1

Shaleh Mantan Kadis BMTR Banten Sebut Dimutasi Lewat Wawan

Kabar6.com

Kabar6-Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan punya pengaruh kuat di Provinsi Banten. Fakta persidangan mengungkap ia menguasai banyak proyek pengadaan barang dan jasa hingga mutasikan pejabat pemerintahan.

“Ternyata betul, Pak Wawan mindahin saya,” kata mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten, Muhammad Shaleh di PN Tippikor Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020).

Pada periode Desember 2012 dirinya kena mutasi menjadi Asisten Daerah II Pemerintah Provinsi Banten. Sebelumnya ia juga pernah dirinya menduduki kursi pejabat sementara (Pjs) Walikota Tangerang Selatan pascaotonomi daerah 2008 silam.

Shaleh ceritakan, sebelum mutasi sempat tiga kali ditemui oleh Dadang Prijatna, tangan kanan Wawan. Pada 2011 Dadang menagih pembayaran proyek pekerjaan konstruksi di Kabupaten Pandeglang nilainya sekitar Rp4 miliar.

Ia akhirnya perintahkan anak buahnya untuk memeriksa hasil pekerjaan di lapangan. Berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata memang proyek pekerjaan belum selesai sehingga Shaleh tak berani mencairkan dana.

“Dang mohon maaf ini, nanti saya yang kena,” ujar Shaleh. “Pak Shaleh, kalau begini Pak Wawan bisa marah,” sahut Dadang.

**Baca juga: Korupsi Alkes, Dudung: Bu Airin Juga Disebut, Jadi Santai Aja.

Shaleh pun tak langsung percaya terhadap perkataan Dadang. Ia khawatir Dadang hanya mendompleng nama Wawan. “Saya bilang ke Dadang nanti saya tanyakan dulu deh ke gubernur,” ujar Shaleh.

Menurutnya, Wawan punya pengaruh karena merupakan adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ketika itu dan juga suami Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.(yud)




Pimpin Kadin Tangsel Paradigma Baru, Mizz Parhadiba Diimbau Amanah

kabar6.com

Kabar6-Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tangerang Selatan (Tangsel) Paradigma Baru diharapkan amanah dalam menjalankan tugasnya nanti.

Hal itu disampaikan mantan penjabat Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Mohammad Shaleh MT saat menghadiri Pelantikan Pengurus Kadin Tangsel Paradigma Baru di Hotel Grand Zury BSD, Minggu (29/7/2018).

Dalam melakukan tugasnya nanti, lanjut Shaleh, Kadin Paradigma Baru harus melakukan pembinaan-pembinaan kepada seluruh anggota dan para kontraktor yang menjadi mitra dalam pembangunan Kota Tangsel.

Untuk bersaing sehat dan profesional, kata Shaleh, kontraktor luar juga bisa ikut lelang di Tangsel, asalkan kontraktor tersebut memiliki kantor dan bayar pajak di Tangsel.

“Jangan ikutan lelang kalau dia (kontraktor) bayar pajaknya di Aceh misalkan,” jelas Soleh.

Selain itu, Shaleh juga meminta Mizz Parhadiba sebagai ketua kadin terpilih untuk meminta anggaran pembinaan kadin dari walikota.

“Mizz harus silaturahmi ke walikota dan komunikasilah untuk bisa mendapatkan hibah pembinaan untuk kadin,” paparnya.**Baca juga: Ketua Kadin Tangsel Paradigma Baru Dilantik, Ini Saran Presiden Tangsel Club.

Ketua kadin terpilih harus membuat konsep kerja jangka waktu lima tahun kedepan.**Baca juga: Sah..! Mizz Parhadiba Pimpin Kadin Tangsel Paradigma Baru 2018-2023.

“Sebelum jalan, Mizz harus membuat konsep untuk lima tahun kedepan,” tuturnya.(fit/Zak/Res)

**Baca juga: Mizz Parhadiba, Kartini Tangsel Penuh Wawasan.