1

247 Siswa SPN Polda Banten Resmi Dilantik Jadi Bintara Polri

Kabar6-Kapolda Banten Irjen Pol. Abdul Karim pimpin upacara pelantikan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri Gelombang II Tahun 2023 di SPN Mandalawangi Polda Banten pada Kamis (21/12/2023).

Dalam kegiatan ini Kapolda Banten didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol. H. M. Sabilul Alif, Irwasda Polda Banten Kombes Pol Eko Kristianto serta Pejabat Utama Polda Banten dan Kapolres serta Kapolresta jajaran.

Adapun dalam pelantikan kali ini sebanyak 247 siswa dilantik menjadi Bintara Polri. Proses pelantikan diawali dengan pemeriksaan pasukan, pengambilan sumpah, penanggalan tanda siswa dan pemasangan tanda pangkat efektif. Kemudian dilanjutkan penyerahan ijazah, pemberian penghargaan kepada 3 siswa terbaik, pernyataan penutupan pendidikan oleh Kapolda Banten selaku Inspektur Upacara dan terakhir ditutup dengan peragaan keterampilan oleh Bintara yang baru dilantik.

Dalam sambutanya Abdul Karim mengucapkan selamat atas dilantiknya Siswa Diktukba Polri Gelombang II Tahun 2023.

“Dengan berakhirnya Program Pembentukan ini saya mengucapkan selamat kepada para Bintara Remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan semua rangkaian pendidikan pembentukan selama 5 bulan dengan baik sehingga menghantarkan rekan-rekan sekalian menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua,” ujarnya.

Abdul Karim juga mengatakan dengan berakhirnya program pembentukan pendidikan ini Polri telah berhasil menambah personel golongan Bintara dan Tamtama sebanyak 15.419.

“Dengan berakhirnya program pembentukan pendidikan ini Polri telah berhasil menambah personel golongan Bintara dan Tamtama sebanyak 15.419 orang jumlah ini terdiri dari 14.771 Polisi Laki-laki dan 648 Polisi Wanita jumlah tersebut terbagi kedalam 13.226 Bintara Polri Tugas Umum, 500 Bintara Brimob, 100 Bintara Polair, 1947 Tamtama Brimob, dan 96 Tamtama Polair,” ujar Karim.

**Baca Juga: Sudah Beraksi 12 Kali, Tiga Komplotan Curanmor Ngaku Polisi Gadungan Dibekuk Polres Serang

Setelah itu Abdul Karim juga menyampaikan kepada para siswa yang di lantik menjadi Bintara Remaja Polri agar dapat bertanggung jawab pada tugas sebagai Bhayangkara Negara.

” Mulai hari ini pada diri rekan-rekan telah melekat identitas dan kehormatan profesi serta tugas dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara Negara, setiap sikap tutur kata dan prilaku akan menjadi tauladan bagi masyarakat,” ujar Karim.

Sementara itu saat diwawancarai, Ka SPN Polda Banten Kombes Pol Teddy Fanani menjelaskan selama 5 bulan para siswa menjalani pendidikan dan pelatihan terhitung mulai tanggal 25 Juli 2023 sampai dengan 21 Desember 2023.

“Siswa Diktukba Polri Gelombang II Tahun 2023 menjalani pendidikan dan pelatihan selama 5 bulan sehingga pada hari ini tanggal 21 Desember 2023 para siswa resmi dilantik menjadi Bintara Polri, kemudian untuk penempatan berdasarkan Surat Telegram dari SSDM Mabes Polri telah membagi penempatan tugas diantaranya 8 orang di Mabes Polri kemudian 239 penempatan di Polda Banten,” kata Teddy. (Red)




Kejari Tangerang Libatkan Siswa Saat Pemusnahan Barbuk Hasil Pidana Umum 

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang kembali memusnahkan barang rampasan negara sudah kekuatan hukum tetap (inkracht). Ada yang berbeda, kali ini dihadirkan puluhan siswa dan siswi dari SMAN 18 Kabupaten Tangerang.

Kepala Kejari Kabupaten Tangerang Ricky Tommy Hasiholan mengatakan, barang bukti hasil tindak pidana umum (pidum) disita negara. Di mana, pelajar yang ikut tak hanya menyaksikan, mereka diajak menghancurkan barang bukti hasil tindak pidana umum.

