1

Sejumlah Fakta Tentang Selulit yang Sebaiknya Anda Tahu

Kabar6-Selulit adalah kondisi permukaan kulit yang jadi bergelombang dan tidak rata, biasanya menyerang bagian kulit yang memiliki timbunan lemak berlebih seperti paha, pinggul, pantat, dan perut.

Selulit sering disamakan dengan stretch mark. Padahal, keduanya sangat berbeda. Stretch mark merupakan kondisi yang ditandai dengan munculnya guratan, kerutan, atau garis berwarna putih kemerahan, yang berbeda dengan warna kulit.

Meski tidak berbahaya, selulit bisa membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Terutama saat menggunakan celana pendek yang biasanya mengekspos selulit di bagian paha. Melansir beberapa sumber, ini sejumlah fakta tentang selulit yang sebaiknya Anda ketahui:

1. Selulit bukanlah lemak
Selulit merupakan suatu tonjolan yang terlihat saat lemak terlepas dari kolagen dan terbagi menjadi beberapa bagian di dalam kulit.

2. Selulit lebih sering terjadi pada wanita ketimbang pria
Karena kolagen kulit wanita tersusun secara parallel seperti pilar, maka hal ini dapat membuat lemak lebih mudah terpisah-pisah dan membuat selulit menjadi lebih jelas. Sedangkan kolagen pria tersusun dalam bentuk huruf X, yang membuat lemak hanya memiliki sedikit ruang sisa untuk berkelompok.

3. Penggunaan salep mungkin dapat membantu
Carilah salep yang mengandung kafein atau retinol. Kafein dapat menstimulasi aliran darah dan mengecilkan sel-sel lemak untuk sementara waktu. Sementara itu, retinol dapat membantu memperbaiki susunan sel-sel ini.

Oleskan salep yang mengandung retinol terlebih dahulu kemudian baru salep yang mengandung kafein. Pengobatan ini hanya akan membuat selulit tampak lebih samar tetapi tidak hilang.

4. Selulit dapat disamarkan dengan berolahraga
Karena olahraga dapat membakar lemak, maka selulit pun dapat lebih samar dengan berolahraga.

5. Menurunkan berat badan tidak dapat membuat selulit menghilang
Tentu saja menurunkan berat badan dapat membuat selulit Anda tidak terlalu terlihat (lebih samar). Meskipun Anda telah mengalami penurunan berat badan, jaringan yang telah mengendur dan rusak tidak dapat kembali seperti semula.

Terdapat beberapa hal yang juga mempengaruhi seberapa besar risiko Anda untuk memiliki selulit seperti gen, proses peradangan di dalam tubuh, dan gangguan keseimbangan hormonal. ** Baca juga: Jelang Tidur, Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

6. Paparan sinar UV dapat memperburuk selulit
Paparan sinar UV dapat merusakan jaringan kolagen pada kulit, yang akan membuat selulit lebih terlihat. Jadi, pastikan Anda selalu menggunakan tabir surya setiap kali pergi ke luar ruangan.

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Fakta Menarik Seputar Selulit pada Wanita

Kabar6-Selulit memang tidak mengenal ukuran tubuh. Entah kurus atau kelebihan berat badan, banyak wanita yang memiliki selulit pada paha, lengan, bokong dan pinggang mereka, sehingga sangat mengganggu penampilan.

Seorang konsultan dermatologi, Fortis Hospital, Mumbai, bernama Dr Smriti Naswa Singh, mengungkapkan beberapa fakta menarik seputar selulit pada wanita. Melansir Nakita, berikut uraiannya:

1. Selulit adalah kondisi normal pada kulit dan bukan penyakit. Ini adalah kondisi di mana ada akumulasi lemak di sel lemak yang ada di bawah kulit, yang dikenal sebagai septae.

2. Wanita berdasarkan struktur tubuh mereka bisa tetap memiliki selulit, bahkan saat mereka mempertahankan gaya hidup yang sehat. Selain itu, faktor keturunan yang berarti jika ibu atau nenek kita memiliki selulit, maka kita juga bisa mengalaminya, meskipun bertubuh kurus.

3. Jika seseorang memiliki gaya hidup atau menderita masalah hormonal seperti ketidakseimbangan tiroid atau PCOS, kemungkinan terjadi selulit cukup tinggi dan lebih banyak. Dalam kasus seperti itu, berolahraga dan mengonsumsi makanan yang tepat bisa membantu mengurangi selulit.

