1

10 Kali Lipat dari Perkiraan, Lukisan Mona Lisa Palsu Terjual Seharga Rp48 Miliar

Kabar6-Dalam sebuah acara lelang secara online yang diadakan oleh Rumah Lelang Christie Paris, Prancis, berhasil terjual lukisan Mona Lisa palsu yang terkenal karena kemiripannya dengan mahakarya Leonardo da Vinci, seharga sekira Rp48 miliar.

Hal yang tak terduga, angka ini lebih dari 10 kali lipat dari perkiraan. Mona Lisa karya Leonardo da Vinci adalah salah satu karya seni yang paling dikenal dan terkenal di dunia, juga salah satu yang paling banyak direplikasi dan ditafsirkan ulang.

Replika Mona Lisa ini, melansir hindustantimes, sangat mirip dengan yang tergantung di Museum Louvre, Paris, hingga para ahli mempertanyakan apakah yang tergantung itu adalah lukisan yang asli atau bukan. Lukisan palsu ini diyakini telah dilukis pada awal 1600-an, sekira 100 tahun setelah Mona Lisa yang digantung di Louvre Paris.

Perbedaannya, Leonardo da Vinci membuat karya masterpiecenya itu di atas panel kayu, sedangkan replikanya di atas kanvas. Replika lukisan itu dijuluki ‘Hekking Mona Lisa’, setelah kolektor seni Prancis Raymond Hekking, membelinya dari toko barang antik pada 1950-an.

Hekking berusaha keras untuk membuktikan bahwa lukisan yang diakuisisinya itu sebenarnya adalah karya Leonardo yang sebenarnya. ** Baca juga: Ayah di India Penggal Kepala Sang Anak Setelah Kepergok Tengah Berpacaran

Pierre Etienne dari rumah lelang mengatakan, para ahli seni global mungkin telah menilai karya yang diakusisi Hekking bukan lukisan Leonardo asli, tetapi tawaran terakhir menetapkan rekor untuk sebuah lukisan reproduksi.(ilj/bbs)




Sebuah Desa Kecil di Jerman Laku Seharga Sekira Rp2,2 Miliar

Kabar6-Desa kecil bernama Alwine yang berlokasi di Provinsi Brandenburg, bagian timur Jerman, berhasil dijual dalam sebuah pelelangan dengan harga sekira Rp2,2 miliar.

Desa Alwine merupakan sebuah tempat bersejarah yang pernah menjadi bagian dari Perang Dingin. Melansir dw, Alwine pernah menjadi lokasi sebuah pabrik bahan bakar saat Jerman Timur masih menjadi bagian dari blok komunis. Namun desa yang memiliki luas sekira 16 ribu meter persegi tersebut mulai mengalami kemunduran setelah runtuhnya tembok Berlin pada 1990.

Rumah Lelang Karhausen memasukkan Alwine sebagai barang yang dilelang dengan harga awal sekira Rp1,9 miliar. Desa yang berjarak dua jam perjalanan dari Berlin itu akhirnya terjual dengan harga lebih tinggi.

“Banyak pihak yang tertarik memberikan penawaran pada kami, termasuk dari luar negeri,” kata Matthias Knake, juru bicara dari Karhausen.

Desa itu dijual bersama jalan dan rumah tua lapuk yang digunakan serta ditempati oleh 15 penduduk desa. “Pemenang lelang ingin melakukan sesuatu dengan pembelian ini, untuk kesejahteraan orang-orang yang tinggal di sana,” tambah Knake.

Properti di Desa Alwine ini dimiliki oleh pabrik briket bahan bakar tertua di Eropa saat Brandenburg merupakan bagian dari komunis Jerman Timur. Sekira 50 orang tinggal di desa yang berada di tengah hutan dekat kota Uebigau-Wahrenbrück itu.

Namun, pabrik tersebut tutup setelah unifikasi Jerman 1990. Banyak warga Alwine yang meninggalkan desa tersebut di tahun berikutnya. ** Baca juga: Nenek Asal Thailand Lulus Kuliah di Usia 88 Tahun

Diketahui, tanah tersebut dibeli oleh dua bersaudara pada 2001 untuk dijadikan simbol deutschmark, mata uang Jerman yang saat ini tidak digunakan lagi.

Sayangnya, mereka gagal menyelamatkan Alwine. Desa itu tidak memiliki toko, transportasi publik lapuk, dan akhirnya dijual setelah salah satu dari bersaudara itu meninggal dunia.