“Adik-adik sekalian sengaja kami undang ke sini untuk melihat di depan inilah ada limbah penyakit masyarakat. Yang kita mau beritahukan kepada kalian dan kalian bisa sebarluaskan kepada teman-teman bahwa inilah hasil proses perkara tindak pidana. Tersangka di penjara dan barang buktinya dimusnahkan,” jelasnya saat sambutan, Jumat (15/12/2023).

**Baca Juga: Disebut Tak Punya Core Business, Dirut PT SBM Singgung Penyertaan Modal dari Pemkab Serang

Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Negara Kejari Kabupaten Tangerang Atik Ariyosa mengatakan, pemusnahan barang bukti dari 79 perkara pidana dan tindak pidana khusus yang sudah mendapat kekuatan hukum tetap atau inkracht.

Adapun, barang bukti yang dimusnahkan yakni, sabu seberat 24.661 gram, timbangan 11 unit, ganja seberat 307,2 gram, 43 unit alat komunikasi, 10 buah senjata tajam dan jenis obat-obatan terlarang. Antaranya, tramadol 2469 butir, hexymer 1320 butir, dextro1003 butir, bong alat hisap sabu kunci leter T, tembakau sintetis 0.7751 gram.(Red)




Siswa Pontren As Saadah Puri Serpong Belajar Bikin Alat Pengarang Sampah 

Kabar6-Dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Mesin Universitas Pamulang mengadakan pelatihan pembuatan alat pengarang sampah sederhana di Pondok Pesantren Assa’adah berada di Komplek Perumahan Puri Serpong 1 Kelurahan Setu Kec. Setu Kota Tangerang Selatan, Minggu (19/11/2023).

Siswa Pondok Pesantren As Saadah Puri Satu Serpong antusias saat mengikuti kegitan PKM dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Mesin Universitas Pamulang.

PKM yang diadakan di Pondok Pesantren As Saadah Puri Serpong, Setu, Tangerang Selatan diikuti puluhan santri dan mahasiswa Unpam dengan dosen pembimbing ketua Ir. Ahsonul Anam, MT. dan anggota Dr. Eng. Gadang Priyotomo, ST., Msi. dari Prodi Teknik Mesin.

“Berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan peserta, prioritas masalah yang dihadapi oleh mitra PKM yaitu sampah yang belum dimanfaatkan, teronggok di pekarangan atau bahkan memenuhi selokan” kata Dosen Pembimbing PKM Ir. Ahsonul Anam, MT.

Pondok Pesantren As Saadah menempati lahan seluas sekitar 2.800 m2, yang terdiri atas bangunan dan ruang terbuka hijau (RTH). Daun yang berguguran di RTH sering dibersihkan, namun sampah dedaunan dibuang/dikembalikan ke lahan tanaman.

Hal ini mengakibatkan limbah dedaunan berserakan, teronggok atau bahkan jatuh ke saluran pembuangan air (drainase). Limbah dedaunan yang dikembalikan ke lahan memang bagus untuk tanaman bila sudah terurai menjadi pupuk organik/alami. Namun secara alami hal ini membutuhkan waktu yang lama. Hal yang sering kita amati, limbah dedaunan yang berserakan di lahan ataupun yang teronggok, di musim hujan menyebabkan bau busuk yang mengganggu kenyamanan. Bahkan bila terjatuh ke saluran pembuangan air (drainase) bisa menyebabkan terhambatnya aliran air pembuangan, yang menjadikan sarang penyakit dan bau busuk yang menyengat serta berpotensi sebagai tempat sarang penyakit.

Limbah dedaunan bila dibakar langsung di sekitar lahan RTH juga akan sangat mengganggu kenyamanan, di samping itu tanah bekas tapak pembakaran akan menjadi keramik sehingga menjadikannya tidak subur.

Onggokan sampah dedaunan yang dibiarkan akan meninmbulkan masalah estetis, sosial buadaya, ekonomi dan penyakit. Pemanfaatan sampah dedaunan yang kurang tepat juga terkadang menimbulkan masalah lingkungan. Sampah dedaunan, bila dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif, misalnya briket, di samping bisa mengatasi masalah-masalah tersebut, juga bisa meningkatkan nilai ekonomi tanpa menimbulkan masalah lainnya. Abu sisa pembakaran bibriket bisa dikembalikan ke lahan sebagai pupuk organik

Hal ini perlu segera diatasi dengan diadakannya kegiatan edukasi kepada para siswa dan guru untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pembuatan alat pengarang sampah secara sederhana, menggunakan peratan sederhana dan murah, melalui demo alat yang sudah jadi. Setelah diadakannya kegiatan PKM ini, diharapkan peserta kegiatan PKM dapat membuatnya secara mandiri.

