Sekcam Serpong Imbau SGV Taati Peraturan

kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Camat (Sekcam) Serpong imbau pihak Apartemen Serpong Green View (SGV) untuk menghormati aturan yang ada.

Terkait komitmen yang telah disepakati kedua belah pihak, agar segera diselesaikan.

Sekcam Serpong, Supriyadi juga menegaskan agar kedua belah pihak harus dapat bersinergi. **Baca juga: Mediasi di Teraskota BSD, Pihak SGV dan PT SDN Absen.

“Melalui komitmen yang telah disepakati ini, pihak pelapor bersedia mencabut laporannya,” kata Supriyadi kepada kabar6.com.

Diketahui, Melky, karyawan SGV yang mengaku dianiaya pemuda Lengkong Gudang Timur (Leguti) membuat laporan ke polisi.

**Baca juga: Karang Taruna Leguti Kecewa, Proses Mediasi Berbuntut Laporan Polisi.

Dan, setelah komitmen disepakati yang disaksikan unsur Muspika, diharapkan permasalahan dapat selesai. (tim K6)




Peduli Korban Bencana, Pemuda Pancasila Serpong Galang Dana

kabar6.com

Kabar6-Peduli korban bencana Palu dan Donggala, Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila PAC Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan penggalangan dana.

Sekretaris Pemuda Pancasila PAC Serpong, Adi Triharianto menjelaskan, pihaknya tak mau hanya berpangku tangan sementara saudara yang di Palu dan Donggala membutuhkan uluran tangan.

“Jiwa kami terpanggil untuk segera membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Palu dan Donggala,” kata Adi kepada kabar6.com, Kamis siang (4/10/2018).

Adi mengatakan, penggalangan dana ini rencananya akan dilakukan selama satu minggu, dan hari ini merupakan hari ketiga.

“Di hari ke tiga ini, kita telah berhasil mengumpulkan dana kurang lebih 3 juta rupiah,” terangnya. **Baca juga: Dishub Tangsel: Kita Setuju Keinginan Warga, Namun Urus Dulu Ijinnya.

Ketua Pemuda Pancasila PAC Serpong, Agus Dharsa menuturkan, pihaknya juga telah membuka posko.

Kata Agus, bagi masyarakat Tangsel yang ingin mengulurkan tangannya melalui donasi, dapat menyampaikannya ke Kelurahan Ciater.

“Kami buka posko penggalangan dana di Kelurahan Ciater. jadi bagi masyarakat yang ingin membantu, silahkan langsung datang ke kelurahan ya,” ajak Agus.

Senada, Ketua Pemuda Pancasila Ranting Cilenggang, Wahyudin Dosol menambahkan, ini bukti bahwa Pemuda Pancasila peduli terhadap saudara-saudara kita yang terkena musibah.

“Ini bukti kami memiliki hati nurani dan jiw kepedulian untuk menolong saudara kita yang tertimpa musibah,” ungkapnya. (jicris)




Warga Buaran Serpong Tolak Acara Tagar 2019 Ganti Presiden

kabar6.com

Kabar6-Puluhan warga Buaran Serpong datangi Polres Tangsel pada Jumat malam (21/9/2018).

Kehadiran warga yang terdiri dari RT, RW, lurah serta Danramil itu untuk meminta saran Kapolres terkait acara Tagar 2019 Ganti Presiden yang rencananya akan berlangsung di Lapangan Buaran, Minggu (23/9/2018).

“Kedatangan kami ke Polres Tangsel, di dukung oleh data penolakan lengkap dengan kartu tanda penduduk hampir seluruh warga Buaran untuk menolak acara tersebut karena mengandung unsur politik,” kata Willy Prakarsa, warga yang menolak acara Tagar 2019 Ganti Presiden.