“Praktis tidak ada yang terjadi di sini sejak pembelian mereka. Uang sewa diambil, tapi sangat sedikit yang dilakukan untuk mengubah kehidupan masyarakat,” kata Andreas Claus, Wali Kota Uebigau-Wahrenbrück.(ilj/bbs)




Dilelang Online, Senjata Pembunuh Vampir

Kabar6-Sebuah alat yang disebut sebagai ‘alat pembunuh vampir’ dilelang secara online di Inggris. Pemilik yang menjual kotak pemusnah vampir itu mengaku, dia tidak tahu banyak tentang dari mana kotak tersebut berasal.

Hansons Auctioneers yang berbasis di Derbyshire, melansir businessinsider, mengatakan bahwa kotak beludru, yang dilelang tadi dilengkapi dengan pistol seukuran saku, pisau dengan pegangan mutiara, tang, rosario, sebotol gigi hiu, dan salinan Perjanjian Varu keluaran 1842. Pemilik kotak membelinya tiga tahun lalu dari sebuah pameran barang antik di Newark-on-Trent.

“Saya hanya tahu sedikit tentang sejarahnya,” kata pria yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. “Saya suka tampilan kotak Gotik dan, ketika saya membukanya, saya hanya merasa harus memilikinya. Saya pikir itu sangat menarik.”

Ditambahkan pemilik Lelang Hanson, Charles Hanson, orang-orang telah terpesona dengan gagasan vampir selama berabad-abad. Vampir digunakan sebagai kambing hitam untuk wabah penyakit selama bertahun-tahun, terutama pada Abad Pertengahan, ketika banyak orang menyalahkan wabah dan penyakit pada tanda-tanda kebangkitan vampir.

“Benda-benda yang memiliki makna keagamaan, seperti salib dan Alkitab, dikatakan untuk mengusir monster-monster ini, oleh karena itu kehadiran kuat kitab itu di dalam perkakas ini telah kita temukan,” kata pemiliknya.

Edisi Kitab Perjanjian Baru yang ditemukan dalam paket perkakas itu yang akan dilelang menampilkan tulisan Isabella Swarbrick. Harga Alat pemusnah vampir telah diberikan perkiraan taksiran awalnya yakni sekira Rp36 juta hingga Rp58 juta. ** Baca juga: Lung Wong, Tengkorak Dinosaurus yang Dilelang Senilai Rp25 Miliar

Alat pembunuh vampir dilelang secara online pada hari ini (16/7/2020). Berminat? (ilj/bbs)




Tanda Tangan Steve Jobs pada Disket Terjual Seharga Rp1,1 Miliar

Kabar6-Rumah lelang RR telah menjual floppy disk atau disket yang ditandatangani oleh Steve Jobs, pendiri Apple, dengan harga Rp1,1 miliar. Floppy disk itu berisi perangkat lunak Macintosh System Tools 6.0.

Menurut rumah lelang RR, melansir Sooperboy, disket ini sangat berharga karena Jobs bukan seorang yang suka memberi tanda tangan secara produktif. “Format yang sangat diinginkan untuk tanda tangan Jobs yang jarang terlihat. Dia dikenal sebagai penandatangan yang malas. Ia sering menolak untuk mematuhi permintaan kolektor,” demikian tulis rumah lelang itu saat memberi deskripsi pada item disket itu.

Awalnya, RR memperkirakan nilai disk adalah Rp104 juta, kurang dari 10 persen dari nilai sebenarnya untuk penggemar Apple. Ini adalah kedua kalinya tanda tangan Jobs memperoleh sejumlah besar harga tinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Pada September lalu, poster yang ditandatangani Jobs untuk Toy Story asli terjual lebih dari Rp418 juta. Tahun lalu, lamaran pekerjaan yang ditulis oleh Jobs pada 1973 terjual seharga Rp2,4 miliar. ** Baca juga: 5 Negara dengan Tradisi Natal yang Unik

Wow!(ilj/bbs)




Foto Penampakan UFO Milik ‘Nabi’ Meier akan Dilelang

Kabar6-Seorang pria bernama ‘Billy’ Eduard Albert Meier, mengklaim dirinya sebagai nabi sekaligus pendiri Agama UFO (Unidentified Flying Object). Meier adalah salah satu orang yang paling percaya tentang keberadaan UFO.