Selanjutnya Dr. Eng. Gadang Priyotomo, ST., Msi. Menjelaskan, PKM ini sebagai solusi program pengembangan desa binaan, dilakukan secara berkesinambungan selama tiga tahun.

Pada tahun pertama, mitra pkm diberikan pelatihan pembuatan alat pengarangan sampah dedaunan secara sederhana, murah, praktis dan aplikatif, sehingga setelah selesai dilakukan pelatihan, mitra bisa membuat sendiri dan bisa mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan

Pada tahun ke dua, mitra pkm diberikan pelatihan pembuatan alat pencetak biobriket dari arang sampah dedaunan tipe silinder secara sederhana, murah, praktis dan aplikatif, sehingga setelah selesai dilakukan pelatihan, mitra bisa membuat sendiri dan bisa mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan.

Pada tahun ke tiga, mitra pkm diberikan pelatihan pembuatan alat memasak menggunakan biobriket dari arang sampah dedaunan secara sederhana, murah, praktis dan aplikatif, sehingga setelah selesai dilakukan pelatihan, mitra bisa membuat sendiri dan bisa mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan

Jadi tujuan dan sasaran PKM adalahTujuan umum dari kegiatan ini adalah membantu para santri Pesantren As Saadah, Perumahan Puri Serpong, Setu, Tangerang Selatan dalam mengusai pembuatan alat pengarangan sampah secara sederhana dan murah, serta mampu mengolah sampah menjadi produk yang berguna dan memiliki nilai jual.(Red)

 




Pelatihan Jurnalistik Siswa SMP Kota Cilegon, Menangkal Hoax Ala Remaja

Kabar6-Sebanyak 153 siswa, perwakilan dari 52 SMP negeri maupun swasta di Kota Cilegon, Banten, mendapatkan pelatihan jurnalistik, yang digelar oleh Dindikbud Cilegon.

Pengenalan jurnalistik sejak awal, agar para remaja bisa membedakan informasi hoax dengan pemberitaan yang bernilai.

“Kegiatan ini bagian dari upaya kami untuk meningkatkan literasi siswa SMP terhadap dunia jurnalistik,” ujar Ruhandi, Kabid Kasie SMP Dindikbud Cilegon, Senin (20/11/2023).

Usai mendapatkan pelatihan jurnalistik di SMPN 5 Kota Cilegon, para pelajar diharapkan bisa membedakan hoax dengan informasi berkualitas. Sehingga, mereka yang akrab dengan media sosial (medsos), bisa memberi pencerahan ke netizen dan masyarakat, melalui caranya sendiri-sendiri.

“Selain itu, siswa juga diharap bisa lebih bersikap cerdas sehingga bisa menangkal hoak. Bisa menyaring berita mana yang benar dan tidak,” jelasnya.

Di sekolah masih berlaku adanya majalah dinding atau mading, media dalam lingkup kecil dan sederhana bisa dikelola menggunakan dasar-dasar jurnalistik untuk berbagi informasi ke sesama pelajar dan para guru di sekolah tersebut.

**Baca Juga: Dua Kali Mangkir, Polisi Ciduk Oknum ASN Pemkot Tangsel di Majalengka

“Di sekolah kan masih ada mading. Mudah-mudahan para pengurus mading di sekolah bisa menularkan ilmunya ke teman-temannya di sekolah,” ujar Heni Anita Susila, Kepala Dindikbud Cilegon, Senin, (20/11/2023).

Remaja yang akrab dengan medsos dan gawai canggih, bisa juga membuat konten yang menarik serta kreatif, sehingga bisa menghasilkan cuan sendiri.

Konten yang cerdas dan mendidik dari para siswa, juga bisa memberi pencerahan bagi masyarakat serta netizen.

“Kita ingin bagaimana siswa bisa membuat tulisan yang baik. Bisa mendapat pengetahuan soal jurnalistik. Kegiatan ini erat hubungannya dengan literasi. Jurnalistik ini tidak bisa dianggap sepele, tapi penting untuk mensosialisasikan program-program Pemerintah Kota Cilegon,” jelasnya.(Dhi)




Pulang Sekolah, Siswa SMP di Lebak Dibacok Orang Tak Dikenal

Kabar6-MRF seorang siswa kelas IX SMPN 1 Cibadak Kabupaten Lebak dibacok orang tidak dikenal di pinggir jalan, Desa Pasarkeong, Kecamatan Cibadak. Lokasi kejadian tidak jauh dari sekolah.

