Kabar6-Insiden kecalakan tunggal kembali terjadi di Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Jumat, (29/7/2022), pukul 04.00 WIB. Truk Fuso bermuatan PVC nopol B 9770 TYT terguling dekat Bakso Bom Solo.

Kasubnit Lakalantas Polresta Tangerang, Ipda Sulpaturohman mengungkapkan, truk Fuso melaju dari arah Cikupa -Bitung. Setibanya di lokasi perkara supir berhenti di kiri jalan karena ban belakang pecah.

“Seketika kendaraan truk Mitsubishi Fuso berhenti dan terguling,” katanya kepada kabar6.com, Jum’at (29/7/2022).

**Baca juga: Mafia Pupuk Subsidi di Kabupaten Tangerang Korupsi Rp 30 Miliar

Ia melanjutkan, kendaraan truk Mitsubhisi Fuso terguling lantaran bermuatan PVC dengan berat kurang lebih 11 ton. Akibat kecelakaan lalu lintas itu tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materi saja.

“Untuk saat ini arus lalu lintas sudah normal, Jam 08.30 wib mobil sudah dapat di berdirikan,” jelasnya.(Rez)

Kabar6-Ada banyak barang-barang plastik yang tiap hari Anda gunakan, misalnya wadah makanan atau minuman serta benda pendukung lainnya dalam keseharian. Namun, pernahkah Anda menyadari terdapat angka-angka tertentu yang tertera di bagian bawah produk plastik.

Kode plastik tersebut bukannya tanpa arti, lho. Ya, melansir Klikdokter, kode angka di plastik bisa jadi petunjuk peruntukan sebuah produk. Jika penggunaannya tepat, tentu meminimalkan risiko kesehatan akibat penggunaan wadah plastik yang keliru. Apa saja arti kode plastik dan anjuran penggunaannya masing-masing?

1. Kode 1: PET atau PETE (Polyethylene Terephthalate)
Plastik dengan kode angka 1 biasa digunakan untuk botol plastik yang transparan, seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol jenis ini direkomendasikan hanya untuk sekali pakai.

Jika dipakai berulang, dapat berbahaya bagi kesehatan. Botol plastik yang menggunakan simbol ini bisa didaur ulang untuk kemudian dimanfaatkan kembali.

2. Kode 2: HDPE atau PE-HD (High-Density Polyethylene)
Plastik dengan kode angka 2 biasa digunakan untuk botol berwarna putih susu. Plastik jenis ini aman digunakan. Namun, sama seperti plastik kategori kode angka 1, penggunaan plastik kategori ini direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.

Alasannya, terdapat proses pelepasan senyawa yang berbahaya yang terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Plastik HDPE atau PE-HD ini pun bisa didaur ulang.

3. Kode 3: PVC atau V (Polyvinyl Chloride)
Plastik dengan kode angka 3 paling sulit untuk didaur ulang. Plastik jenis ini mengandung senyawa yang dapat bereaksi saat bersentuhan langsung dengan makanan.

Kode plastik 3 umum tertera pada mainan anak-anak, mebel plastik, pipa PVC, serta kemasan produk rumah tangga, seperti deterjen dan pewangi makanan.

4. Kode 4: LDPE atau PE-LD (Low-Density Polyethylene)
Plastik dengan kode angka 4 biasa digunakan untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lunak. Plastik ini dapat dipakai ulang karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan.

Itu sebabnya, plastik berkode 4 dikenal yang cocok dan aman untuk kemasan makanan serta minuman. Terkadang, jenis ini dipakai untuk kemasan suplemen dan obat.

5. Kode 5: PP (Polypropylene)
Plastik dengan kode angka 5 adalah pilihan terbaik untuk wadah makanan atau minuman. Plastik jenis ini lebih kuat, ringan, daya tembus uap rendah, tahan terhadap lemak, dan stabil terhadap suhu tinggi. Plastik jenis ini juga dapat didaur ulang, meski perlu melalui beberapa rangkaian proses penguraian.

