1

Diduga Tersambar Petir, Rumah Makan Mang Engking CitraRaya Terbakar

Kabar6-Rumah makan Mang Engking yang berlokasi di kawasan CitraRaya, Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang dilalap si jago merah, pada Rabu (17/04/2024).

Informasi yang dihimpun Kabar6.com, kebakaran terjadi diduga akibat tersambar petir sekira Pukul 18.30 WIB, saat hujan mengguyur kawasan perumahan CitraRaya dan sekitarnya.

“Infonya terbakar karena tersambar petir. Tadi petir terlihat dua kali nyamber dibagian tengah rumah makan,” ungkap Lukman, salah seorang petugas keamanan CitraRaya, malam tadi.

**Baca Juga:Kabur Tabrak Mobil, Pelaku Curanmor di Solear Tewas Dikeroyok Massa

Menurutnya, kilatan petir dahsyat memercikkan api hingga membuat atap rumah makan yang terbuat dari daun rumbia tersebut terbakar.

“Begitu kena petir atap dari daun rumbia itu langsung terbakar. Padahal saat kejadian lagi turun hujan,” katanya.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Lidah api berhasil dijinakkan petugas sekira Pukul 19.30 WIB. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.(Tim K6)




27 Kobong Ponpes Miftahul Ulum di Lebak Ludes Terbakar

Kabar6-Kebakaran melanda Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum, di Kampung Oteng, Desa Padasuka, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Sabtu (16/12/2023).

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 27 kobong atau kamar santri di ponpes pimpinan Ustaz Anwarudin ludes dilahap Si Jago Merah.

“Kejadian sekira pukul 09.30 WIB, dan kami mendapat laporan pada pukul 09.52 WIB,” kata salah satu anggota Damkar Lebak, Ade Apriyadi.

Dari keterangan saksi di lokasi, sebelumnya tercium bau gosong di bagian atas salah satu kobong santri pria. Saat dilihat, sudah banyak kepulan asap dari api yang sudah membakar bagian atap bangunan.

**Baca Juga: Libur Nataru, 4 Ribu Petugas Siaga di Bandara Soekarno-Hatta

Kata Ade, api cepat merambat ke seluruh bagian bangunan karena bangunan yang terbuat dari kayu dan bambu.

“Belum tahu penyebab pastinya, tetapi sementara ini diduga akibat korsleting listrik,” ucap Ade.

Satu jam setelah meludeskan kobong hingga rata dengan tanah, api berhasil dipadamkan. Petugas dibantu warga melakukan penanggulangan sisa bara yang masih menyala.

“Kerugiannya ditaksir Rp110 juta. Selain bangunan juga ikut terbakar seperti peralatan memasak, pakaian, alat tulis dan kitab,” kata Ade.(Nda)




Mayat Pria Hangus Terbakar di Mauk, Polisi Amankan Terduga Pelaku

Kabar6-Mayat pria dalam kondisi hangus terbakar ditemukan di empang Kampung Kebon Kelapa, Desa Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang. Polisi telah mengamankan seorang terduga pelaku berinisial W, 24 tahun.

“Sebelum dibakar diduga korban dianiaya terlebih dulu oleh terduga pelaku,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Tangerang Komisaris Arief Nazaruddin Yusuf, Kamis (9/11/2023).

Menurutnya, terduga pelaku kini masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Tangerang.

**Baca Juga: Pasar Malam di Serang Dibakar Warga, Tukang Listrik Jadi Tersangka

Nazarudin menyatakan, untuk motif pembunuhan masih dalami karena pelaku dan korban saling kenal. “Dan kami juga masih menunggu hasil autopsi resmi dari pihak RSUD Balaraja,” terangnya.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan dengan luka bakar 100 persen di sekujur tubuhnya.

Nazarudin Yusuf mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh warga pada 07.30 WIB.

“Setelah mendapatkan informasi, pihak Polsek Mauk langsung melakukan pencarian dan olah TKP,” ujarnya.(yud)




Diduga Akibat Korsleting Listrik, Toko ‘Yanmart’ di Cikupa Terbakar

Kabar6- Minimarket ‘Yanmart’ yang berlokasi di Jalan Padat Karya, RT04/02, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, mengalami kebakaran hebat, pada Senin (30/10/2023).

