1

Dendam pada Tetangga, Pria Italia Ini Bangun Rumah Tersempit di Dunia Berukuran Satu Meter

Kabar6-Sebuah bangunan di Desa Petralia Sottana, Sisilia, Italia selatan, yang dikenal sebagai Casa du Currivu atau ‘Rumah Dendam’ menjadi rumah tersempit di dunia.

Casa du Currivu yang berukuran sekira tiga kaki atau sekira satu meter ini, melansir Sicilianpost, merupakan bangunan dua lantai dan sengaja dibuat sang pemilik untuk menghalangi pandangan jendela tetangga setelah terjadi pertengkaran. Rumah tersempit di dunia itu berada di sebuah desa kecil berpenduduk sekira 2.000 orang, berada di jantung pegunungan Madonie, Provinsi Palermo.

Meskipun kisah pasti tentang Casa du Currivu telah dilupakan, diyakini bahwa rumah aneh tersebut dibangun sekira 1950-an, menyusul perselisihan antara dua tetangga.

Pada masa itu, bukanlah hal yang aneh bagi orang-orang untuk memperluas tempat tinggal mereka secara vertikal, dengan menambahkan satu lantai lagi. Hanya saja untuk melakukan hal itu, seseorang harus mendapatkan persetujuan dari tetangga sebelah.

Dalam kasus khusus ini, pemilik Casa du Currivu gagal mendapatkan persetujuan dari salah satu tetangganya, hingga memutuskan untuk balas dendam sekaligus ‘merepotkan’ tetangganya.

Diketahui, seskipun membangun lantai dua di sebelah bangunan yang bersebelahan memerlukan persetujuan tetangga, melakukan hal tersebut pada jarak tertentu dari bangunan yang berdekatan tidak memerlukan izin apa pun.

Karena itulah, pemilik Casa du Currivu membangun rumah setipis mungkin hanya agar dapat menghalangi pandangan tetangganya. Sang pemilik mengetahui sepenuhnya bahwa dia tidak akan pernah bisa menggunakan lantai dua itu sebagai tempat tinggal. Rumah ini sebenarnya kosong di dalamnya, dan hanya memiliki beberapa jendela serta tangga.

Saat ini, Casa du Currivu adalah salah satu bangunan paling terkenal di Sisilia dan salah satu atraksi utama Petralia Sottana.(ilj/bbs)




Selama 80 Tahun Hilang, Pilot Perang Dunia II AS Ditemukan Kembali

Kabar6-Seorang pilot pesawat bom, Letnan dua Gilbert Haldeen Myers dinyatakan hilang 80 tahun lalu, berhasil ditemukan menggunakan teknik forensik khusus. Myers hilang setelah pesawatnya ditembak jatuh di Sisilia, Italia.

Pesawat yang membawa Myers, saat itu berusia 27 tahun, dan lima awak Angkatan Udara AS jatuh sekira 0,8 kilometer dari Sciacca Aerodrome pada Juli 1943. Melansir Independent, diperkirakan tidak ada awak yang selamat, dan wilayah inilah yang menjadi fokus tim Pemulihan dan Identifikasi Korban Konflik (CRICC) Cranfield University. Tim CRICC yang terdiri dari 20 ahli forensik bertanggung jawab atas proses penggalian lokasi kecelakaan secara hati-hati.

“Selama operasi kami, kami secara sistematis menggali tanah, dengan cermat memeriksa setiap bagian yang mungkin merupakan tulang atau bukti lainnya,” jelas David Errickson, dosen senior arkeologi dan antropologi di Cranfield Forensic Institute.

Ditambahkan, “Dalam lingkungan yang menantang seperti lokasi penggalian di Sisilia, tim kami menggunakan penyaringan basah, sebuah proses di mana material yang digali dilewatkan melalui air untuk memisahkan dan menganalisis sisa-sisa manusia dan artefak.”

Selain sisa-sisa pesawat, tim akhirnya berhasil menggali sisa-sisa manusia. Sisa tersebut kemudian dikirim ke laboratorium DPAA. Di sini, antropolog forensik melakukan analisis DNA. Bersama dengan bukti antropologis dan bukti tidak langsung yang ditemukan oleh tim, seperti barang pribadi, menegaskan bahwa jenazah tersebut adalah milik Myers.