Sejak kecil, melansir Foxnews, Meier yang lahir pada 1937 mengaku telah dihubungi oleh makhluk luar angkasa, dan hubungan itu berlanjut hingga dewasa. Meier bahkan mengklaim dirinya sebagai reinkarnasi dari enam nabi yang ada dalam ajaran Yudaisme, Kristen, dan Islam.

Klaim dan pengakuannya itu dibuktikan dalam serangkaian foto penampakan UFO yang kini tersebar luas di internet. Salah satunya adalah beberapa gambar UFO yang ia dapat di Swiss pada 1975. Kini, tiga kelompok foto berisi penampakan UFO milik Meier akan dilelang di rumah lelang Inggris, Sotheby.

Beberapa foto itu, menurut Sotheby, di antaranya adalah gambar UFO yang paling banyak dipublikasikan dan terdokumentasikan dengan baik. Foto yang masuk kelompok pertama menampilkan tiga UFO tengah melayang di atas pegunungan Bachtelhörnli, Swiss. Diambil pagi dan sore hari pada 28 Maret 1976.

Kelompok kedua adalah beberapa gambar terkenal yang pernah ditampilkan selama tiga musim dalam poster ‘I Want to Believe’ di acara televisi The X-Files, dan dipajang di kantor agen khusus FBI Fox Mulder.

Dua foto memperlihatkan UFO di atas kota Berg Rumlikon, Swiss, pada 14 Juni 1976, pukul 13.16 dan 13.20 waktu setempat. Sedangkan empat gambar lainnya memperlihatkan UFO terbang di atas area hutan Schmidrüti, Swiss, pada 18 Maret pukul 16.45 hingga 17.40 waktu setempat.

Sementara empat foto yang masuk kelompok ketiga menampilkan UFO di area hutan Winkelriet-Wetzikon, Swiss, pada 18 Maret 1975, diambil sekira pukul 09.08 dan sore hari. Gambar lainnya diduga diambil pada 15 Juni 1975.

Foto-foto tersebut telah diselidiki oleh pilot Angkatan Udara AS, Letnan Kolonel Wendelle Stevens, dalam program rahasia bertajuk Project Blue Book. Proyek ini menjadi penyelidikan terlama yang pernah dilakukan oleh pemerintah AS.

Usai pensiun, Wendelle dan timnya melanjutkan penyelidikannya di laboratorium Jet Propulsion NASA, untuk memastikan keaslian foto-foto Meier.

Sebagian orang berpendapat gambar-gambar itu diragukan keabsahannya alias palsu, kendati telah ada hasil penelitian terbaru yang menyatakan bahwa gambar tersebut asli.

Berdasarkan catatan Sotheby, antara 1960-1980, Meier disebut telah berhasil mengambil hampir 1.500 foto dan puluhan video. Sekira 600 gambar dan sembilan film berisi konten UFO. ** Baca juga: Ada ‘Merah Putih’ di Kemacetan Los Angeles

Wow!(ilj/bbs)




Mobil Ferrari Langka Senilai Rp31 Miliar Dilarikan Calon Pembeli Saat Test Drive

Kabar6-Pencuri yang satu ini memang tergolong sangat nekat. Bagaimana tidak, pria yang tidak diungkap identitasnya itu mencuri sebuah mobil Ferrari langka senilai sekira Rp32 miliar.

Lelaki yang lantas menjadi buronan polisi Jerman itu, melansir Euronews, mencuri mobil Ferrari 288 GTO 1985 saat melakukan test drive atas seizin penjual. Saat penjual keluar dari kendaraan untuk bertukar posisi sopir, pembeli tadi menginjak gas dan melarikan kendaraan. Disebutkan, ini merupakan mobil Ferrari edisi terbatas dengan jumlah total 272 yang diproduksi antara 1984-1987. Seri ini menjadi jenis Ferrari yang paling banyak dicari dari era 1980-an.

Mobil yang dicuri itu, menurut media Westdeutsche Allgemeine Zeitung, adalah milik dari bekas pembalap Formula 1 Eddie Irvine. Beruntung mobil tadi akhirnya ditemukan dalam sebuah garasi tersembunyi di Kota Grevenbroich, yang terletak sekira 30 kilometer barat daya Dusseldorf. Namun polisi masih mengejar pelaku.