Peristiwa itu dialami MRF saat pulang sekolah bersama temannya. Siswa asal Kampung Tungku, Desa Pasarkeong itu mengalami luka bacok di bagian kepala belakang.

“Kejadiannya hari Senin kemarin sekitar jam tiga. Siswa tersebut pulang jalan kaki bareng temannya, tiba-tiba dari arah belakang dibacok orang,” kata Kepala SMPN 1 Cibadak, Sudiono, Selasa (14/11/2023).

Kata Sudiono, korban dibacok oleh pelaku dari atas sepeda motor yang berboncengan tiga orang. Usai melukai MRF, pelaku lalu tancap gas melarikan diri.

“Belum tahu siapa pelakunya, tidak ada yang pakai seragam. Anak-anak ini juga tidak ada masalah, tidak ada tawuran dan lain-lain, makanya kami belum tahu apa masalah yang memicu peristiwa itu,” ungkap Sudiono.

“Anaknya anak baik-baik, tidak ada masalah. Dia aktif di kegiatan silat,” sambung dia.

Ia menuturkan, pasca peristiwa tersebut, aktivitas belajar mengajar tetap berjalan normal. Pihak sekolah sudah mengimbau kepada siswa agar tidak terprovokasi dan tetap berhati-hati ketika pulang sekolah.

“Sudah saya sampaikan ke anak-anak jangan terpancing, mudah-mudahan kejadian ini cukup sampai di sini. Laporan sudah ke pihak kepolisian,” katanya.

**Baca Juga: Pemkot Tangerang Masuk Evaluasi Tahap II Smart City Tahun 2023

Ditemui dirumahnya, MRF masih sangat lemas akibat peristiwa yang dialaminya. Orangtua MRF, Siti Maesaroh mengaku panik saat melihat anaknya pulang dengan kondisi banyak darah.

“Gimana enggak panik, dia pas pulang banyak darah. Saya khawatir terus saya tanya kenapa, ketabrak atau kenapa? Terus dia bilang ada yang ngebacok,” tutur Siti Maesaroh.

Meliha kondisinya, Siti lalu membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat penanganan pertama.

“Sampai di klinik terus ditangani dijahit. Sekarang yang masih dirasakan pusing, minta doanya biar enggak kenapa-kenapa dan cepat sembuh lagi,” harapnya.(Nda)




Diduga Cabuli Siswa SMK, Mantan Sekmat Carenang Ditangkap

Kabar6-Mantan Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Carenang, Kabupaten Serang, berinisial AN (47), ditangkap jajaran Polres Serang, Sabtu (26/8/202).

Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut ditangkap setelah diduga melakukan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur, terhadap siswa SMK yang sedang melakukan praktik kerja lapangan (PKL).

“Yang bersangkutan sudah kami tangkap dan amankan serta statusnya sudah sebagai tersangka akibat mencabuli anak di bawah umur,” kata Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/8/2023).

Penangkapan terhadap AN dilakukan, pasca tim melakukan penyelidikan setelah ibu dari korban melaporkan kasus tersebut kepada Polres Serang pada 15 Juni 2023 lalu.

Setelah melalui penyelidikan yang panjang dan ditingkatkan ke proses penyidikan selanjutnya tim penyidik langsung menetapkan sebagai tersangka.

“Penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Serang melakukan penahanan terhadap AN, atas kasus tindak pidana Perbuatan Cabul terhadap anak dibawah umur,” katanya.

**Baca Juga: BPKAD Kabupaten Serang Beberkan Keterlambatan Penyaluran ADD

Sementara, Kasat Reskrim Polres Serang AKP Dedi Mirza menerangkan dari hasil pemeriksaan diketahui tersangka melakukan perbuatan cabul kepada korban Seorang siswi SMK yang sedang melakukan praktek PKL di Kantor Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten, pada (14/3/2023) silam.

Peristiwa tak senonoh yang dilakukan pelaku kepada korban saat korban membersihkan ruang kantor Kecamatan Carenang.

Tanpa diduga, AN yang bekerja di kantor tersebut sebagai Sekretaris Camat, mendekati korban yang sedang menyapu.