“Pemulihan jenazah Letnan Dua Myers tidak hanya memfasilitasi penguburan penuh penghormatan militer secara layak namun juga memungkinkan keluarga tersebut menerima barang-barang pribadi yang ditemukan. Yang paling penting, hal ini memberikan penutupan bagi keluarga mereka yang hilang atau terbunuh dalam aksi,” ungkapp.

Myers dimakamkan pada 10 November lalu di St. Petersburg, Florida. Lebih lanjut, ada lebih dari 72 ribu personel Amerika pada Perang Dunia II yang belum ditemukan. Namun, diperkirakan 39 ribu di antaranya dapat ditemukan.

Kendati demikian, ada tantangan dalam hal ini. “Terkadang penggalian seperti ini tidak menghasilkan apa-apa atau tetap ambigu,” terang Nicholas Márquez-Grant, antropolog forensik di Cranfield Forensic Institute.

Lebih lanjut Márquez-Grant mengatakan, “Selain itu, keadaan juga dipengaruhi oleh penggunaan lahan pasca-insiden. Di wilayah di mana pembajakan telah terjadi atau medannya telah berubah, penemuan sering kali hanya terbatas pada bagian-bagian yang sangat kecil.”

Akan tetapi, meski yang ditemukan ‘hanya’ berupa fragmen-fragmen, penemuan sekecil apa pun tetap bisa berujung pada sebuah kesimpulan dan bukti analisis. Dengan kata lain, bahan yang ditemukan walaupun hanya secuil tetap akan memberikan kontribusi pada proses identifikasi.(ilj/bbs)




Pesawat Pengebom Milik AS yang Hilang 78 Tahun Lalu Ditemukan di Italia

Kabar6-Pesawat pengebom B-25 Mitchell milik Amerika Serikat (AS) yang dinyatakan hilang 78 tahun lalu, ditemukan dekat situs Sciacca, Sisilia, Italia. Pesawat pengebom berat yang diawaki 6 kru ini dinyatakan hilang pada 1943 setelah ditembak jatuh musuh.

Penggalian tersebut, melansir Euronews, dilakukan selama enam minggu oleh POW/MIA Accounting Agency, Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan tim arkeolog Italia. Mereka juga mengidentifikasi sisa kerangka manusia yang kemungkinan mengarah kepada lima kru pesawat yang belum ditemukan.

Clive Vella, Direktur Ekspedisi yang juga arkeolog mengatakan, penggalian tahun ini menemukan puing-puing pesawat yang diduga kuat adalah pengebom B-25. Dia berharap dari sisa tubuh manusia yang ditemukan adalah para kru pesawat yang hilang. “Kami berutang kepada keluarga (mereka),” kata Vella.

Pesawat pengebom berat B-25 Mitchell milik AS biasanya diawaki 6 kru. Pesawat ini merupakan salah satu dari 52 pengebom yang hilang selama Perang Dunia II pada 1943 ketika sekutu mendesak ke tenggara Sisilia. ** Baca juga: Korut Hukum Mati Warganya yang Rayakan Natal

Pesawat itu ditembak jatuh saat menargetkan landasan udara Jerman yang disamarkan di tengah kebun zaitun dan padang rumput pada 10 Juli 1943. “Sebuah laporan militer Jerman mendokumentasikan jatuhnya pesawat AS sekitar dua kilometer (lebih dari satu mil) dari bandara Sciacca,” terang Vella.

Seorang anggota kru segera ditemukan dan dikubur di pemakaman kota. Kemudian jenazahnya diklaim pemerintah AS pada 1944, tetapi lima penerbang lainnya masih dinyatakan hilang. Dalam beberapa dekade berikutnya, dilakukan pencarian di lokasi kecelakaan di wilayah Mediterania.(ilj/bbs)




Tuai Kecaman, Bos Mafia yang Lakukan 100 Pembunuhan Bebas dari Penjara

Kabar6-Seorang bos mafia yang dijuluki ‘pembunuh rakyat’ bernama mafia Giovanni Brusca (64), dibebaskan secara bersyarat selama empat tahun dari penjara.

Brusca dihukum atas sejumlah kejahatan ‘mengerikan yang dilakukannya, termasuk melarutkan tubuh anak dalam air asam. Brusca telah mengakui perannya dalam lebih dari 100 pembunuhan, termasuk pembunuhan jaksa anti-Mafia Italia Giovanni Falcone.