Kebakaran yang berlangsung sekitar Pukul 21.30 WIB ini menghanguskan hampir seluruh barang dagangan, seperti sembako, kosmetik, alat-alat elektronik dan lainnya.

“Infonya kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Terbakar dari dalam saat toko masih buka, karyawan yang ada di dalam toko langsung keluar menyelamatkan diri,” ungkap Syamsul Arif, warga sekitar.

**Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka, Tony Wismantoro Diduga Dalang Bentrokan di Pasar Kutabumi

Menurutnya, sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan lidah api yang berkobar.

Hingga saat ini, asap tebal masih terlihat mengepul di dalam toko. Tak lama kemudian sejumlah petugas dari Polsek Cikupa juga merangsek ke lokasi kejadian.

“Kebakaran berhasil dipadamkan oleh petugas damkar, tapi sampai sekarang asapnya masih tebal. Lokasi kejadian juga sudah dipasang garis polisi,” katanya.

Hingga berita ini ditayangkan, Kabar6.com belum berhasil mendapatkan keterangan resmi baik dari pemilik toko maupun petugas keamanan.(Tim K6)




Akibat Bakar Sampah, 4 Lapak Limbah dan 1 Bengkel Teralis Kebakaran di Cikupa

Kabar6-Akibat akitivitas pembakaran sampah di musim kemarau, mengakibatkan 4 lapak limbah dan satu bengkel teralis hangus terbakar di Desa Telaga Sari RT03/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada pukul 15:03 WIB, Jumat (27/10/2023)

“Kebakaran itu akibat pembakaran sampah. Namun yang bakar siapa, kami belum tahu. Api cepat membesar karena faktor cuaca panas musim kemarau dan angin kencang,” ujar Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat kepada kabar6.com saat dihubungi.

Ia menerangkan, bermula warga setempat yang melihat api di depan lapak limbah. Setelah itu, api menjalar dari lapak limbah mengenai 1 bengkel teralis. Api  cepat membesar dan menimbulkan asap hitam membumbung tinggi. Melihat kejadian tersebut, warga setempat langsung sigap melakukan pemadaman secara mandiri.

Setelah mendapatkan laporan kebakaran dari warga,  beberapa mobil pemadam langsung diterjunkan ke lokasi kejadian.

**Baca juga: Mahasiswa Diajak Kejari Kabupaten Tangerang Tumbuhkan Jiwa Antikorupsi

“Kami sempat kesulitan saat memadamkan api  di lokasi tersebut karena ini lapak limbah yang mudah terbakar. Namun, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu,” jelasnya.

Dalam upaya memadamkan kobaran api,  Ujat Sudrajat menjelaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan 7 unit mobil pemadam kebakaran dan 30 personil gabungan, di antaranya Pos Cisoka, Pos Tigaraksa, dan Pos Cikupa.

“Kini api sudah dapat didinginkan,” pungkasnya.(Rez)




Selain Fraksi PAN, Ada 2 Ruangan Fraksi Lainnya di DPRD Banten Ikut Terbakar

Kabar6-kebakaran yang membuat gegar pegawai DPRD Banten, Senin (18/9/2023) pagi ternyata tidak hanya di ruangan Fraksi PAN, ternyata ruangan Fraksi Golkar dan Demokrat juga ikut terbakar.

“Demokrat, FAN dan Golkar.  Tiga ruangan yang terbakar kan satu blok yang terbakar,” kata Sekretaris DPRD Banten Deden Apriandi kepada wartawan.

Deden menerangkan, pihaknya mendapatkan informasi sekitar pukul 07:00 WIB, terdapat kepulan asap di gedung barat lantai dua.

“Dan kita menghubungi pihak Damkar, dan alhamdulillah pukul 09.00 WIB berhasil dipadamkan,” terangnya.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu pegawai dan segera melaporkan ke pihak Pamdal dan akhirnya menghubungi pihak damkar.

