1

Pembatasan Penumpang KRL Picu Antrean di Stasiun Tigaraksa Mengular

Kabar6.com

Kabar6-Antrian panjang sejauh 500 meter terjadi di stasiun kereta api Tigaraksa, Kabupaten Tangerang tujuan Tanah Abang. Kondisi itu terjadi akibat dibatasi jumlah penumpang, Senin (8/6/2020) sekira pukul 10.00 WIB

“Dibatasi, hanya 70 penumpang dari Tigaraksa menuju Tanah Abang,” ungkap Fajar, petugas keamanan pintu masuk stasiun kereta api Tigaraksa.

Sementara itu Wawan, calon penumpang asal perumahan Bukit Cikasungka menuturkan, ratusan penumpang mengantri sejak pukul 06.00 pagi hingga pukul 10.00 WIB

” Ratusan penumpang sudah antrian panjang dari subuh hingga jam sepuluh pagi,” ungkapnya.

**Baca juga: Dugaan Korupsi di SMAN 21 Kabupaten Tangerang, Begini Modusnya.

Dikatakannya, akibat pembatasan jumlah penumpang, banyak calon penumpang yang terlambat masuk kerja.

“Banyak yang kesal, jadi terlambat sampai ditempat kerjaan,” jelasnya.(CR)




Jelang Pelantikan Presiden, Pengamanan di Stasiun KA Tigaraksa Diperketat

kabar6.com

Kabar6-Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang meningkatkan pengamanan diwilayahnya, (Sabtu/19/10/2019).

Jajaran Polsek Cisoka misalnya, turut melakukan pengamanan di wilayah dua stasiun kereta api di wilayah Kecamatan Solear yakni Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Cikoya, yang menjadi atensi pengamanan jelang Pelantikan Presiden, yang akan dihelat pada Minggu (20/10/2019).

Pantauan dilapangan, pengamanan dilakukan oleh personel mulai dilakukan di Stasiun Kereta Api Tigaraksa, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang sekitar pukul 20.00 WIB.

Pengamanan dipimpin sendiri oleh Kapolsek Cisoka, AKP Akbar Baskoro didampingi Wakapolsek, Iptu Eldi. Belasan personel disiagakan dilokasi guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

Kapolsek Cisoka, AKP Akbar Baskoro mengatakan, pihaknya menerjunkan sedikitnya 20 personel di pengamanan dua stasiun kereta api di Solear. Pengamanan itu guna mengantisipasi adanya mobilisasi massa bertolak ke Jakarta.

“Kita kerahkan personel untuk pengamanan di dua stasiun itu. Mencegah agar mobilisasi massa tidak ke Jakarta,” ungkap Kapolsek Cisoka.

AKP Akbar mengatakan, dalam pengamanan pihaknya belum menemukan massa yang bergerak secara berkelompok menaiki kereta api ke Jakarta. Kondisinya hingga kini masih aman dan terkendali.

“Sejauh ini tidak ada hal-hal yang menonjol. Kondisi masih aman dan baik,” tuturnya.

Pihaknya berpesan kepada seluruh personel yang terlibat dapat menjaga sikap dan perilaku tidak arogan dalam pengamanan. Dia juga meminta personel juga tetap memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan. Karena pengamanan masih terus dilakukan mulai dari sebelum, saat hari pelaksanaan dan pasca pelantikan.

“Giat masih terus kita lakukan sampai pasca pelantikan. Saya harap juga anggota menjaga kondisi agar tetap fit dan memanjatkan doa supaya dijaga Allah SWT dalam menjalankan tugas,” tutupnya.(N2P)




Demo 22 Mei, Polres Kota Tangerang Periksa Penumpang di Stasiun Kereta

Kabar6.com

Kabar6-Polres Kota Tangerang melakukan pemeriksaan penumpang di Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Daru, Kabupaten Tangerang, Rabu (22/5/2019).

Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Sabilul Alif mengatakan pemeriksaan ini dilakukan sebagai antisipasi pengamanan setelah kericuhan di aksi unjuk rasa di Kantor Bawaslu, Jakarta.

“Kami tidak ingin orang-orang yang ke Jakarta untuk ikut aksi ternyata memiliki tujuan membuat kekacauan,” ujarnya.

Pemeriksaan barang bawaan penumpang dilakukan sejak pagi buta. Puluhan personel gabungan dari Polri dibantu personel TNI berjaga di gerbang dan di dalam area stasiun.

Meski demikian, pemeriksaan di stasiun dengan tujuan akhir Stasiun Tanah Abang itu tidak mengganggu pelayanan penumpang.

Menurut Sabilul, tidak hanya penumpang yang akan naik kereta saja yang diperiksa, penumpang yang sudah berada di dalam kereta pun tak luput dari pemeriksaan. “Satu per satu penumpang ditanyai tujuan dan diperiksa barang bawaannya.”

**Baca juga: Demo 22 Mei, Warga Tangerang Selatan Menghindar dan Memilih Ijin Kerja.

Untuk memastikan semua penumpang telah diperiksa, Sabilul bahkan turut menumpang kereta dari Stasiun Tigaraksa dan turun di Stasiun Daru.

Di dalam kereta, Sabilul menyapa warga dan memberikan imbauan agar tetap tenang dan tidak termakan isu-isu hoaks yang berkembang.

“Yang kerja dilanjutkan bekerja. Tidak perlu ikut-ikutan kegiatan yang lebih banyak nilai negatifnya,” kata Kapolres. (Vee)