1

Tiga Hal Ini Tercipta dari Penemuan yang Tak Disengaja

Kabar6-Sejumlah alat atau barang sengaja diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia di segala bidang. Terlebih di zaman teknologi serba canggih ini para ilmuwan berlomba-lomba menciptakan hal baru yang seringkali tak terduga.

Namun tahukan Anda, sejumlah hal ini ternyata tercipta dari penemuan yang tak disengaja? Melansir Inetdetik, ini tiga hal yang dimaksud:

1. Kevlar
Pada 1965, seorang ahli kimia DuPont bernama Stephanie Kwolek merusak polimer yang dimaksudkan untuk membuat ban yang lebih ringan. Rupanya, kesalahan tadi justru menciptakan Kevlar, serat yang lima kali lebih kuat dari baja.

Kevlar adalah bagian penting dari rompi anti peluru, drum, dan bahkan kano balap.

2. Alat pacu jantung implan
Insinyur Wilson Greatbatch mulai membuat monitor jantung, tetapi memasang resistor yang salah. Alih-alih merekam impuls listrik seperti detak jantung, gadgetnya justru menghasilkan listrik.

Hal itu yang pada akhirnya mengarah pada pengembangan alat pacu jantung internal pada 1956. ** Baca juga: Trapp Asal AS Tercatat Sebagai Keluarga Tertinggi di Dunia

3. Sakarin
Pada 1879, ahli kimia Rusia bernama Constantin Fahlberg merasakan makanannya secara aneh terasa manis. Ia pun mencari tahu dari mana rasa itu berasal. Itu yang kemudian mendorong penemuan sakarin, zat yang 700 kali lebih manis dari gula namun tidak memiliki kalori.

Sakarin kerap digunakan sebagai pemanis makanan dan minuman. Badan POM Amerika, FDA dan WHO setuju bahwa belum ada bahaya dari sakarin dan dinilai aman bagi manusia.(ilj/bbs)




Pemanis Buatan dalam Minuman Bikin Lidah Terasa Pahit

Kabar6-Sebagian jenis minuman dalam kemasan, terlebih yang menawarkan rasa manis, mengandung pemanis buatan. Menurut sebuah penelitian terbaru, campuran lebih dari satu pemanis buatan ternyata bisa mengubah indera perasa seseorang.

Sudah sejak lama para ilmuwan mengetahui, setiap pemanis buatan dapat menimbulkan rasa pahit. Namun saat dua pemanis buatan digabungkan, maka reaksi tersebut akan semakin kuat.

Studi terbaru, melansir Womantalk, menjelaskan bahwa dua pemanis buatan, sakarin dan siklamat, masing-masing dapat memblokir reseptor rasa, yang dapat menimbulkan rasa pahit ketika mengonsumsi makanan atau minuman setelahnya. Tim peneliti dari German Institute of Human Nutrition pimpinan Dr. Maik Behrens, menganalisis tanggapan reseptor rasa terhadap sakarin dan siklamat, dan bagaimana respons yang bervariasi dapat terjadi ketika kedua pemanis buatan tersebut digabungkan.

Hasilnya, ditemukan bahwa sakarin menekan salah satu reseptor pahit yang diaktifkan oleh siklamat, dan siklamat menekan dua reseptor yang diaktifkan oleh sakarin. Jadi, ketika keduanya digabungkan maka efeknya akan sangat besar.

Dalam percobaan Dr. Behrens dan timnya, ditemukan bahwa reseptor rasa di lidah justru tidak bertanggung jawab atas reaksi ini. Mereka menduga, ‘pencampuran informasi di otak’ menjadi penyebabnya, yang artinya otak mungkin salah mengartikan rasa pahit yang dirasakan. Sesuatu yang manis terasa pahit, tapi makanan atau minuman yang pahit malah terasa biasa saja.

Penekanan rasa pahit yang disebabkan oleh kombinasi pemanis buatan ini bisa menjadi berbahaya saat tidak dapat merasakan hal-hal yang seharusnya terasa pahit, seperti minuman beralkohol tertentu, atau yang lebih mengkhawatirkan, bahan kimia lainnya.

Jika ini terjadi, maka orang dengan mudah akan mengonsumsi makanan atau minuman apa pun, karena tidak merasakan hal yang aneh. ** Baca juga: Makanan Terbaik untuk Hidrasi Kulit

Dari hasil penelitian ini, Dr. Behrens berharap bisa membantu industri makanan untuk menghasilkan alternatif pemanis buatan alami yang lebih beragam, dan pastinya aman dikonsumsi untuk manusia.(ilj/bbs)