan Lindungi Anak Yatim

Ketua Umum Komando HAM, M Indra Gunawan, mengatakan rasa syukur berkat kerja keras dan semangat seluruh pengurus dan anggota terutama kepada panitia pelaksana kegiatan dapat berjalan dengan baik.

“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh rekan-rekan pengurus dan anggota terutama kepada panitia pelaksana yang telah banyak berkorban untuk mempersiapkan kegiatan pada hari ini,” ujar Indra.

Dengan mengusung tema tersebut, kata Indra, besar harapan kedepan organisasi yan dikomandoi oleh dirinya dalam selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

Selain itu, menghargai hak asasi manusia, mengusahkan perdamaian dan melestarikan keutuhan ciptaan serta selalu berperilaku santun terhadap sesama.

Sementara itu, Ketua pelaksana menambahkan Emo Yorisal menambahkan, ucapan terima kasih banyak kepada seluruh pihak-pihak yang telah ikut membantu untuk menyukseskan kegiatan HUT Komando HAM yang ke-3 ini.

“Mudah-mudahan untuk ke depanya kegiatan HUT Komando HAM akan jauh lebih meriah lagi dan saya memohon maaf kepada seluruh tamu undangan yang hadir apabila terdapat banyak kekurangan,” ujar Emo.

Sebagai informasi, turut hadir pada HUT ke 3 ini Dewan Penasehat DPP, Sekretaris Jenderal, Perwakilan jajaran pengurus dan anggota DPP, DPW, DPD dan DPC Se-Indonesia, pengurus Yayasan Karya Mulia Indonesia serta para tamu undangan. (red)




Polisi di Tigaraksa Tangkap Penadah Kerbau Curian

Kabar6-Polisi meringkus penadah hasil pencurian hewan ternak kerbau di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Polisi juga menangkap empat orang tersangka sepesialis pencuri hewan ternak kerbau dengan menyita lima ekor kerbau.

Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengatakan, tersangka berinisial AD, 41 tahun, merupakan penadah di wilayah Tigaraksa. Tersangka ini membeli kerbau hasil pencurian untuk dijual kembali hingga mendapatkan keuntungan.

Tersangka AD mendapatkan kerbau curian dari komplotan spesialis pencuri kerbau di Pandeglang berinisial AM, 53, AE, 65, SM, 33, dan DD, 35.

“Kerbau hasil curian tersebut dijual dengan kisaran harga Rp8 juta hingga Rp10 juta,” ujar Belny, Rabu, (2/3/2022) kemarin.

Belny menjelaskan, keempat tersangka tersebut melancarkan aksinya bersama keliling mencari sasaran hewan ternak jenis kerbau yang disimpan di kandang ataupun di luar kandang dengan cara membuka tali yang terikat di hewan ternak tersebut.

“Setelah berhasil membuka ikatan hewan kerbau tersebut para tersangka menggiring kerbau dan menaikkan ke mobil jenis pikap yang telah disiapkan sebelumnya,” katanya.

**Baca juga: Terapkan ESG LPKR Serahkan Bantuan Penanganan Covid-19 di Kelapa Dua

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Belny melanjutkan Polres Pandeglang berhasil mengungkap kasus pencurian hewan ternak di 20 tempat kejadian perkara (TKP) dengan lima tersangka dan lima ekor kerbau yang berhasil disita oleh petugas.

“Dari hasil pemeriksaan, tersangka telah melakukan aksinya di 20 TKP yang berada di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Serang. Pada Februari 2022 terjadi tren peningkatan tindak pidana pencurian hewan ternak,” ujar Belny. (Rez)




Gegara Sertifikat Tanah Mandeg Warga Geruduk Kantor Desa di Tigaraksa

Kabar6.com

Kabar6-Warga Kampung Cileles ramai-ramai menggeruduk kantor Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada Senin (24/01/2022). Persoalannya gegara sertifikat tanah yang sudah dua tahun diajukan belum terbit.

Warga mempertanyakan pungutan uang dan kejelasan sertifikat lahan dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di desanya.

Ashari, warga sekitar mengatakan sertifikat tanah milik masyarakat Kampung Cileles RT 02/05 tak kunjung diserahkan. Padahal sejumlah uang untuk keperluan administrasi sudah mereka setorkan kepada pihak desa.

“Kita datang ke balai desa ini. Untuk hasil sertifikat itu di RT lain sudah keluar. Namun di kami belum, jadi yang menjadi pertanyaan kenapa tidak merata pembagian sertifikat itu?,” katanya kepada kabar6.com saat ditemui di lokasi.