6. Kode 6: PS (Polystyrene)
Plastik dengan kode angka 6 biasa dipakai untuk tempat makan styrofoam, mainan, tempat minum sekali pakai, kaset dan video, serta wadah plastik.

Penggunaan benda dengan kode plastik 6 harus dibatasi karena berbahaya bagi kesehatan otak, mengganggu hormon reproduksi pada perempuan, dan mengganggu sistem saraf.

7. Kode 7: OTHER atau O
Plastik dengan kode angka 7 berarti tidak termasuk dalam keenam jenis di atas. Plastik dengan kode angka 7 biasanya terdapat pada botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, dan alat elektronik.

Kode plastik 7 tidak dianjurkan untuk wadah makanan atau minuman. Bahan ini bisa menguraikan zat berbahaya jika suhunya dinaikkan akibat pemanasan. ** Baca juga: Terlalu Kurus, Konsumsi 5 Buah yang Ampuh untuk Naikkan Berat Badan

Jadi mulai sekarang, Anda bisa lebih memperhatikan saat akan membeli produk berkemasan plastik. Pilih sesuai kegunaan dan tujuan Anda.(ilj/bbs)

Kabar6-Ada banyak cara yang dipilih wanita demi menurunkan berat badan. Nah, untuk wanita yang malas berolahraga atau menjalankan pola makan sehat, biasa akan memilih cara instan bahkan cenderung ekstrem agar berat badan cepat turun.

Salah satu cara mengerikan yang menjadi tren para gadis di Tiongkok adalah memuntahkan makanan melalui selang. Para gadis tersebut, melansir worldofbuzz, bergabung dalam sebuah grup chatting online yang mengajari mereka cara menurunkan berat dengan merangsang keinginan muntah.

Alat yang digunakan untuk merangsang muntah itu adalah selang plastik berbahan PVC yang tipis dan panjang. Selang yang dijual online itu kemudian dimasukkan melalui tenggorokan.

Seorang gadis yang memuntahkan kembali makanannya dengan cara memasukkan selang ke tenggorokannya, mengaku melakukan cara tidak sehat itu demi mengikuti audisi modeling. Gadis yang tidak diungkap identitasnya itu menghabiskan waktu sekira hampir delapan bulan untuk menurunkan berat badan.

Sebelumnya, ia sudah mengalami penurunan berat cukup drastis dari 85kg menjadi hanya 35kg. Untuk mempertahankan berat badannya itulah, gadis ini masuk dalam grup chat kontroversial untuk meminta bantuan para anggota kelompok tersebut.

Setelah beberapa kali memuntahkan makanan dengan dirangsang menggunakan selang, dia mengaku semakin kehilangan nafsu makan, dan mulai menderita anoreksia serta bulimia.

Kemudian seorang gadis berusia 14 tahun mengaku menderita muntah yang berlebihan setelah mengikuti cara kontroversial yang diajarkan para anggota grup chat.

Dia kini mengalami ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuhnya hingga muncul gejala seperti pusing dan pembengkakan anggota badan.

Diketahui, cara-cara menurunkan berat badan yang tidak sehat ini menjadi tren baru di kalangan remaja Tiongkok. Hal itu terbukti dari semakin bertambahnya jumlah anggota di grup chat kontroversial tersebut.

Grup chat yang mengajarkan muntah dengan selang ini semula beranggotakan 265 orang. Namun kini terus bertambah menjadi 500 anggota hanya dalam tempo satu bulan saja.

Diketahui, tren menurunkan berat badan dengan selang ini mendapat banyak kecaman. Sudah banyak ahli yang memaparkan bahaya memuntahkan makanan. ** Baca juga: Sebuah Lukisan Abad 13 Seharga Puluhan Miliar Ditemukan Tergantung di Dapur

Ketika seseorang sering muntah asam di perut secara bertahap maka bisa merusak kerongkongan. Semakin lama, akan terjadi penyempitan serta pengerasan pada kerongkongan.

Pelaku diet akhirnya akan menderita anoreksia, dan berisiko mengalami kekurangan gizi, pengoroposan tulang, gangguan ginjal hingga anemia.

Mengerikan!(ilj/bbs)