Pemuda Portugis Tak Sadar Jilat Ubur-ubur Beracun Hanya Demi Viral
Kabar6-Seorang pria traveler yang tak disebutkan namanya, melakukan aksi sangat berbahaya, menjilat ubur-ubur portugis yang dikenal salah satu hewan laut beracun dan mematikan. Aksi itu direkam dalam sebuah video klip yang diunggah ke TikTok.
Namun pria tadi tidak menyadari kalau aksi yang dilakukan bisa mengancam nyawanya. Dalam video yang viral tersebut, melansir Mirror, tampak ubur-ubur terdampar di pantai dengan tubuh seperti balon transparan dan berwarna biru, serta tentakel panjang di bawahnya. Hewan berlendir itu menarik perhatian pria pengguna akun TikTok Alexa_reed2.
“Lihat teman-teman, ubur-ubur masih ada di sini,” katanya sambil mendorongnya dengan jari, mengomentari betapa dingin dan berlendirnya ubur-ubur itu dalam video direkamnya.
“Saya akan mengambilnya,” lanjut traveler tadi. “Seperti inilah kelihatannya. Ya, ini ubur-ubur, lihat seberapa besar. Dan masih bergerak. Ya Tuhan, saya akan menjilatnya,” ucapnya sambil menggamit makhluk itu.
Pria itu sepertinya tidak mengetahui bahwa makhluk tersebut adalah portuguese man o’war atau ubur-ubur portugis yang juga dijuluki floating teror atau peneror yang mengambang. Hewan tersebut diketahui dapat membunuh manusia.
Meskipun jarang manusia terbunuh oleh racun yang dimilikinya untuk melumpuhkan dan membunuh mangsa, sengatan ubur-ubur dapat menyebabkan bekas luka pada kulit, membuat korban mati rasa selama berhari-hari setelah tersengat.
Postingan tersebut dibalas oleh Mndiaye_97, yang membagikan video informatif tentang alam dan memperingatkan orang lain untuk tidak meniru apa yang telah mereka lihat. ** Baca juga: Seekor Monyet Sandera Ayam Peliharaan untuk Ditukar dengan Makanan
“Inilah mengapa wanita hidup lebih lama dari pria, seperti ini,” tulis Mndiaye_97. “Itu bukan ubur-ubur, melainkan portuguese man o’war, juga dikenal sebagai botol biru dan teror mengambang.”
Ditambahkan, “Ini adalah spesies siphonophore yang dipersenjatai dengan jutaan sel penyengat eksplosif yang cukup kuat untuk membuat nemo menjadi yatim piatu dan terkadang membunuh seseorang.”
Mndiaye_97 mengatakan, hewan berwarna cantik itu sering menyengat turis maupun wisatawan lokal di pantai Australia. Sengatannya dapat meninggalkan bekas dan racunnya dapat memicu reaksi berbahaya bagi tubuh.
“Portuguese man o’war bertanggung jawab atas hingga 10 ribu sengatan setahun di Australia. Racunnya dapat menyebabkan rasa sakit yang menyiksa hingga tiga hari, meninggalkan bekas luka yang mengerikan seperti cambuk sebagai suvenir.”
“Tapi sejujurnya, Anda beruntung jika hanya itu yang Anda dapatkan karena racunnya bisa memicu reaksi seperti alergi yang mengakibatkan tenggorokan bengkak, masalah jantung dan kesulitan bernapas. Anda bisa mati lemas,” terang Mndiaye_97.
Fakta menarik lain yang disampaikan akun Mndiaye_97 adalah portuguese man o’war tidak hanya bisa membunuh. Tentakel yang telah terpisah dari tubuhnya bahkan masih mengandung racun yang cukup untuk melumpuhkan manusia.
Meski dengan penanganan cepat sengatnya tidak berakibat sangat fatal, rasa sakit yang didapat korban tergolong parah.(ilj/bbs)