Menurut Willy, pertunjukan musik, dan santunan yatim piatu jangan dikemas menjadi sumber perpecahan yang dapat mengusik kedamaian di wilayahnya. **Baca juga: Mediasi Tertunda, Pemuda Leguti Sesalkan Sikap PT SDN.

“Kalo mau musik, ya musik sajalah. Apalagi acara santunan yatim piatu yang di kemas menjadi gerakan politik ganti presiden, sudah pasti dapat menyulut perpecahan sesama warga Buaran khususnya. Saya memohon kepada pihak yang berwajib untuk mencabut ijin tersebut,” ucap Willy di Mako Polres Tangsel.

Willy juga mengklaim, dirinya mewakili hampir seluruh warga dan di perkuat oleh data kependudukan warga Buaran. “Bukan hanya warga Buaran, masyarakat Tangsel pada umumnya juga menolak,” paparnya. (adt)




Hotel Amaris Serpong Gelar Donor Darah

kabar6.com

Kabar6-Puluhan pendonor memadati ruangan di Hotel Amaris Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk melakukan donor darah, Senin (17/9/2018).

Kegiatan sosial yang mengambil tema donor darah bersama, sehat bersama, bersedekah bersama menuai antusias tamu dan warga.

Hotel Manager Amaris Serpong, Hanafiah menjelaskan, acara donor darah perdana ini merupakan program CSR yang melibatkan tamu hotel, warga, Koramil dan Polsek Serpong.

“Kita juga mengundang pihak Polsek Serpong dan Koramil Serpong untuk melakukan donor darah. kegiatan sosial ini akan kami rutinkan kedepannya,” kata Hanafiah kepada kabar6.com.

Kata Hanafiah, kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Tangsel menargetkan 100 kantong darah. **Baca juga: Ratusan Anak Ikuti Lomba Mewarnai di Hotel Santika Premiere Bintaro.

“Acara ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mempererat silaturahmi antara hotel dan warga,” paparnya. (aji)




Dikelola Putra Wilayah, Lahan Parkir Ruko Malibu Serpong Jadi Sorotan

kabar6.com

Kabar6-Ruko Malibu yang terletak persis berdampingan dengan pusat perbelanjaan ITC BSD di Jalan Pahlawan Seribu, Lengkong Gudang Barat, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menjadi sorotan sebagai lahan potensial penghasil pendapatan asli daerah (PAD).

Dino Aminudin, tokoh masyarakat sekitar mengatakan kepada kabar6.com bahwa walikota sudah mengarahkan untuk berkomunikasi dengan dinas terkait untuk ikut mengelola titik parkir di Ruko Malibu.

“Pasca audensi warga lingkungan sekitar melalui Karang Taruna Lengkong Gudang Barat kepada Walikota Tangsel pada April 2018 lalu, di arahkan untuk mediasi kepada dinas terkait, kami akan mendorong juga menambah pundi-pundi PAD,” kata Dino.

Dino menambahkan bahwa, lingkungan malibu yang masuk dalam RW 04, Lengkong Gudang Barat ini juga telah memberdayakan warga sekitar dari 3 RT yang berdekatan, Kamis (13/9/2018).

Dino menjelaskan, seluruhnya ada 13 orang karyawan, bahkan yang dipekerjakan juga ada anak yatim. Asli putra wilayah, dan juga sangat merekomendasi parkiran tersebut di kelola oleh VIP.

“Karena jelas profesional dan komitmen di atas kontrak bermaterai terhadap nasib karyawan-karyawannya. maka kami lanjut membantu mengurus rekomendasi dari tingkat lingkungan RW 04, dan di dukung oleh 3 RT, yaitu RT 01, 06, 09 dan sudah ketahui oleh kepala wilayah seperti pak Lurah Lengkong Gudang Barat,” jelasnya.

Senada, Ketua Forum Pemuda Serpong (FPS), Solihin membeberkan sejarah bahwa tempat tersebut di kelola oleh lingkungan. **Baca juga: Kapolsek Kelapa Dua Tegur Manajemen Enigma.