“Kemudian, dengan secara tiba-tiba menarik korban ke dalam ruang kerja dan mengunci pintu selanjutnya melakukan perbuatan cabul kepada korban. Dan kepada tersangka kita terapkan pasal 82 Ayat (1) UU RI No.17 Tahun 2016,” ungkap AKP Dedi Mirza.(Aep/Dhi)




Dinas Pendidikan Kota Tangerang Wajibkan Siswa Pakai Seragam Pramuka Setiap Rabu

Kabar6-Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang mendukung aturan baru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengenai seragam sekolah. Aturan yang terkandung dalam Permendikbud No. 50 Tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah Nasional, Pramuka dan Seragam Khas Sekolah bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mendukung aturan tersebut dengan mengeluarkan aturan baku. Yakni mewajibkan siswa memakai seragam pramuka setiap hari Rabu.

“Surat edarannya sudah kita keluarkan pada awal tahun ajaran kemarin, jadi sekarang siswa di Kota Tangerang pada hari Rabu wajib memakai seragam pramuka,” ujar Jamal dalam keterangan dikutip, Sabtu (19/8/2023).

Jamal menambahkan tidak menutup kemungkinan siswa pendidikan non formal juga bakal dikenalkan dengan seragam Pramuka. “Ya kita lihat dulu aturannya, kalau memang boleh nanti kita imbau dan tidak mewajibkan,” katanya.

**Baca Juga: 6 Orang Diperiksa Terkait Penerimaan Uang Rp27 Miliar Kasus BAKTI

Ia menjelaskan pramuka dan dunia pendidikan merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Kehadiran pramuka menyempurnakan sendi-sendi dunia pendidikan dalam membentuk karakter bangsa.

“Dinas Pendidikan berhasil mencetak 1.000 pembina pramuka di tingkat SD dan SMP se-Kota Tangerang. Hal ini menjadi salah satu perhatian Pemkot Tangerang untuk turut membantu peningkatan kualitas gugus depan yang berada di setiap wilayah,” terangnya.

Selain itu, melalui Dispora, Pemkot juga telah mencetak 1.000 Pramuka garuda golongan siaga, penggalang, penegak dan pandega se-Kota Tangerang. “Kehadiran Pramuka di era saat ini sangat diperlukan sebagai wadah pengembangan karakter bagi generasi millenial dan Z dalam menghadapi tantangan zaman,” jelasnya. (Oke)




Meriahkan HUT Ke-78 RI, Siswa di Lebak Karnaval Pakaian Adat

Kabar6-Dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI, SD Negeri (SDN) 1 Rangkasbitung Barat, Kabupaten Lebak, menggelar karnaval dan fashion show pakaian adat, Jumat (18/8/2023).

Kepala SDN 1 Rangkasbitung Barat Yadi Supriyadi menuturkan, karnaval dan fashion show bertujuan mengenalkan keberagaman melalui pakaian adat nusantara sejak dini kepada para siswa.

“Banyak adat istiadat di Indonesia, maka dari sekarang sudah harus dikenalkan kepada anak-anak, terutama momen-nya di HUT RI,” kata Yadi.

Melalui acara dan perlombaan yang rutin diselenggarakan dalam memperingati HUT RI, Yadi berharap dapat menambah pengetahuan dan pemahaman anak tentang sejarah bangsa Indonesia. Terutama, perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan.

**Baca Juga: Penjelasan Sekwan Pandeglang Alasan Anggota DPRD Tak Hadiri Upacara HUT RI di Patia

“Kita ingin generasi muda di daerah memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Karena itu, penting bagi kita semua untuk mengajarkan nilai-nilai cinta tanah air kepada anak-anak sejak dini,” harapnya.

Salah seorang wali murid kelas 2A, Ifa menyambut baik karnaval dan fashion show pakaian adat nusantara di momen HUT RI tahun ini.

Menurut dia, selain memeriahkan hari kemerdekaan, karnaval pakaian adat juga menanamkan sejak dini kepada siswa dalam mencintai tanah air.

“Kegiatan-kegiatan seperti ini harus jadi kegiatan rutin sebagai upaya mendidik siswa sekaligus mengenalkan mereka tentang keragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia,” katanya.(Nda)




Kegiatan Mobile Qur’an, Siswa SDN 1 dan SDN 2 Girimukti Terharu

Kabar6-PPPA Daarul Qur’an Banten, bekerja sama dengan Mobile Qur’an dan melibatkan mahasiswa dari UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten), mengadakan kegiatan Program KUKERTA kelompok 44. Kegiatan ini berlangsung di Desa Girimukti, Lebak, Banten,  pada Selasa (8/8/2023).