Proses pembebasan ini dilakukan setelah Brusca diketahui menjadi informan, membantu jaksa memburu sesama mafia. Pembebasannya setelah 25 tahun di penjara ini, melansir Mirror, ternyata memicu kesedihan dan kemarahan di antara kerabat beberapa korbannya. Istri dari salah satu pengawal yang terbunuh, Tina Montinaro, mengatakan kepada surat kabar Repubblica bahwa dia ‘marah’.

“Negara menentang kami, setelah 29 tahun kami masih belum mengetahui kebenaran tentang pembantaian itu dan Giovanni Brusca, pria yang menghancurkan keluarga saya, bebas,” ujar Montinaro.

Sementara Maria Falcone, saudara perempuan hakim, mengatakan dia ‘sedih’ dengan berita itu, tetapi undang-undang memberi Brusca hak untuk meninggalkan penjara.

Beberapa politisi Italia juga mengutuk pembebasan Brusca. “Setelah 25 tahun penjara, bos mafia Giovanni Brusca adalah orang bebas. Ini bukan ‘keadilan’ yang pantas didapatkan orang Italia,” kata Matteo Salvini, pemimpin partai sayap kanan Liga.

“Itu adalah pukulan di perut yang membuat Anda terengah-engah,” tegas Enrico Letta, pemimpin partai Demokrat kiri-tengah. ** Baca juga: Kasihan, Beruang Cokelat Tewas Tertabrak Alaska Airlines di Bandara Yakutat

Diketahui, Brusca adalah tokoh kunci dalam Cosa Nostra, kelompok Mafia Sisilia. Pada 1992, dia meledakkan bom yang menewaskan penyelidik anti-Mafia terkemuka Italia, hakim Giovanni Falcone, dalam salah satu kasus pembunuhan paling terkenal di negara itu.

Istri Falcone dan tiga pengawalnya juga tewas dalam serangan itu, ketika Brusca meledakkan setengah ton bahan peledak di bawah jalan dekat Palermo yang mereka tumpangi.

Serangan tersebut, yang diikuti dua bulan kemudian oleh pembunuhan rekan Falcone, Paolo Borsellino, mengguncang Italia dan menghasilkan undang-undang anti-Mafia baru yang keras.

Salah satu yang paling mengerikan adalah pembunuhan Giuseppe Di Matteo (11), dari mafioso lain yang telah mengkhianatinya. Brusca menyuruh bocah itu diculik dan disiksa sebelum dia dicekik dan tubuhnya dilarutkan dalam asam. Akibatnya, keluarga anak itu tidak bisa menguburkannya.

Setelah penangkapannya pada 1996, Brusca menjadi saksi negara untuk mengurangi hukumannya. Dia membantu penyelidik melacak para gangster yang bertanggung jawab atas beberapa serangan Mafia pada 1980-an dan 1990-an.(ilj/bbs)




Kejam! Seorang Bos Mafia di Italia Berencana Habisi Sang Anak Karena Jatuh Cinta pada Polisi

Kabar6-Seorang bos mafia di Sisilia, Italia, bernama Guiseppe ‘Pino’ Scaduto, memerintahkan anak buahnya untuk menghabisi putri kandungnya. Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan karena sang putri jatuh cinta pada seorang polisi.

Scaduto menyalahkan hubungan asmara putrinya dengan seorang polisi senior Italia atas penangkapan dirinya. Perintah pembunuhan itu, melansir Independent, diberikan dari balik jeruji besi. Penyidik yang menggeledah korespondensinya di penjara menemukan referensi mengerikan, di mana ada ‘hadiah’ tertentu yang ingin diberikan pada putrinya. Hadiah yang dimaksud adalah maut.

Penyidik mengatakan, Scaduto yang dibebaskan dari penjara pada April lalu, telah menyuruh anak lelakinya agar membunuh adik perempuan. Menurut penyidik, sang bos mafia mengatakan kepada putranya, “Adikmu telah menjadi informan.”

Tapi Scaduto junior, yang juga menghadapi tuduhan pembunuhan secara terpisah, enggan mematuhi perintah ayahnya. “Saya tidak ingin melakukannya,” katanya, dalam percakapan yang disadap oleh polisi. “Kika Anda menginginkannya ‘selesai’, lakukan sendiri. Mengapa saya harus mengatasi masalah ini? Saya berumur 30 tahun,” lanjutnya.

Scaduto senior, yang mengatur sindikat Bagheria di dekat Ibu Kota Sisilia, Palermo, kemudian mencoba menyerahkan pekerjaan itu kepada orang lain. Dari rekaman yang disadap itulah, sang bos mafia ditangkap.