“Pada sejarahnya di 2015 lalu, lahan ini di kelola oleh anak-anak muda. Karena pada saat itu cukup semrawut, dan tidak ada petugas parkir. Maka pemuda setempat mulai berinisiatif ikut mengatur perparkiran di ITC BSD,” tegas Solihin.

Lebih lanjut Solihin menambahkan bahwa di saat PT VIP ini mengurus perijinanannya, lingkungan berinisiatif untuk mengelola, karena lahan tersebut bisa membantu pendapatan pemuda lingkungan.

“Jika melihat komitmen PT VIP terhadap warga kami sangat mendukung, karena ada di dalam point perjanjian tersebut akan memfasilitasi seluruh pekerjanya dari lingkungan sekitar, saya rasa kontrak tersebut sudah sesuai amanah undang-undang otonomi daerah, bukan seperti pengelola lainnya, biasanya hanya janji manis saja,” tegas Solihin (Adt)




Dinding Rumah Retak, Warga Jelupang Keluhkan Aktifitas Pakubumi Proyek Tol Kunciran-Serpong

kabar6.com

Kabar6-Warga Kampung Kejaren RT 007/03 Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluhkan aktifitas pakubumi yang menyebabkan getaran dan sura berisik dari pekerjaan Tol JORR II Kunciran Serpong.

Selain suara pakubumi yang berisik, warga mengeluhkan dinding rumah mereka retak akibat getaran paku bumi yang kuat.

Salah seorang warga, Rina mengeluhkan aktifitas pakubumi yang menyebabkan suara berisik dan getaran kuat yang menyebabkan dinding rumahnya mengalami retakan.

“Saya tidak terima sikap Waskita sebagai pelaksana proyek, seolah-olah kita warga disini ga di anggap. Akibat pembangunan tol ini, rumah saya jadi retak semua di tambah lagi bisingnya mesin-mesin dan truk-truk lalu lalang. Tidurpun saya dan keluarga jadi tidak tenang, takut rumah saya rubuh,” keluh Rina kesal, Sabtu malam (8/9/2018).

Keluhan yang sama datang dari warga lainnya. Nasan juga mengeluhkan hal serupa.

Dinding rumahnya juga mengalami keretakan dan suara berisik yang membuat tidur Nasan dan keluarga menjadi tidak tenang. **Baca juga: Besok, Anniversary 9th BBKS Dilaksanakan di Lapangan Malibu BSD.

“Setiap malam saya tidak bisa tidur karena suara berisik dari pekerjaan proyek itu. Dan saya jadi takut rumah rubuh. Ditambah lagi getaran dari aktifitas pakubumi yang menyebabkan rumah saya retak-retak,” ungkap Nasan.

Nasan dan warga lainnya juga sudah mencoba mengadukan hal ini kepada pihak Waskita selaku pelaksana proyek. Namun hingga berita ini diturunkan tidak ada tanggapan dari pihak Waskita. (jicris)




Semarak HUT Le Club Day di Mercure Serpong Alam Sutera

kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka merayakan ulang tahun Le Club AccorHotels Ke 10, Mercure Serpong Alam Sutera, Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan berbagai rangkaian aktivitas menarik.

Bertemakan Tropical Forest, event akbar ini digelar di Mint & Pepper Restaurant yang dihadiri para tamu undangan dari berbagai Corporate Client dan undangan media.

Acara berlangsung hangat dan meriah, terlihat jelas kebersamaan para staf hotel dan para tamu yang diisi berbagai hiburan seperti Live Music, atraktif games, serta hadiah yang tidak kalah menarik.

“Kami membuat serangkaian acara seperti, kuis, games, serta Boomerang Contest di Instagram agar tamu bisa lebih dekat dengan kami, dan bisa menikmati waktu kebersamaan dengan tim kami,” kata Vinna, Front Office Manager dan Le Club Activist dari Mercure Serpong Alam Sutera.

