1

Hari Ini Terakhir PJJ di Tangsel, Ini Rekomendasi Benyamin

Kabar6.com

Kabar6-Hari ini terakhir masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tingkat PAUD, SD dan SMP sederajat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Wali Kota Benyamin Davnie memberikan rekomendasi khusus diperpanjang atau setop saat pandemi Covid-19 gelombang ketiga ini.

“Saya sudah perintahkan memang itu ke pada dinas pendidikan untuk dilakukan rapat teknis dengan dinkes dengan satgas Covid-19 untuk mencermati angka terakhir berapa,” katanya menjawab pertanyaan kabar6.com di Balai Kota Tangsel, Jum’at (18/2/2022).

Menurutnya, ada dua hal yang wajib diperhatikan. Pertama, angka penularan kasus harian Covid-19 di masyarakat. “Yang kedua di sekolah anak sekolahnya udah turun gak,” terang Benyamin.

Ia terangkan, kalau misalnya sudah turun terakhir itu di angka 500-an lebih turun jadi 300. Bila angka kasus hariannya menurun bisa kembali digulirkan pembelajaran tatap muka terbatas.

Benyamin tegaskan, dengan catatan tidak langsung 100 persen. “Mungkin 50 atau 70 persen kita sesuaikan dengan kondisi Covid-19,” tegasnya.

Menurutnya, patokan kedua level 3 ini juga harus diperhatikan karena di sekolahnya sudah melakukan protokol kesehatan. Problemmya ketika mengantarkan dan menjemput terjadi kerumunan.

Benyamin sebutkan akhirnya banyak karena semua dari data yang ia dapatkan anak-anak yang terpapar Covid-19 ini semuanya klaster keluarga.

**Baca juga: Lansia di Tangsel Vaksin Covid-19 Dapat Minyak Goreng

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Tidak boleh gegabah karena saya sudah diberikan kewenangan menteri pendidikan melakukan diskresi ada diskresi makanya saya mengambil sikap konservatif saja hati2-hati sajalah. kalau memang ini sudah bisa lagi monggo silakan,” paparnya.

Siang ini dinas pendidikan bersama Tim Satgas Covid-19 akan putuskan PJJ akan dilanjutkan kembali atau setop.(yud)




Lansia di Tangsel Vaksin Covid-19 Dapat Minyak Goreng

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dapat bantuan ribuan liter minyak goreng kemasan. Wali Kota Benyamin Davnie pastikan bahan pangan tersebut untuk warga lanjut usia atau lansia yang divaksinasi Covid-19.

“Satu pouch satu orang. Hanya 2700 liter,” kata Benyamin menjawab pertanyaan kabar6.com di Balai Kota Tangsel, Jum’at (18/2/2022).

Ia jelaskan, bantuan minyak goreng dari salah satu pengembang kawasan itu distribusinya untuk tujuh kecamatan. Pemberian bantuan sengaja diintegrasikan dengan kegiatan vaksinasi bagi lansia yang digerakan oleh tim PKK.

Benyamin sebutkan, kebijakan ini menambah target vaksinasi bagi warga kalangan lansia. Sekaligus juga menyelesaikan solusi kelangkaan minyak goreng walaupun tidak menjangkau seluruhnya.

**Baca juga: Pasokan Minyak Goreng Murah di Tangsel Terbatas

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Saya minta dinas Indah mencari lagi sumber lain bantuan-bantuan seperti ini,” jelasnya.

“Makanya nanti kita dekatkan PKK di rumah kader kegiatan vaksinasinya,” tambah Benyamin.(yud)




Pasokan Minyak Goreng Murah di Tangsel Terbatas

Kabar6-Pasokan minyak goreng di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan harga eceran tertinggi Rp 14 ribu per liter sulit diperoleh. Kondisi ini hingga dikeluhkan para pelaku usaha kecil hingga ibu rumah tangga.

Lilis, pedagang di Pasar Modern BSD mengatakan dapat pasokan minyak goreng dari distributor sangat terbatas cuma dua karton setiap pekannya. Hanya dalam hitungan jam stok bahan pangan di tempat usahanya tersebut ludes terjual.

“Sejam juga habis. Satu dus isi 12 kemasan satu liter dan 6 kemasan isi 2 liter,” katanya, Kamis (17/2/2022).

Lilis mengaku, saat ini sudah tidak memiliki stok minyak goreng untuk dijual kepada pembeli yang datang ke tokonya.

“Pelanggan-pelanggan saya pada jengkel, katanya saya engga mau sisihkan buat dia. Kita bingung stoknya sedikit, kalau kita tahan-tahan yang datang membeli dan butuh banyak,” jelasnya.

**Baca juga: Hari Ini KPK Periksa Dua Pejabat Pemkot Tangsel

**Cek Youtube:  Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Manto, pedagang kecil gorengan juga merasakan hal yang sama, menurut dia saat ini warung – warung kecil tidak lagi memiliki stok yang cukup ketika dia membutuhkan minyak goreng.