“Hari ini, kami telah menangkap seorang bos kejahatan yang ingin membunuh putrinya sendiri karena dia menjalin hubungan dengan seorang mayor polisi Italia,” kata Angelino Alfano, Menteri Luar Negeri Italia.

“Mafia mendefinisikan diri mereka sebagai pria terhormat. Tapi di mana kehormatannya ketika memerintahkan pembunuhan pada anak Anda?” tanya menteri tersebut. ** Baca juga: CIA Pernah Gunakan 5 Lagu Populer Ini untuk Menyiksa Para Tahanan

Scaduto ditangkap bersama 15 anggota klan Bagheria lainnya. Mereka semua dituduh melakukan asosiasi mafia dan pemerasan yang menargetkan pengusaha lokal di sektor konstruksi dan air mineral.(ilj/bbs)




Sejak Dibuka, Hotel di Italia Ini Tidak Pernah Didatangi Tamu

Kabar6-Berada di lokasi yang strategis bukan jaminan suatu tempat akan didatangi banyak turis atau wisatawan. Buktinya, sebuah tempat penginapan bernama Grande Hotel San Calogero, Italia, tidak memiliki seorang tamu pun sejak pertama kali dibuka.

Padahal hotel itu termasuk mewah dengan pemandangan yang cukup indah. Ya, sejak dibangun lebih dari 61 tahun yang lalu, Grande Hotel San Calogero sepi tamu.

Meskipun sudah direnovasi maupun dibuka dua kali, hotel ini tetap saja tidak mampu mengundang masyarakat sekitar untuk bermalam dan menikmati fasilitas yang disediakan.

Awalnya, melansir Dailymail, proyek ini dikembangkan oleh wilayah Sisilia untuk mempromosikan keindahan daerah sekitar Sciacca, Sisilia selatan, yang sudah terkenal sejak dulu. Konstruksi hotel dengan 300 kamar ini dimulai pada 1954. Hampir 30 tahun kemudian, yakni awal 1980-an, hotel itu hampir selesai.

Namun sebelum diresmikan, datang masalah. Tidak ada kesepakatan mengenai perusahaan mana yang akan mengelola hotel selama 10 tahun mendatang. Lalu pada 1993, hotel ini sekali lagi siap untuk dibuka, bahkan sudah diresmikan. Nyatanya, masih saja ada hambatan.

Setelah 40 tahun pembangunan, baru disadari bahwa hotel ini ternyata tanpa sistem drainase yang terhubung dengan benar. Grande Hotel San Calogero kemudian diresmikan kembali pada 1998, namun segera ditutup. Pada 2000, ada perusahaan lain yang akan mengelola Grande Hotel San Calogero. ** Baca juga: Foto Penampakan UFO Milik ‘Nabi’ Meier akan Dilelang

Rencana pun disusun untuk akhirnya menghubungkan sistem drainase hotel ke kota. Tapi entah mengapa pekerjaan itu tidak pernah dimulai hingga sekarang.(ilj/bbs)




Polisi Italia Sita 800 Butir Telur Usia 100 Tahun

Kabar6-Polisi Italia menyita sekira 800 telur yang diawetkan dari dua restoran Tiongkok berbeda di Sisilia. Bukan tanpa alasan, rupanya telur-telur tadi tidak layak untuk dikonsumsi manusia.

Pemilik dua restoran yang berlokasi di Misterbianco, luar kota Catania, dilaporkan juga ikut ditahan. Selain dianggap tidak layak dikonsumsi manusia, melansir Nextshark, telur-telur tersebut sebagian besar merupakan telur berusia seabad atau 100 tahun, dan ada juga telur bebek asin. Disebutkan, telur-telur ini merupakan bagian pelanggaran undang-undang impor Uni Eropa.

Meski dianggap tak layak dikonsumsi manusia, tampaknya hal ini tidak bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Tiongkok. Lewat media sosial mereka mengkritik, “Telur abad adalah kelezatan, bagaimana mungkin tidak layak untuk konsumsi manusia,” demikian tulis seorang pengguna media sosial. Netizen lain mengatakan, “Orang asing tidak tahu apa-apa tentang makanan.”

Sebaliknya, beberapa netizen setuju dengan standar keamanan makanan di Italia berkaitan dengan penyitaan telur-telur tadi, “Jenis makanan ini mengandung zat berbahaya tingkat tinggi dan tidak memiliki standar kesehatan dan keselamatan di negara mereka. Gunakan saja otak Anda, jangan marah tanpa arti,” tulis seorang netizen.