Rangkaian acara ini membuat para tamu undangan turut larut dalam kegembiraan. Berbagai merchandise unik, hingga doorprize berupa voucher menginap dari group Accor hotel Jakarta, Bogor , hingga Sanur – Bali telah disiapkan pihak panitia.**Baca juga: Dituduh Malpraktik dan Digugat Rp20 Miliar, Ini Jawaban RS Omni.

“Selain memperingati hari jadi Le Club Accor Hotels, momen ini kami manfaatkan juga sebagai bentuk apresiasi kepada para loyalty member, yang sudah setia menjadi tamu kami, dan semoga kedepannya Mercure Serpong Alam Sutera, bisa terus memberikan inovasi dan juga pelayanan terbaik untuk tamu-tamu kami,” terang Vinna diacara tersebut.

Dalam kegiatan ini, tamu juga tidak hanya mengabadikan momen dengan foto bersama di photo booth, tapi juga diajak untuk ikut dalam Instagram Contest. (zak)




Tak Ada Sosialisasi, Warga Ponjati Keluhkan Pembangunan Tol Serpong

kabar6.com

Kabar6-Warga RT 001/01 Kelurahan Pondok Jagung Timur (Ponjati), Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) keluhkan suara bising dan banyaknya debu yang berasal dari pembangunan jalan tol yang tak jauh dari lokasi tersebut.

Tokoh Masyarakat Ponjati, H. Ari menjelaskan, pembangunan tol ini tidak ada sosialisasi dan pemberitahuan sebelumnya kepada warga. Proyek pembangunan berjalan begitu saja dengan meninggalkan suara bising dan banyaknya debu.

Tak hanya itu, menurutnya pada Minggu malam (19/8/2018) sekira pukul 22.30 WIB truk tronton proyek berukuran besar melintas area perkampungan yang membuat kabel listrik putus dan lampu penerangan jalan pecah.

“Kami geram dan minta pertanggung jawaban dari pihak kontraktor dengan aksi semaunya yang dilakukan. Dari tidak adanya sosialisasi dan pemberitahuan hingga truk tronton yang melintas tanpa memperhatikan keadaan sekeliling dan merusak kabel dan lampu penerangan jalan,” ungkap H. Ari.

Keluhan senada juga datang dari Jaenal yang rumahnya bertepatan di pingir jalan. Jaenal mengaku sangat dirugikan dengan aktifitas truk tronton pengangkut tanah dan beton yang lalu lalang setiap harinya.

“Kami warga RT 01/01 juga manusia. Masa sih ga ada etika dan sosialisasi serta pemberitahuan sama sekali. Sementara, setiap hari debu dan tanah jatuh dijalanan. Siapa yang bertanggung jawab” keluh Jaenal.**Baca juga: Kuasa Hukum Ahli Waris Geram Dengan Sikap Managemen UIN.

Ketua RW 01, Rudi menambahkan, masyarakat diminta untuk tenang. Karena putusnya kabel listrik, banyaknya debu akibat aktifitas truk dan suara bising tersebut, dalam waktu dekat akan ditangani pihak Waskita sebagai kontraktornya. (Jicris)




Peduli Gempa Lombok, Brigade Barisan King Serpong Galang Dana

kabar6.com

Kabar6-Komunitas motor asal Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) ini, memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap korban gempa Lombok, NTB. Untuk itu, mereka tanpa pamrih melakukan kegiatan penggalangan dana untuk meringankan beban korban gempa Lombok.

Mengambil tema ‘Kita adalah saudara. Dukamu, duka kita’. Tak kurang dari 15 personel Komunitas motor Brigade Barisan King Serpong (BBKS) yang bernaung dibawah Yamaha RX-King Indonesia (YRKI) Korwil Banten, melakukan penggalangan dana di bunderan Alam Sutera, Jumat malam (10/8/2018).