Menurut Peter Haynes dari rumah lelang RM Sotheby’s, mencuri mobil langka seperti Ferrari ini tindakan yang tidak masuk akal. “Karena akan sulit menjualnya,” katanya. ** Baca juga: Fantastis! Patung Kelinci Baja Karya Seniman AS Terjual Sekira Rp1,3 Triliun

Pencuri yang bodoh.(ilj/bbs)




Fantastis! Patung Kelinci Baja Karya Seniman AS Terjual Sekira Rp1,3 Triliun

Kabar6-Patung kelinci baja karya seorang seniman asal Amerika Serikat bernama Jeff Koons disebut memiliki nilai penjualan karya seni termahal untuk seniman yang masih hidup.

Bagaimana tidak, melansir Japantimes, patung setinggi 104 cm itu terjual dengan harga fantastis yaitu sekira Rp1,31 triliun. Karya seni ini sempat diprediksi bernilai sekira Rp500 miliar. Selain fantastis, karya seni ini dianggap sebagai salah satu karya paling bernilai pada abad 20. Proses penjualan karya seni ini melibatkan rumah lelang Christie’s. Disebutkan, nilai penjualan kelinci baja ini menyalip nilai jual lukisan karya seniman Inggris yaitu David Hockney yaitu ‘Potrait of an Artist (Pool with Two Figures)’.

Diketahui, nilai pelelangan yang luar biasa ini merupakan pengalaman kedua Koons. Sebelumnya, ada karya seni patung berbentuk anjing pudel dengan judul ‘Baloon Dog (Orange)’ yang terjual seharga Rp845 miliar pada 2013 lalu.

Nilai jual patung kelinci yang dibuat pada 1986 itu sebenarnya ‘hanya sekira Rp1,15 triliun. Namun setelah ditambah dengan komisi dan biaya-biaya, nilainya mencapai US$91,075.

Koleksi kelinci metal ini adalah milik mogul media yaitu S.I. Newhouse, yang kerajaan bisnisnya termasuk perusahaan media Conde Nast, memiliki majalah seperti Vogue, The New Yorker, dan Vanity Vair.

“SI mewakili pribadi dengan kombinasi langka yaitu mata yang jeli, dan keingintahuan intelektual yang hebat,” kata Tobias Meyer, penasihat dari keluarga Newhouse. “Dia membaca dengan lahap mengenai seniman yang dikaguminya, dan tidak ada yang dapat menghentikannya begitu dia memutuskan untuk mendapatkan sebuah karya seni yang memenuhi standarnya.” ** Baca juga: Ditemukan Jejak Kaki Orang Merangkak pada Zaman Batu di Gua Italia

Luar biasa.(ilj/bbs)




Sambut Valentine, Rumah Lelang di Inggris Tawarkan Batu Meteor Berbentuk Hati

Kabar6-Memberi bunga atau permen cokelat sebagai hadiah Valentine seperti sudah ketinggalan zaman. Rumah lelang Christie yang berbasis di Inggris, menawarkan sebuah batu meteor berbentuk hati, yang diberi nama ‘The Heart of Space’ sebagai hadiah Valentine yang istimewa.

Dalam situs resminya, melansir Kompas, rumah lelang Christie menuliskan bahwa batu meteor tersebut merupakan serpihan dari meteor yang jatuh ke Bumi pada 12 Februari 1947. Meteor tersebut dipercaya adalah pecahan dari meteorit besi yang jatuh di Pegunungan Sikhote-Alin di Siberia, dan menimbulkan dentuman sonik yang menggema hingga lebih dari 300 kilometer.

Batu meteor berbentuk hati itu memiliki berat hampir 10 kilogram dan lebar 22 sentimeter. Konon, simbol hati tersebut terbentuk secara alami saat pecah dan menghantam permukaan Bumi.

Bentuknya yang unik menjadikannya salah satu batu meteor yang paling langka. Menurut Sarah Crowther, dari Fakultas Ilmu Bumi dan Lingkungan di Universitas Manchester, batuan dari jenis meteor besi yang langka ini bisa terjual hingga sekira Rp 400.000 per gram.

“Apa yang menjadikannya mahal, mulai dari bentuk, permukaan batu, hingga ukurannya,” kata Crowther. Batu meteor hati tersebut diperoleh dari Koleksi Meteorit Macovich, yang berbasis di New York. ** Baca juga: Peti Mati Guru Kesayangan Ditempeli Aneka Gambar Buatan Murid-muridnya

Penawaran sudaha dibuka sejak 6 Februari hingga 14 Februari mendatang. Diperkirakan batu meteor itu akan terjual antara sekira Rp4 miliar hingga Rp7 miliar. Wow…(ilj/bbs)