“Kita berupaya memadamkan menggunakan apar dan saluran air khusus untuk memadamkan api,” ungkapnya.

Pihak DPRD Banten belum mengetahui detail apa saja kerusakan akibat kebakaran tersebut. Beruntung, kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa.

“Kmi belum melihat secara detail apa saja yang rusak. Tapi dapat dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut,” ujarnya.

**Baca Juga: Krisis Air Bersih di Tangsel, Warga Keranggan: Sekolah Cuma Nyuci Muka Doang

Deden mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk dicek ke laboratorium forensik.

“Sementara ini kita tidak bisa menduga-duga, belum bisa memberikan jawaban apa yang menjadi penyebab kebakaran,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, ruangan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten terbakar, Senin (18/9/2023).

Peristiwa tersebut sekitar pukul 08:30 WIB pagi, Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

Saat ini api sudah tidak terlihat di titik kebakaran, ruangan yang menjadi sumber air berada di lantai dua sudah ditutup oleh petugas.(Aep)




Ruangan Fraksi PAN DPRD Banten Terbakar, Keluarkan Asap Tebal

Kabar6-Ruangan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten terbakar, Senin (18/9/2023).

Peristiwa tersebut sekitar pukul 08:30 WIB pagi, Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

Saat ini api sudah tidak terlihat di titik kebakaran. Ruangan yang menjadi sumber air berada di lantai dua sudah ditutup oleh petugas.

Belum ada keterangan resmi dari pihak DPRD Banten mengenai penyebab kebakaran.

Kabid Damkar Satpol PP Banten Lutfhi Mujahidin mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi sekitar pukul 08:00 WIB dan langsung bergerak ke lokasi kebakaran.

Saat tiba di lokasi, Asap tebal sudah menutupi ruangan, membuat petugas damkar harus menggunakan alat bantu pernapasan untuk menjinakkan api.

Bahkan petugas damkar sempat membobol kaca untuk mempermudah akses ke lokasi kebakaran.

**Baca Juga: HUT PMI ke-78, Menolong Sepenuh Hati

“Sesuai SOP kita datang, lihat titiknya dimana kita cari jalur yang termudah, makanya kita sempat membobol kaca yang ada untuk mempermudah akses cepat,” kata Lutfi.

Dua unit mobil damkar milik Pemkab Serang dan Satpol PP Banten diturunkan untuk memadamkan api.

Lutfi mengatakan, butuh sekitar 45 menit untuk menjinakkan api. Saat ini api sudah padam hanya tinggal proses pendinginan.

“Api sudah padam, ini proses pendinginan saja. Kayak asap ya sudah gak ada,”tandasnya.(Aep)




Tangki Penyimpanan LPG Disiram Saat KMP Mutiara Berkah 1 Terbakar

Kabar6-Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 yang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, lokasinya berdekatan dengan tangki penyimpanan gas LPG.

Tangki penyimpanan gas LPG itu pun turut disiram air, guna menjaga suhunya tetap stabil, sekaligus mencegah hal yang tak diinginkan.

“Pemantauan saat ini masih aman, kita tetap lakukan penyiraman dengan air supaya suhu terjaga. Sementara posisi api masih aman dari LPG. Masih kita selidiki, kita utamakan pemadaman dulu,” ujar Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, Danlanal Banten, dilokasi kejadian, Rabu (06/09/2023).

Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 yang terbakar hebat pada Rabu siang, 06 September 2023, telah menerima muatan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, dan akan berlayar ke Pelabuhan Panjang, Lampung.

**Baca Juga: Ratusan Kendaraan Ikut Terbakar di Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1

Sebelum berangkat, ada kebakaran di dalam kapal, hingga Rabu sore, 06 September 2023, masih dilakukan pemadaman. Tim SAR gabungan belum mengetahui data pasti penumpang atau manifest. Mereka masih fokus memadamkan api dan menangani korban.

Pemadaman api menggunakan empat tugboat dari sisi laut dan delapan unit mobil damkar dari atas dermaga. Hingga kini, petugas gabungan masih berupaya menjinakkan si jago merah.