Ketua BBKS, Yudistira mengatakan, penggalangan dana ini merupakan wujud kepedulian komunitas motor yang anti drug ini terhadap penderitaan korban gempa Lombok.

kabar6.com
Peduli Gempa Lombok, Brigade Barisan King Serpong (BBKS) Galang Dana. (fit)

“Sudah menjadi kewajiban kita bersama mengulurkan tangan guna membantu meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di sana (Lombok, NTB),” tegas pria yang akrab di sapa Bawor ini.

Penggalangan dana perdana, yang dilakukan mulai sore hingga malam hari ini, lanjut Bawor, berhasil mengumpulkan dana senilai Rp1 juta.

Peduli Gempa Lombok, Brigade Barisan King Serpong (BBKS) Galang Dana. (fit)

“Alhamdulillah, berkat dukungan dan doa dari kawan semua serta semua pihak terkait yang mendukung kegiatan ini, penggalangan dana perdana ini kita berhasil mendapatkan uang senilai Rp1.057.000,” ungkapnya.

Rencananya, aksi penggalangan dana ini dilakukan selama 2 minggu kedepan di beberapa lokasi. Seperti di bunderan Alam Sutera, Perempatan Sunburst BSD, Teraskota dan di Ciledug, Kota Tangerang.**Baca juga: Calhaj Asal Tangsel Meninggal Saat Jalani Thawaf.

Bawor menargetkan, penggalangan dana yang dilakukan di beberapa lokasi tersebut sebesar Rp20 juta agar dapat memberikan manfaat lebih kepada para korban gempa.

“Setelah masa penggalangan dana selesai dalam dua minggu. Uang hasil tersebut akan kami kirimkan ke YRKI Korwil Lombok yang selanjutnya didistribusikan kepada para korban gempa yang membutuhkan,” jelas Bawor.

Penggalangan dana yang dilakukan di bunderan Alam Sutera hingga malam hari itu, melibatkan Ketua BBKS-Yudistira (Bawor), Wakil Ketua BBKS-Tri Wahyudi, Penasihat BBKS-Tohan, Bendahara BBKS-Ridho, Humas BBKS-Ahmad, Tim Safety BBKS-Obeng, serta anggota BBKS lainnya. (fit)




Pencuri Uang Koperasi di Serpong Batal Menikah

kabar6.com

Kabar6-TWS (22) dan WW (19) ternyata punya hubungan khusus. Kedua pelaku pencurian di Koperasi Simpan Pinjam Usaha Mandiri Perkasa itu, kini harus membatalkan niatnya karena keburu ketangkap polisi.

“Mereka berpacaran,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Ahmad Yurikho Alexander saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (28/7/2018).

Menurutnya, kedua pelaku ditangkap setelah mencuri uang pada koperasi yang terletak di Villa Melati Mas Blok M IV/27 RT 044/009, Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel. Dari koperasi Usaha Mandiri Perkasa kedua pelaku menggondol uang tunai sebanyak Rp37.858.000.

“Rencananya uang tersebut akan digunakan untuk mempersiapkan pernikahan,” terang Alexander. Menurutnya, pelaku laki-laki berinisial TWS adalah mantan karyawan koperasi.**Baca juga: Buka Usaha Kosmetik, Ussy Sulistiawaty Ngaku Untuk Tabungan Hari Tua.

Alex bilang, ketika WW minta dilamar keduanya bersepakat mencuri untuk biaya pernikahan. Namun, belum sempat menikah keduanya keburu ditangkap polisi. Petugas menangkap kedua pelaku di daerah Bekasi dan menyita uang Rp 26.400.000 sisa hasil curian.

Polisi juga menyita sebilah obeng yang digunakan pelaku untuk mencongkel lemari besi kasir penyimpanan uang. “(Beraksi mencuri) berdua,” ujar Alexander. (yud)