1

Polres Lebak Tangkap 3 Orang terkait Siswa SMP Dibacok saat Pulang Sekolah

Kabar6-Satreskrim Polres Lebak menangkap tiga orang masing-masing berinisial AM, AD dan MA terkait pembacokan terhadap MRF salah seorang siswa SMPN 1 Cibadak saat pulang sekolah, pada Senin (13/11/2023).

Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Wisnu Adicahya mengatakan, tiga anak yang masih berusia belasan tahun tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya masih berstatus pelajar SMP.

“Tiga terduga pelaku ditetapkan sebagai tersangka setelah kami melakukan gelar perkara dalam kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur,” kata Wisnu, Jumat (17/11/2023).

Wisnu menyebut, kepala MRF dibacok menggunakan penggaris besi oleh pelaku MA dari atas motor yang ditumpangi oleh AD dan AM. Pelaku memang mengincar siswa sekolah tersebut.

“Jadi setelah kami dalami, ada dendam antar dua sekolah ini. Kekerasan ini sampai dilakukan oleh pelaku memang didasari dendam terhadap siswa di sekolah korban,” ungkap Wisnu.

**Baca Juga: Krisis Lahan TPU di Tangsel, Hanya Dua yang Masih Longgar

Dilanjutkan Wisnu, pelaku memang sudah berniat dan mempersiapkan untuk melakukan tindakan kekerasan dengan sasaran siswa di sekolah tersebut.

“Mereka sudah merencanakan hal ini dengan target secara acak. Karena yang terlihat pelaku adalah korban, pelaku yang naik sepeda motor lalu memepet korban. Yang satu memukul dengan tangan kosong dan satu lagi menggunakan mistar,” jelas Wisnu.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tiga pelaku kini diamankan. Mereka dipersangkakan dengan Pasal 76c dan Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak atau Pasal 170.(Nda)




Pulang Sekolah, Siswa SMP di Lebak Dibacok Orang Tak Dikenal

Kabar6-MRF seorang siswa kelas IX SMPN 1 Cibadak Kabupaten Lebak dibacok orang tidak dikenal di pinggir jalan, Desa Pasarkeong, Kecamatan Cibadak. Lokasi kejadian tidak jauh dari sekolah.

Peristiwa itu dialami MRF saat pulang sekolah bersama temannya. Siswa asal Kampung Tungku, Desa Pasarkeong itu mengalami luka bacok di bagian kepala belakang.

“Kejadiannya hari Senin kemarin sekitar jam tiga. Siswa tersebut pulang jalan kaki bareng temannya, tiba-tiba dari arah belakang dibacok orang,” kata Kepala SMPN 1 Cibadak, Sudiono, Selasa (14/11/2023).

Kata Sudiono, korban dibacok oleh pelaku dari atas sepeda motor yang berboncengan tiga orang. Usai melukai MRF, pelaku lalu tancap gas melarikan diri.

“Belum tahu siapa pelakunya, tidak ada yang pakai seragam. Anak-anak ini juga tidak ada masalah, tidak ada tawuran dan lain-lain, makanya kami belum tahu apa masalah yang memicu peristiwa itu,” ungkap Sudiono.

“Anaknya anak baik-baik, tidak ada masalah. Dia aktif di kegiatan silat,” sambung dia.

Ia menuturkan, pasca peristiwa tersebut, aktivitas belajar mengajar tetap berjalan normal. Pihak sekolah sudah mengimbau kepada siswa agar tidak terprovokasi dan tetap berhati-hati ketika pulang sekolah.

“Sudah saya sampaikan ke anak-anak jangan terpancing, mudah-mudahan kejadian ini cukup sampai di sini. Laporan sudah ke pihak kepolisian,” katanya.

**Baca Juga: Pemkot Tangerang Masuk Evaluasi Tahap II Smart City Tahun 2023

Ditemui dirumahnya, MRF masih sangat lemas akibat peristiwa yang dialaminya. Orangtua MRF, Siti Maesaroh mengaku panik saat melihat anaknya pulang dengan kondisi banyak darah.

“Gimana enggak panik, dia pas pulang banyak darah. Saya khawatir terus saya tanya kenapa, ketabrak atau kenapa? Terus dia bilang ada yang ngebacok,” tutur Siti Maesaroh.

Meliha kondisinya, Siti lalu membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat penanganan pertama.

“Sampai di klinik terus ditangani dijahit. Sekarang yang masih dirasakan pusing, minta doanya biar enggak kenapa-kenapa dan cepat sembuh lagi,” harapnya.(Nda)




Polresta Serang Rutin Atur Lalulintas Saat Pulang Sekolah Maupun Jam Istirahat Kantor

Kabar6.com

Kabar6-Jam pulang sekolah dan keluarnya siswa menimbulkan kemacetan. Ratusan pelajar bubar sekolah membuat angkot ngetem, belum lagi para pelajar nyeberang jalan.

Satlantas Polresta Serang Kota melakukan pengaturan lalu lintas, sekaligus membantu menyeberangkan siswa agar aman dan selamat.

“Salah satu lokasi pengaturan lalulintas dan membantu pelajar menyebrang kita lakukan di SDN 02 Serang,” ujar Kasatlantas Polresta Serkot, Kompol Tri Wilarno, Selasa (15/11/2022).

Personil Satlantas juga disebar ke sejumlah sekolah ditiap tingkatan, untuk mengatur lalu lintas dan membantu pelajar ataupun orangtua yang akan menyebrang jalan.

**Baca juga: Resmi Disidang di PN Serang, Nikita Mirzani Lupa Kapan Masuk Sel

Terlebih, saat jam pulang sekolah, kerap berbarengan dengan waktu istirahat pegawai yang mencari makan.

“Rekayasa lalulintas juga kita lakukan disejumlah lokasi keramaian lainnya,” ujarnya.(Dhi)