Disebutkan, hal ini bukan pertama kalinya telur abad dipertanyakan. Menurut laporan, makanan yang dianggap lezat itu oleh sebagian masyarakat Tiongkok, bahkan masuk koleksi ‘Museum Makanan Menjijikkan’ di Swedia bersama dengan banyak makanan Tiongkok lainnya adalah makanan yang populer di Asia Tenggara.

Penemuan telur seabad diketahui berasal dari dinasti Ming (1368-1644), ketika seorang pemilik rumah secara tidak sengaja menemukan telur bebek yang direndam dalam kolam kapur dangkal.

Setelah mencicipi telur yang ditemukan tadi, pria itu kemudian memproduksi lebih banyak dengan penambahan garam untuk membantu memberikan lebih banyak rasa pada kelezatan yang kadang-kadang disebut sebagai telur 1.000 tahun atau telur milenium, dan telur bermotif pinus. ** Baca juga: Sebuah Toko di Jepang Jual Udara dalam Kaleng

Berani mencoba? (ilj/bbs)




Desa di Italia Jual Rumah dengan Harga Miring Rp16 Ribu

Kabar6-Ada tren di Italia, yaitu jual beli rumah kosong seharga Rp16 ribu. Sejumlah desa di Italia mulai menjual properti yang tersisa dengan harga sangat miring.

Bukan tanpa sebab, rupanya cara ini digunakan untuk menambah jumlah populasi yang berkurang sangat drastis di wilayah pedesaan. Sayangnya, melansir Kompas, beberapa desa hanya menggunakan tren ini untuk gimmick semata. Pada kenyataannya, banyak calon pembeli yang harus membayar biaya tambahan dengan jumlah tidak sedikit. Biaya tersebut termasuk renovasi serta deposit sebesar sekira Rp241,5 juta dan Rp80,5 juta untuk setiap rumah.

Tidak hanya itu, banyak calon pembeli yang urung menempati properti tersebut karena masalah jarak dan tempat. Mereka yang berminat mayoritas berasal dari belahan dunia lain. Untuk itu, dua buah desa yang juga menawarkan rumah seharga Rp16 ribu, meluncurkan situs penjualan resmi. Dua desa tersebut yakni Zungoli di Campania dan Mussomeli di Sisilia.

Situs ini memudahkan calon pembeli untuk memilih dan memesan rumah yang ada di kedua desa itu. Di Zungoli misalnya, calon pembeli dapat mencari properti yang diinginkan lewat www.comunezungoli.it.

Keberadaan website khusus ini menyajikan informasi tentang harga lain yang harus dibayarkan. “Transparansi adalah kunci, tetapi masyarakat harus datang dan melihat sendiri keindahan dari tempat ini, merasakan kulinernya dan menghirup udara segar dan sehat,” kata Paolo Caruso, wali kota Zungoli.

Ditambahkan, dia membentuk tim berisi anak-anak muda untuk membantu calon pembeli dan menghubungkan mereka dengan kontraktor di daerah tersebut. Setiap situs memberikan kemudahan pembelian. Mereka yang berminat cukup memilih properti yang diinginkan dan mengunduh formulir aplikasi.

Selain memasukkan data dan rincian rumah yang diinginkan, formulir ini juga akan meminta kesediaan calon pembeli untuk menyetujui beberapa biaya tambahan yang dikeluarkan, termasuk biaya renovasi selama tiga tahun, deposit, pajak.

Jika rencana pembelian disetujui, maka akan situs tersebut akan segera mengirimkan kontrak ke calon pembeli. Kemudian di Mussomeli, calon pembeli hanya perlu mengirimkan e-mail ke agen dan memberikan informasi properti yang diinginkan. Setelah itu, mereka perlu mengunduh formulir yang disediakan. Daftar rumah yang dijual dapat diperoleh diwww.case1euro.it.

Setelah semua proses dilakukan, calon pembeli perlu datang ke lokasi dan membayar biaya deposit sebesar sekira Rp79,79 juta. Lalu mereka akan dibawa berkeliling kota oleh agen yang ditunjuk. ** Baca juga: Lelah ‘Dicuekin’ Pemerintah, Pria Kenya Ini Bikin Jalan Sejauh 1,5 Km Sendirian

Berminat memiliki salah satu rumah tersebut? (ilj/bbs)