1

13 Sarana dan Prasarana Olahraga di Tangsel Segera Distandarisasi

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan sarana dan prasarana kepemudaan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum sesuai standar. Meskipun secara eksisting kondisinya baik tapi perlu dibenahi agar lebih bermutu.

“Kami lagi berupaya meningkatkan mutu standarisasi dari fasilitas olahraga yang sudah ada,” kata Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel, Deden Umaidi, Rabu (9/11/2022).

Ia menyebutkan ada 40 lokasi terdiri dari, 13 sarana yang dikelola kurang maksimal, serta 27 lokasi lainnya telah tercatat di Dispora Tangsel.

Deden sebutkan, tercetus sebuah ide diusung dari sarana dan prasarana 13 terlebih dahulu yang distandarisasi karena berfokus dengan yang sudah dikelola.

“Apabila 13 sudah berstandarisasi maka akan berlanjut kepada lokasi yang dimiliki dispora,” ujar Deden.

Menurutnya, dari 40 sarana dan prasarana tidak ada satu pun yang bertaraf nasional atau internasional untuk menjadi sebuah wadah berolahraga di Tangsel.

Deden contohkan ke-13 kondisi eksisting antara lain GOR Ciputat keadaan baik tetapi belum distandarisasi, GSG Villla mutiara, Stadion Mini Ciputat proses rehab oleh cipta karya, lapangan
bola Parigi, lapangan olahraga Villa Pamulang, lapangan tenis Bintaro Jaya,
lapangan tenis Villa Mas, Lapangan teknis Setu.

“Lapangan Softball Alam sutera cukup bagus tetapi belum standar nasional, kolam renang regensi, Pamulang Community,” jelasnya.

**Baca juga: Pemkot Tangsel Bedah 22 Rumah Tak Layak Huni di Kecamatan Serpong

Dispora Tangsel berharap dari organisasi kepemudaan bisa memberikan ide-ide brilian untuk pengembangan sarana dan olahraga di Tangsel kedepannya lebih baik.

“Kami ingin mewujudkan gelanggang olahraga yang akan menjadi icon baru di Kota Tangerang Selatan,” harap Deden.(yud)




FPTI Tangerang Sampaikan Aspirasi ke DPRD Terkait Sarana dan Prasarana

Kabar6.com

Kabar6-Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang beraudiensi dengan DPRD Kota Tangerang, Selasa (10/11/2020). Dalam audiens ikut disampaikan aspirasi penambahan sarana dan prasarana sebagai penunjang latihan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten tahun 2022.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum FPTI Kota Tangerang Arsani Maidi mengatakan, saat ini venue latihan panjat tebing tebing yang berada di lapangan alun-alun Kota Tangerang agar dapat dipindahkan.

“Kendati lapangan itu sedang direvitalisasi agar estetika alun-alun lebih baik. Kami menyampaikan aspirasi agar ada penambahan lapangan dalam rangka persiapan Porprov 2022,” ujar Arsani saat dimintai keterangan di Gedung DPRD Kota Tangerang.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PKS Tengku Iwan mengatakan, dirinya menerima aspirasi yang paling utama terkait sarana dan prasarana untuk panjat tebing. Hal tersebut kesuksesan prestasi itu yang mendukung adalah sarana dan prasarana.

“Karena tidak ada prestasi tanpa ada sarana dan prasarana memadai. Selain itu, mendesak Dinas Pemuda dan Olahraga dan Wali Kota Tangerang agar aspirasi FPTI tersebut segera ditindaklanjuti,” imbuh Tengku.

**Baca juga: Masyarakat Manfaatkan Lahan Kebon Sanset untuk Kepentingan Bersama

Ditambahkan Tengku, “Saya akan mendorong ke Kadispora ke pak Wali (Arief), apalagi panjat tebing ini urutan pertama dari prestasi. Jadi, ini harus didesak apalagi di 2022 akan ada Porprov.” (oke)




Mirisnya Sarana Prasarana Olahraga di Tangsel, Dispora Andalkan Swasta

kabar6.com

Kabar6-Miris! kondisi sarana dan prasarana olahraga di Tangerang Selatan (Tangsel) sebagian besar tidak layak menjadi tempat untuk kompetisi.

Hal itu tentu saja membuat perkembangan olahraga di kota berjuluk kota seribu jasa ini jalan di tempat.

Seperti yang terjadi pada Stadion Mini Ciputat, yang dianggap tak layak oleh PSSI. Padahal stadion itu menjadi home base bagi Persitangsel.

Tidak adanya pagar pengaman dan fasilitas ruang ganti pemain menjadi salah satu alasan PSSI menolak Stadion Mini Ciputat.

Begitu juga dengan lapangan bola dan Gedung Olah Raga (GOR) yang dimiliki pemerintah masih jauh dari kata layak.

Seperti halnya GOR Ciputat dan lapangan bola Rempoa dengan kondisi drainese lebih tinggi dari lapangan.

Ketidak pedulian pemerintah terhadap sarana prasarana olahraga itu, membuat para atlet Tangsel ‘minder’ disaat mengadakan kompetisi di kota dengan motto cerdas, modern, religius ini.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangsel, E Wiwi Martawijaya menjelaskan, Stadion Mini Ciputat, pihaknya akan melakukan optimalisasi untuk kelengkapan sarana dan prasaran didalamnya.

Optimalisasi dan perbaikan sarana prasarana olahraga itu, Kepala Dispora Tangsel memiliki rencana menggandeng pihak swasta. Dan pihaknya tidak berharap besar anggaran dari APBD Tangsel.

**Baca juga: Rampok Bibinya Sendiri, AN Dibekuk Polsek Cisoka.

“Kami tidak berharap banyak kepada anggaran APBD, yang kami tekankan adalah peran swasta, seperti contohnya lapangan softball di alam sutera, itu adalah satu-satunya lapangan yang kita miliki dengan standart Nasional,” ungkap Wiwi, Sabtu (29/9/2018). (adt)




Fasilitasi Atlet, Pemkot Targetkan Pembangunan Sarana Prasarana Olahraga di Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan mengoptimalkan pembangunan sarana dan parasarana olahraga untuk memfasilitasi para atlet dalam mengembangkan potensinya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tangsel, E Wiwi Martawijaya menjelaskan, pihaknya telah diberi arahan langsung dari Walikota Tangerang untuk melakukan optimalisasi sarana dan prasarana olahraga di Tangsel.

“Ibu wali memberi arahan untuk kami agar mencontoh Kabupaten Tangerang dalam segala hal, termasuk sarana, prasarana dan prestasi para atlet di cabang olahraga yang dibidanginya,” papar Wiwi kepada kabar6.com, Jumat (28/9/2018).

Kedepannya, Wiwi lebih menargetkan terlebih dahulu untuk optimalisasi pengembangan dan pembangunan sarana dan prasarana olahraga.

**Baca juga: Dispora Tangsel Optimis Cabang Tinju Dapat Torehkan Prestasi.

“Menurut saya, jika bicara optimalisasi. Dari pada membangun yang baru, lebih baik kita kembangkan yang sudah ada. Dan jika ingin luar biasa, mari kita bangun yang berskala nasional dan international,” tegasnya. (adt)