“Kemudian, dari pihak RT untuk mengurus sertifikat itu kita dipungut uang, dari beli materai hingga pengukuran tanah,” tambahnya.

Ashari jelaskan, kedatangan bersama warga lainnya ke kantor desa sekaligus mempertegas peruntukan iuran yang diminta dalam penyerahan sertifikat sebesar Rp 300 Ribu

Sebab katanya, saat pertama pendaftaran mereka telah menyerahkan sejumlah biaya administrasi untuk biaya pengukuran, patok dan juga materai.

“Yang saya tau hanya Rp 50 ribu sebanyak tiga kali iuran. Dan materai dua kali serta pas tanda tangan itu diminta lagi Rp 50 ribu. Jadi total kita bayar itu empat kali, tapi kok ini sudah beberapa yang telah jadi sertifikatnya diminta pungutan juga sebesar Rp. 300 Ribu,” katanya.

Lebih lanjut Ashari mengancam, jika protes yang dilakukan hari ini tidak ditindaklanjuti. Ia dan emak-emak lain akan mempertimbangkan untuk membuat laporan ke pihak berwajib terkait permasalahan ini.

“Yang jelas kami akan bertindak lebih tegas dengan mempertimbangkan pelaporan kepada pihak yg berwajib,” pungkasnya.

**Baca juga: Bupati Zaki Dukung BMI Coop Festival 2022 dan Berharap Terus Berlanjut

**Cek Youtube: Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

Di temui di tempat yang sama, Ketua RT 02/05 Kasman sekaligus mewakili pihak Desa mengatakan bahwa uang yang disetor oleh beberapa warga digunakan untuk membeli materai hingga keperluan konsumsi petugas di lapangan.

“Engga, kan begini, orang kerja di lapangan harus minum, jujur saya. Nanti kalau itu kan ya namanya di lapangan kan tau sendiri pak, kita haus minum, terus buat ngerokok,” bantahnya.(Rez)




Diduga Korsleting Listrik, Gubuk Tinggal Tukang Parkir Terbakar di Tigaraksa

Kabar6.com

Kabar6-Mak Iyong (56) tahun, tukang parkir di depan Kantor BPN Kabupaten Tangerang teduduk lemas di trotoar setelah gubuk tempat tinggalnya hangus terbakar, Senin (24/1/2022)

“Saya sedang tidak ada disana. Saya lagi ke luar sebentar,” katanya.

Ia mengatakan, saat hendak kembali ke setelah beli kopi di warung, tiba-tiba banyak warga sekitar yang teriak kebakaran.

“Ga tau tenyata yang kebakar adalah tempat tinggal saya. Pas sampai api sudah besar dan membakar semuanya,” ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Pos (Danpos) BPBD Tigaraksa Supendi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan setelah api membesar dan membakar hampir seluruh bangunan semi permanen tersebut.

“Kami dapat laporan setelah api sudah membesar. Awalnya, ada mobil tangki DLHK yang membantu memadamkan. Tapi ternyata tidak bisa padam dan semakin besar,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian.

**Baca juga: Warga Pagedangan Histeris 2 Biawak Bersarang di Plapon

**Cek Youtube: Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

Supendi menyayangkan terlambatnya laporan kejadian tersebut ke Pos Damkar Tigaraksa. Pasalnya, jarak Pos Damkar Tigaraksa dan lokasi tidak jauh.

“Ya disayangkan informasinya terlambat karena Pos Damkar dan lokasi ini kan dekat,” pungkasnya.

Supendi menambakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. “Korban tidak ada. Hanya kerugian materi saja,”.(red)




Pebisnis Oli Bekas di Tigaraksa Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kabar6-Seorang pria berinisial LS, 30 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri. Diduga lantaran dirinya depresi jasadnya ditemukan di Perumahan PWS, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Rabu, (19/1/2022) malam.

Pantauan kabar6.com di rumah duka istri, beserta anak menjerit histeris ketika melihat kondisi LS sudah tidak bernyawa. Sejumlah kerabat, keluarga korban gantung diri mengunjungi.

“Ga tau pasti, tapi pasca kronologi ketauan kejadiannya itu istri korban pulang kerja dari PT KMK, istri korban pulang pas buka pintu terlihat sudah ke gantung langsung menangis histeris istrinya,” kata Marbun, 48 tahun, kerabat korban kepada kabar6.com di rumah duka.

Ia menerangkan korban gantung diri tersebut kesehariannya sebagai pebisnis oli bekas. Korban jam 2 siang masih berbincang dengan salah satu keluarganya.