4. Sebagai fakta karena sel terakumulasi di dermis atau kulit, aplikasi krim topikal untuk meringankan tanda-tanda selulit mungkin tidak membantu sama sekali. Oleh karena itu, berhentilah mengikuti iklan yang mengklaim produk kimia atau obat herbal dapat membantu menyingkirkan selulit, karena hal ini tidak akan ‘bekerja’. Terlebih ada risiko reaksi alergi seperti yang diperingatkan oleh FDA (Foods Drug Association) di Amerika Serikat.

5. Terdapat pilihan pengobatan non-invasif seperti kavitasi (ultrasound tubuh) dan frekuensi yang diinduksi oleh frekuensi radio untuk mengobati selulit belakangan ini. Namun teknik yang digunakan untuk melarutkan lemak ini hanya bisa mengurangi sementara, bukan menghilangkan secara permanen.

6. Jika kita berencana menjalani injeksi liposis, teknik di mana lemak di sel kulit dilarutkan dengan bantuan suntikan, lebih baik hindari karena hal itu dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.

7. Metode yang umum digunakan untuk mengobati selulit adalah sedot lemak, yang juga memiliki hasil yang meragukan. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli dermatologi yang baik sebelum menjalani perawatan apapun dan mempertimbangkan risiko dan manfaat dari teknik ini. ** Baca juga: Bagaimana Kandungan Nutrisi Makanan yang Mengandung Protein?

Apakah Anda termasuk orang yang memiliki cukup banyak selulit? (ilj/bbs)




6 Fakta Tentang Selulit

Kabar6-Selulit adalah lemak di bawah kulit Anda yang muncul ke permukaan kulit, membuat terlihat bergelombang, karena ia mendorong jaringan ikat Anda. Selulit sering terlihat pada paha, bokong, atau perut. Kondisi ini normal terjadi.

Selulit dapat terjadi pada siapa saja. Selulit terbentuk saat serat-serat kolagen yang berfungsi untuk mengikatkan lemak pada kulit meregang dan robek, yang membuat sel-sel lemak terlihat pada kulit. Apa saja fakta tentang selulit? Melansir dokter.id, berikut uraiannya:

1. Selulit bukan lemak
Selulit merupakan suatu tonjolan yang terlihat saat lemak terlepas dari kolagen dan terbagi menjadi beberapa bagian di dalam kulit.

2. Selulit lebih sering terjadi pada wanita ketimbang pria
Karena kolagen kulit wanita tersusun secara paralel seperti pilar, maka hal ini dapat membuat lemak lebih mudah terpisah-pisah dan membuat selulit menjadi lebih jelas. Sedangkan, kolagen pria tersusun dalam bentuk huruf X, yang membuat lemak hanya memiliki sedikit ruang sisa untuk berkelompok.

3. Penggunaan salep mungkin dapat membantu
Carilah salep yang mengandung kafein atau retinol. Kafein dapat menstimulasi aliran darah dan mengecilkan sel-sel lemak untuk sementara waktu. Sementara itu, retinol dapat membantu memperbaiki susunan sel-sel ini. Oleskan salep yang mengandung retinol terlebih dahulu kemudian baru salep yang mengandung kafein. Pengobatan ini hanya akan membuat selulit tampak lebih samar tetapi tidak hilang.

4. Selulit dapat disamarkan dengan berolahraga
Karena olahraga dapat membakar lemak, maka selulit pun dapat lebih samar dengan berolahraga.

5. Menurunkan berat badan tidak dapat membuat selulit hilang
Menurunkan berat badan dapat membuat selulit tidak terlalu terlihat (lebih samar), namun jaringan yang telah mengendur dan rusak tidak dapat kembali seperti semula. Terdapat beberapa hal yang juga mempengaruhi seberapa besar risiko Anda untuk memiliki selulit seperti gen, proses peradangan di dalam tubuh, dan gangguan keseimbangan hormonal.

6. Paparan sinar UV dapat memperburuk selulit
Paparan sinar UV dapat merusakan jaringan kolagen pada kulit, yang akan membuat selulit lebih terlihat. Jadi pastikan Anda selalu menggunakan tabir surya setiap kali Anda pergi ke luar ruangan. ** Baca juga: Kenali Sindrom Peter Pan pada Pria Dewasa

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)