“Semakin langka, saya dapat itu di mini market atau ke agen besar, itupun engga banyak stoknya,” ujarnya.(yud)




Antisipasi Bencana, BPBD Tangsel Lakukan Pelatihan di Air

Kabar6.com

Kabar6-Dalam rangkan antisipasi bencana, Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pelatihan di Situ Pondok Jagung, Serpong Utara, Kamis 17 Februari 2022.

Kepala Seksie Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel, Urip Supriyatna menjelaskan, pelatihan itu sekaligus dalam meningkatkan kapasitas aparatur pelatihan water rescue.

“Kita dalam meningkatkan kapasitas ini, kita ibaratnya untuk mengantisipasi adanya banjir, terutama untuk wilayah Tangsel,” ujarnya kepada Kabar6.com dilokasi.

Menurutnya, pelatihan ini diikuti oleh 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), BPBD, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel.

“Pelatihan nya pengenalan mesin, perahu, latihan di air dengan pertolongan pertama, pelatihan mendayung juga, mengendalikan perahu dan renang juga,” terangnya.

**Baca juga: Ada Potensi Cuaca Ekstrim, BMKG Minta Warga Tangsel Waspada

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Untuk peserta sendiri, dijelaskannya, terdiri dari 30 orang yang dibagi dalam 4 tim. Diungkapkannya, dalam situasi Covid-19 yang meningkat, peserta sangat dibatasi dan pelatihan dilakukan mengenakan protokol kesehatan (prokes).

“Peserta kita batasi dengan situasi yang seperti ini sedang covid, kita juga melaksanakan ini dengan melakukan prokes yang ada harus kita jaga,” tutupnya.(eka)




Ada Potensi Cuaca Ekstrim, BMKG Minta Warga Tangsel Waspada

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mewaspadai adanya cuaca ekstrim sampai tanggal 20 Februari 2022.

Hal itu dikatakan oleh Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan, Yanuar Henry Pribadi, yang menanggapi adanya informasi prediksi cuaca ekstrim dibeberapa wilayah di Indonesia.

Menurutnya, di Kota Tangsel sendiri masyarakat perlu waspada hanya sampai tanggal 20 Februari 2022 saja.

Hal itu karena hingga tanggal 20 Februari diprakirakan curah hujan masuk kedalam kategori menengah, yaitu antara 100 higga 150 milimeter per sepuluh harian.

“Periode 11-20 Februari 2022 hujan diprakirakan kategori menengah, tetapi mulai menurun menjadi antara 50-75 mm per sepuluh harian,” ujarnya kepada Kabar6.com, Kamis (17/2/2022).

**Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka, Pemkot Tangsel Rencanakan Operasi Pasar Lagi

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Karena adanya prakiraan curah hujan turun setelah tanggal 20 Februari 2022, Yanuar menjelaskan, masyarakat hanya perlu waspada hingga tanggal 20 saja.

“Jadi waspada sampai tanggal 20 Februari, setelah itu 21-22 sudah mulai menurun hujannya,” tutupnya.(eka)




Sehari BPBD Tangsel Semprotkan Disinfeksi Ketujuh Lokasi

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menerima banyak ajuan penyemprotan disinfektan. Permohonan disampaikan karena banyak orang yang terpapar virus Covid-19.

“Didominasi klaster perumahan dan perkantoran,” kata Kepala Seksi Mitigasi BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha saat dihubungi kabar6.com, Rabu (16/2/2022).

Menurutnya, klaster penyebaran virus Corona pada tempat tinggal didominasi kawasan perumahan tertata. Sedangkan pada area perkantoran didominasi oleh instansi pemerintahan.

“Rata-rata di awal bulan hingga pertengahan Februari ini, kami lakukan desinfeksi 3 sampai 7 titik per harinya,” jelas Essa.**Baca Juga: Divonis Positif Covid-19 Warga Protes ke Dinas Kesehatan Tangsel

Ia mencontohkan, klaster kasus harian Covid-19 di dinas perhubungan ada 13 orang terkonfirmasi positif. Kemudian di dinas koperasi juga terdapat 12 orang positif.

Data kasus Covid-19 yang diunggah di laman resmi Pemerintah Kota Tangsel pada hari ini pukul 14.06 WIB jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 59257 atau bertambah 2001.

Kasus sembuh 34602 atau bertambah 831. Dirawat 23956 atau bertambah 1170. Sedangkan jumlah warga yang meninggal dunia hanya dituliskan sebanyak 739 orang.(yud)




Divonis Positif Covid-19 Warga Protes ke Dinas Kesehatan Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Satu keluarga di RT 015/04, Kelurahan/Kecamatan Setu, melayangkan surat protes ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Alasannya karena sudah divonis positif Covid-19 sehingga dianggap menjadi fitnah.

“Tanpa hasil PCR, luar biasa,” kata Firdaus, warga pelapor saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (16/2/2022).

Ia pastikan bahwa tanpa data yang valid keluarganya merasa dirugikan. Hal ini tentu berdampak bagi tetangga sekitar.

“Ya mohon maaf. Copot jabatan semuanya,” ujar Firdaus. Keluarganya mendesak agar Kepala Puskesmas Setu Hadisty dicopot dari jabatannya.