“Jam 3 siang korban pulang ke rumahnya, jam 5 itu korban olahraga main bola Voli. dia masuk itu setelah selesai maen voli, ga ada orang di rumahnya ini mah murni gantung diri,” terangnya.

**Baca juga: Bupati Zaki Serahkan Lahan ke Kajati Banten untuk Sarana Pendidikan

LS dikenal sosok pendiam. Jika ada masalah ia tak pernah mau cerita kepada orang lain. Setiap masalah selalu dipendam olehnya.

“Jadi dua Minggu yang lalu dia bicara sama kakanya, ‘ka ga lama lagi saya mau bunuh diri nihh’ itu dari pribadinya,” ujar Marbun menirukan ucapan LS.(Rez)




Bupati Zaki Tinjau Vaksin Booster Lansia di Tigaraksa

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau pelaksanaan vaksinasi booster bagi lansia di Aula Kecamatan Tigaraksa dengan target sasaran sekitar 200 orang.

“Hari ini kita memantau vaksin untuk lansia di Kecamatan Tigaraksa. Target untuk Kabupaten Tangerang sekitar 105.000 lansia, hanya memang proses untuk skrining dan juga pendataan ini harus ekstra karena suntikan ketiga ini ada aturannya tidak bisa langsung suntik”, jelas Zaki, Jumat (14/1/22).

Menurut dia, suntikan vaksinasi ketiga ini minimal 6 bulan atau lebih dari suntikan yang kedua. Lanjut dia, vaksinasi ketiga atau booster perlu waktu dan proses yang lebih ketat, karena harus melakukan pengecekan terlebih dahulu melalui PCare atau aplikasi pedulilindungi, selain harus melalui tahap pengecekan kesehatan lebih dahulu sebelum dilakukan penyuntikan.

**Baca Juga:Bupati Zaki Lantik 2 Kepala Dinas

“Proses ini juga merupakan bahan evaluasi untuk pemberian vaksinasi ketiga bagi masyarakat umum sehingga pelaksanaan vaksinasi ketiga bagi masyarakat umum nantinya akan lebih baik dan teratur lagi,” kata Bupati Zaki.

Sementara itu, Fajri Usia 67 tahun asal Tigaraksa mengungkapkan perasaannya hendak divaksin ke-3 biasa-biasa saja tidak ada kekhawatiran dan tidak ada ketakutan karena pada vaksin kesatu dan vaksin kedua dia merasa aman-aman saja tidak ada keluhan apapun.

“Saya tidak merasa takut dan tidak merasa gimana-gimana saya siap untuk di vaksin ketiga ini dan vaksin kesatu kedua saya aman-aman saja. Mari kepada seluruh warga jangan takut di vaksin,” ajak dia.

Selain vaksinasi booster bagi para lansia, Kecamatan Tigaraksa juga memberikan sembako secara simbolis yang diterima para lansia yang melakukan vaksinasi booster.

Pelaksanaan vaksinasi booster untuk lansia usia di atas 60 tahun di Kabupaten Tangerang serentak dimulai tanggal 13 Januari 2022. Dan tahap awal ini, Dinkes sudah menerima sekitar 80 ribu stok vaksin untuk didistribusikan ke seluruh kecamatan-kecamatan.(red)




Kawanan Gengster Satroni Klinik di Tigaraksa Rampas Gawai

Kabar6.com

Kabar6-Empat anggota gengster satroni Klinik Pratama Citra Omega, di Jalan Raya Santika, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Mereka membawa senjata tajam jenis celurit.

Intani, pegawai klinik mengatakan tempatnya bekerja sudah tutup sejak pukul 21.00 WIB. Sedangkan kejadian perampasan pukul 01.30 WIB para gengster memperdaya para remaja yang sedang nongkrong.

“Ada anak-anak duduk di depan, itu kaya ada orang datang bawa sajam mereka ngambil handphone anak yang duduk itu,” katanya, Rabu, (12/1/2022).

**Baca juga: Cluster Prima Aryana, Hunian Nyaman dan Eksklusif

Intani mengatakan, kawanan gengster mengambil handphone milik tiga orang yang sedang nongkrong. Gengster merampas sambil dengan acungkan celurit.

“Ga dibacok sampai luka. Tapi yang satu sempet lari, handphone korban sempat di buang kesamak semak ketika dikejar. 4 orang gengster itu membawa sajam semua,” ujarnya.(Rez)




Kecelakaan Truk dan Pemotor di Tigaraksa Tangerang

Kabar6.com