Kabar6-Usus adalah bagian besar pada saluran pencernaan bawah, yang memiliki peranan penting dalam pencernaan dan menyerap nutrisi. Bentuknya panjang seperti tabung, namun usus memiliki dua bagian, usus kecil dan besar. Keduanya punya peranan yang sangat berbeda.

Nah, usus yang sehat memiliki peran penting dalam menopang dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Usus yang sehat berasal dari keseimbangan bakteri yang hidup di dalamnya.

Di sisi lain, musim hujan tak jarang juga membawa risiko melemahnya sistem pencernaan, alergi dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh makanan. Tingkat kelembapan yang tinggi juga mengurangi kemampuan tubuh untuk mencerna dengan maksimal.

Karena itulah, pakar kesehatan menyarankan untuk menghindari camilan berat dan berminyak karena dapat menyebabkan sakit perut. Usus melakukan banyak peran penting dalam mempertahankan dan melindungi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Melansir Kompas, ada beberapa cara penting yang sebaiknya dilakukan untuk menjaga usus tetap sehat di musim hujan ini. Apa sajakah itu?

Pertama, hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu. Cuaca lembap di musim hujan cenderung menyebabkan perlambatan proses pencernaan sehingga bisa memicu masalah pada pencernaan seperti kembung atau asam lambung naik. Porsi makan pun perlu dijaga.

Anda dapat minum banyak teh herbal seperti kamomil, teh hijau, bahkan teh lemon untuk memperlancar pencernaan dan meningkatkan imunitas. Bisa juga mengonsumsi banyak probiotik seperti melalui yoghurt, buttermilk, keju kefir, dan lainnya. Probiotik mengandung bakteri baik yang bisa memperlancar sistem pencernaan, mendukung penyerapan nutrisi dan sistem imun.

Kemudian, pilih minyak masak yang lebih ringan dan mudah dicerna. Gunakan minyak mengandung zaitun atau bunga matahari yang bisa membantu sistem pencernaan. Jangan lupa konsumsi air yang cukup untuk membantu mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh. Minum air juga bisa membantu memperlancar sistem pencernaan.

Hal lain, konsumsi sayur-sayuran rebus, tapi sebisa mungkin hindari sayuran mentah karena berpotensi mengandung bakteri dan virus penyebab infeksi pada perut. Kurangi juga konsumsi gula karena akan menyebabkan inflamasi, memicu pertumbuhan bakteri usus dan mengganggu keseimbangan flora pada usus.

Ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari, seperti minuman bersoda karena akan mengurangi konten air dalam tubuh, sehingga mereduksi aktivitas enzim. Kehilangan mineral tentunya tidak diinginkan ketika sistem pencernaan lemah.

Minum susu juga perlu dihindari karena membutuhkan waktu lebih untuk dicerna sehingga cenderung memberatkan usus. Selain itu, hindari makanan laut selama musim hujan karena air cenderung terkontaminasi pada waktu tersebut. Ikan-ikan laut yang Anda konsumsi bisa saja menyebabkan kolera atau diare.

Jika ingin mengonsumsi jus segar, buatlah sendiri di rumah untuk menghindari kontaminasi udara. Meskipun semua sayuran sehat, usahakan hindari membeli sayuran hijau.

Kotoran dan kelembapan yang ada di dalamnya dapat membuat sayur sangat rentan terhadap kuman. ** Baca juga: Penelitian: Tiap Tahun Pria Abaikan Omongan Wanita Sebanyak 388 Kali

Selama musim hujan, Anda memang dituntut untuk lebih memperhatikan kesehatan, termasuk teliti memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi agar terhindar dari berbagai penyakit.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebagian orang bekerja dalam ruangan dengan penyejuk udara (AC) yang membuat suasana nyaman. Namun di sisi lain, kenyamanan itulah yang membuat pekerja menjadi betah, sehingga malas bergerak dan lebih banyak duduk seharian.

Akibatnya, secara tidak sadar berat badan merambat naik sedikit demi sedikit. Sebenarnya, apa saja sih yang menjadi penyebab berat badan cepat naik bagi para pekerja kantor? Melansir beberapa sumber, berikut empat hal yang menjadi penyebabnya:

1. Gaya hidup sedentary
Kurang gerak dan terlalu banyak duduk bisa menyebabkan berat badan gampang naik. Hal ini karena energi dari makanan yang kita konsumsi tidak dibakar lewat aktivitas fisik.

Namun Anda tidak harus selalu naik tangga menuju ruang kantor, cukup berjalan saja setiap satu jam dan lakukan peregangan agar lebih segar.

2. Asupan makanan berlebih
Beberapa kantor menyediakan makan siang dalam bentuk prasmanan untuk para pegawainya. Meskipun memudahkan, makan dalam porsi berlebih, sementara aktivitas fisik yang dilakukan minim, dapat membuat berat badan jadi gampang naik.

3. Kurang asupan gizi
Tidak semua makanan yang kita beli di kantin atau lingkungan sekitar kantor memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan tubuh. Kebiasaan membeli makanan atau camilan dalam porsi besar saat waktu istirahat di kantor, secara tidak sadar membuat berat badan merangkak naik.

Jaga berat badan dengan membawa sendiri bekal makan siang berisi hidangan sehat seperi nasi merah dan lauk pauk segar atau yang dipanggang, bukan digoreng.