“Akan berangkat ke Sumatera, (untuk jam keberangkatan) bisa konfirmasi ke yang lain. Kami berkoordinasi dengan Pelindo, Damkar dan seluruhnya lah, yang punya air silahkan mendatangi (lokasi kebakaran),” ujar AKBP Ahmad Hidayanto, Kabag Ops Ditpolairud Polda Banten, di lokasi.(Dhi)




Ratusan Kendaraan Ikut Terbakar di Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1

Kabar6-Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 masih terbakar hebat hingga Rabu sore, 06 September 2023, pukul 16.09 WIB. Kepulan asap hitam pekat masih keluar dari jendela dan lubang kapal, serta diduga menghanguskan ratusan kendaraan yang ada di dalamnya.

Beruntung seluruh penumpang sudah bisa dievakuasi menggunakan crane yang ada di Dermaga Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

Para penumpang kapal yang menjadi korban, mendapatkan pengobatan medis di puskesmas, klinik dan rumah sakit terdekat.

“Untuk sementara ada 135 truk yang ada di atas, masih proses pemadaman,” ujar Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, Danlanal Banten, di lokasi, Rabu (06/09/2023).

Pemadaman kapal yang terbakar terkendala pasokan air. Sehingga Danlanal Banten, Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, meminta seluruh perusahaan yang memiliki mobil tangki, untuk mengirimkan air ke lokasi kebakaran.

**Baca Juga: Pemadaman dan Evakuasi Penumpang di Pelabuhan Indah Kiat Dilakukan Bersamaan

Data penumpang atau manifes kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 belum diketahui secara pasti oleh tim SAR gabungan. Mereka masih fokus memadamkan api, agar tidak menjalar ke kapal dan bangunan lainnya di Dermaga Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

“Kesulitan kita ketersediaan air, suplay air terus menerus. Jadi kita intensifkan dari sisi laut. Semua penumpang sudah berhasil kita evakuasi keluar,” jelasnya.

Sebanyak empat tugboat atau kapal tunda dikerahkan untuk memadamkan api dari sisi laut. Kemudian delapan mobil pemadam kebakaran (damkar) menyiram air dari atas dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

“Dengan mengerahkan delapan mobil pemadam kebakaran, kemudian juga ada empat tugboat dari sisi laut,” terangnya.(Dhi)




Penumpang Panik, Kapal Ferry Terbakar di Pelabuhan Indah Kiat

Kabar6-Kapal sarat penumpang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, pada Rabu siang, 06 September 2023.

Informasi kebakaran itu diterima Basarnas Banten, sekitar pukul 10.50 wib. Mereka segera memberangkatkan tim untuk mengevakuasi penumpang dan memadamkan api di Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah 1.

“Info kapal terbakar KMP Mutiara sekitar jam 10.50 wib, kita gerakin tim,” ujar Hairu Amier, Kasie Ops Basarnas Banten, melalui selulernya, Rabu (06/09/2023).

Pemadaman dilakukan menggunakan tugboat atau kapal tunda, serta melibatkan mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Cilegon dan perusahaan yang ada di dekat Dermaga Indah Kiat. Hingga berita ini ditayangkan, proses pemadaman dan evakuasi penumpang masih dilakukan oleh tim SAR gabungan.

**Baca Juga: Polda Banten Akui RS Bhayangkara Kekurangan Dokter dan Perawat

“Masih proses pemadaman. Kita nurunin satu tim, ada Damkar, KSOP, dan lain-lain,” jelasnya.

Kapal tersebut berisikan penumpang. Berdasarkan informasi awal yang dihimpun oleh Basarnas, kapal tersebut sedang menaikkan penumpang  dan bersandar di Pelabuhan Panjang, Lampung. Namun informasi tersebut belum di-kroscek oleh tim Basarnas Banten, karena mereka masih fokus menyelamatkan penumpang yang ada di dalam kapal.

“Ada penumpangnya. Mau ke Panjang, info awal, belum di-kroscek lagi, karena masih evakuasi penumpang,” terangnya.

Berdasarkan unggahan video yang beredar, sejumlah penumpang tampak panik saat kapal yang ditumpangi tersebut diketahui dalam kondisi terbakar. (Dhi)