Sementara itu, Wasno Hermawan, keluarga pelapor ceritakan kronologisnya bermula saat istrinya mendatangi posyandu untuk periksa kehamilan. Kepala Puskesmas Setu dokter Hadisty lantas menyuruh untuk swab dan hasilnya dinyatakan positif covid.

**Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19 di Tangsel Sudah 7 Orang Meninggal

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Malem istri saya kontraksi. Dan pas PCR di Rumah Sakit Buah Hati hasilnya negatif,” jelasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar belum merespon upaya konfirmasi.(yud)




Gelombang Ketiga Covid-19 di Tangsel Sudah 7 Orang Meninggal

Kabar6.com

Kabar6-Perbandingan keterisian tempat tidur rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 saat gelombang kedua dan ketiga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disebut jauh berbeda. Pada gelombang kedua tahun kemarin jumlah keterisian 100 persen, dan bahkan gejala berat banyak dikeluhkan pasien.

“Tetapi melihat keterisian tempat tidur saat ini walaupun kita telah terisi 52,4 persen untuk tidur isolasi dan 30,7 persen untuk ICU,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, Rabu (16/2/2022).

Menurutnya, begitu pun dengan angka kasus kematian. Pada saat gelombang kedua varian Delta setiap hari tetdengar sirine ambulans hingga pengumuman di masjid atau masyarakat tentang kematian covid per harinya bisa 50 sampai 60 orang.

“Tetapi saat ini kasus kematian yang tercatat dari Januari sampai Februari tanggal 14 ini di Tangerang Selatan itu yang sudah terverifikasi ada 7 orang,” jelas Allin.

**Baca juga: Besok Kantor Uji KIR Tangsel Kembali Beroperasi Setelah 2 Hari Ditutup

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Jika dikalkulasikan, lanjutnya, gelombang ketiga ini turun 10 kali lipat bila dibandingkan dengan pandemi Covid-19 varian Delta.

“Yang meninggal ini bila dilihat riwayat ya ternyata 37 persen itu belum divaksin sisanya sudah divaksin,” ujarnya.(yud)




Besok Kantor Uji KIR Tangsel Kembali Beroperasi Setelah 2 Hari Ditutup

Kabar6.com

Kabar6-Kantoe Uji Kendaraan Bermotor (KIR) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan kembali beroperasi setelah ditutup selama 2 hari pada hari Senin dan Selasa.

Kantor Uji KIR Kota Tangsel sendiri ditutup karena adanya karyawan yang positif Covid-19.

Kepala Tata Usaha pada Unit Pelaksana Teknia (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kota Tangsel, Heria Cahya Kusuma menerangkan, saat ini kantor KIR sudah dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.

Menurutnya, saat dibuka esok hari pelayanan dilakukan dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, dengan kapasitas dibatasi hanya 50 persen saja.

“Biasanya kita melayani seratus tiga puluh kendaraan yang akan uji kir. Mulai esok kita batasi setengahnya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (15/2/2022).

**Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Hebel Muatan 10 Ton Terguling di Serpong

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah kerumunan dan penyebaran Covid-19 di Kantor Uji Kir meski sudah disterilkan menurutnya.

“Kami lakukan agar tidak terjadi kerumunan ya di Kantor Kir ini dan tidak ada kembali yang terpapar di lingkungan kami ini,” tutupnya.(eka)




Tak Kuat Menanjak, Truk Hebel Muatan 10 Ton Terguling di Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Truk B 9244 WDB bermuatan hebel seberat 10 ton mengalami kecelakaan, yaitu terguling akibat tak kuat menanjak di Jalan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa 15 Februari 2022.

Bersyukurnya, dalam kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, keadaan supir truk pun hanya lecet-lecet saja.

Pengemudi truk hebel, Rahmat menjelaskan, kendaraan yang dikendarainya tiba-tiba mengalami mati mesin, saat menanjak di Jalan Lengkong Gudang Timur.

“Saya kurang tau karena apa, pas sudah sanpai diatas tiba-tiba mobil mati sendiri, padahal udah gigi 1, pas diatas mati, gak bisa ngerem, rem tangan putus,” ujarnya kepada wartawan dilokasi, Selasa (15/2/2022).

Rahmat menjelaskan, kendaraan yang dibawanya berniat mengantarkan hebel kepada Toko Anugerah di Serpong. Namun, pada jam setengah 6 pagi truk tersebut tidak kuat naik keatas.

“Itu saya dari BSD mau nganter ke Toko Anugerah, jam setengah 6 pagi, udah sampai nanjak keatas. (Berat beban truk, red) ada kurang lebih 10 ton,” ungkapnya.

**Baca juga: Soal Kebutuhan JPO di Cilenggang, DPU Tangsel Kirimkan Surat Hari Ini

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Rahmat bersyukur dalam kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa, dan dirinya pun hanya mengalami lecet-lecet sedikit.

“Gak ada korban, alhamdulillah gak apa-apa cuma lecet-lecet dikit. Tinggal nunggu diangkat, soalnya barangnya berat kalau langsung ditarik gak mungkin kuat,” tutupnya.(eka)