Kegiatan Mobile Qur’an kali ini mengeksplorasi wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dengan fokus pada desa-desa di pedalaman. Bertujuan untuk membawa manfaat dan nilai-nilai keagamaan kepada masyarakat di lokasi terpencil, Mobile Qur’an bersinergi dengan mahasiswa UIN SMH Banten dalam kegiatan tersebut.

Dalam aksi Mobile Qur’an ini, Kak Toyib sebagai Trainer Mobile Qur’an membagikan kisah-kisah inspiratif yang menyentuh hati. Sesi muhasabah, yang merupakan bagian penutup dari kegiatan Mobile Qur’an, menghadirkan momen yang sangat bermakna. Selama sesi tersebut, puluhan siswa dari SDN 1 Girimukti dan SDN 2 Girimukti merasakan emosi yang mendalam, bahkan beberapa di antaranya menangis tersedu-sedu.

**Baca Juga: Raperda Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Pemukiman di Tangsel Disahkan

Salah satu peserta, Safwa Ayesha, siswa kelas 5 SDN 1 Girimukti, mengungkapkan perasaannya yang tergerak oleh muhasabah.

“Saya merasa sedih karena mengingat ayah,” ujarnya dengan suara gemetar.

Sesi muhasabah menjadi puncak dari rangkaian acara Mobile Qur’an yang meliputi permainan, doorprize, dan dongeng inspiratif. Harapan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak dapat mengambil hikmah dari kisah-kisah teladan yang disampaikan, serta semakin termotivasi untuk menghafal dan mendalami Al-Qur’an.(Red)




Raih Emas di Korsel, Tim Robotik MTs Negeri 1 Tangsel Ciptakan Pendeteksi Longsor

Kabar6-Kelompok siswa asal Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) raih prestasi gemilang di level dunia. Mereka juara dalam lomba robotik internasional di Korea Selatan.

Tim robotik MTs Negeri 1 Kota Tangsel meraih medali emas untuk kategori desain kreatif. Medali emas ini menjadi satu-satunya dari kontingen asal Indonesia di ajang Internasional Youth Robot Competition di Daejeon mulai 4-5 Agustus 2023.

Produk teknologi yang ditampilkan oleh tim robotik MTs Negeri 1 Kota Tangsel adalah membuat alat Landslide Early Warning System’ (LEWS). Alat tersebut dapat mendeteksi longsor.

Deteksi longsor kecil atau awal ditandai dengan bunyi sirine serta lampu merah menyala. Tanda tersebut menjadi kode peringatan bahaya.

Bila ada longsor lanjutan maka suara sirine akan semakin kencang. Ada pula portal palang pintu yang menutup jalan untuk mencegah kendaraan masuk area longsor.

Fungsi dan tujuan perangkat LEWS untuk mencegah terjadinya korban jiwa dan atau harta benda milik orang penghuni di kawasan rawan longsor.

**Baca Juga: Oknum Pembuang Sampah di Pondok Ranji Tangsel Asal Jakarta

Tiga siswa tim robotik asal MTs Negeri 1 Kota Tangsel terdiri dari Muhammad Garibaldi Azis, Fawaaz Amaar Abdul Mugni, Razin Anandri Firdaus. Guru pembimbing mereka adalah Imam Sucipto.

Tim robotik kontingen asal Indonesia mengutus sejumlah sekolah dari Jakarta, Banten, Malang, Probolinggo, Pasuruan. Siswa MTs Negeri 1 Kota Tangsel juga meraih juara 3 kategori Humanoid.
Ada beberapa kategor pada ajang kompetisi ini, seperti creative design, yaitu merancang robot yang bisa membantu atau mempermudah kerja manusia (helping people).

Juga kategori Push-push yaitu semacam robot sumo yang diprogram secara autonomos dan mereka akan saling mengalahkan.

Lalu kategori Save the forest, yaitu robot yang dirancang dengan misi penyelamatan hutan.

Serta kategori Humanoid yaitu robot yang berbentuk manusia, dengan tantangan harus bisa menyelesaikan misi yang sudah ditentukan dengan decoding atau dipogram sesuai dengan tantangan yang diberikan.

Lomba robotik internasional tersebut diikuti oleh sekitar 20 negara dan lebih dari seribuan peserta.

Negara yang ikut di antaranya adalah Malaysia, Thailand, Brasil, Meksiko, Aljazair, Kolombia, Laos, China, Israel, Mongolia dan tuan rumah Korea Selatan.(yud)