4. Mengemil atau makan siang sambil bekerja
Saat bosan bekerja, biasanya bukan bergerak yang kita lakukan, melainkan mengobrol atau mengemil. Nah, kebiasaan mengemil itulah yang berbahaya karena bisa menyebabkan berat badan naik dengan cepat, apalagi jika yang menjadi camilan adalah makanan olahan berpengawet dan berkadar gula tinggi.

Lebih parah lagi kalau mengemil sambil bekerja. Anda jadi tidak sadar sebanyak apa keripik kentang yang sudah masuk perut. ** Baca juga: Mengapa Ada Orang yang Gemar Menonton Film Horor?

Jaga porsi makan agar tidak berlebihan, dan perhatikan kandungan nutrisi makanan yang dikonsumsi agar berat badan tetap terjaga dan tubuh selalu sehat.(ilj/bbs)

Kabar6-Harus diakui, seringkali kita tidak dapat menahan nafsu makan sehingga melahap aneka makanan berkalori tinggi. Dan jika hal ini berlangsung terus menerus, tentu saja berat badan akan merangkak naik.

Solusi yang paling tepat adalah mengendalikan nafsu makan. Namun hal itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Melansir Pesona, berikut trik sederhana yang terlihat sepele, namun dapat membantu menekan nafsu makan:

1. Sarapan
Sarapan meningkatkan metabolisme dan mempercepat proses asupan makanan Anda dalam sehari. Penelitian membuktikan, jika Anda tidak suka sarapan, maka cenderung mengonsumsi makanan manis 40 persen lebih banyak, minum soda 55 persen lebih banyak, dan kurang makan sayur serta buah. Orang yang jarang sarapan juga cenderung lebih gemuk.

2. Olahraga
Olahraga tidak hanya berguna untuk menyehatkan tubuh dan membakar kalori, tapi juga mengembalikan sensitivitas saraf yang terkait dengan kepuasan. Dengan begitu, perut Anda tak akan cepat lapar, Anda pun tidak akan mudah tergoda untuk mengemil. Tidak hanya olahraga berat yang bisa menimbulkan efek ini, olahraga ringan seperti jalan santai, lari, jogging, juga cukup efektif.

3. Pilih porsi kecil
Saat makan, potonglah makanan menjadi porsi kecil. Menurut tim peneliti dari Arizona State University, AS, meengonsumsi makanan dalam potongan kecil akan memberikan kepuasan lebih besar, meski jumlah kalorinya sama. Misalnya, saat memakan ayam lebih baik disuwir dagingnya menjadi potongan kecil.

4. Konsumsi banyak lemak
Jangan salah, mengonsumsi banyak lemak justru membantu Anda menahan nafsu makan, serta memperlancar proses mengurangi berat badan. Syaratnya, lemak yang dikonsumsi adalah lemak baik.

Para ahli nutrisi mengatakan, kandungan asam oleat pada lemak baik akan membantu usus halus memproduksi zat oleoylethanolamide, yaitu zat mempengaruhi sistem saraf dan melepaskan pesan ke otak bahwa perut telah kenyang.

Beberapa makanan yang mengandung lemak baik di antaranya kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun murni. Dengan begitu, Anda dapat menahan lapar lebih lama.

5. Makan perlahan
Makanlah secara perlahan karena membuat Anda merasa lebih puas. Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, makan dengan cepat bisa menghambat pelepasan hormon yang berkaitan dengan rasa kenyang. Kunyahlah makanan tanpa terburu-buru. ** Baca juga: Hindari Kesalahan yang Sering Dilakukan Para Vegan

Mudah, bukan,(ilj/bbs)

Kabar6-Mengonsumsi makanan sehat penting diperhatikan karena akan menunjang program penurunan berat badan. Diet sehat adalah memberi Anda semua nutrisi penting. Di sisi lain, ada banyak jenis diet yang ada di dunia ini, dengan melihat kebiasaan makan yang unik di setiap negara.

Apa saja sih diet populer di dunia yang bisa dicoba untuk menurunkan berat badan? Melansir Sindonews, ini enam diet yang dimaksud:

1. Intermittent fasting
Intermittent fasting atau puasa intermiten ini merupakan rencana diet yang telah mendapatkan popularitas besar di Inggris di masa lalu. Rencana diet pola 5: 2 ini mendorong seseorang untuk memiliki jumlah kalori normal selama lima hari dalam seminggu dan berpuasa pada dua hari sisanya.

Selama hari-hari puasa, kalori yang dikonsumsi dikurangi hingga 25 persen dari jumlah normal, yaitu 500 kalori untuk wanita dan 600 untuk pria. Puasa jenis ini tidak terlalu mementingkan jenis makanan yang harus dikonsumsi.

2. Diet mediterania
Diet mediterania dianggap sebagai diet paling sehat di dunia dan sangat baik untuk jantung. Diet ini dikenal untuk menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan jantung. Anda bisa mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, saat sedang menjalani diet ini.

3. Diet nordic
Sama seperti diet Mediterania, diet Nordic juga kaya akan makanan nabati. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa dalam diet Nordic lebih disukai karena hadirnya minyak zaitun, minyak lobak dan minyak canola.

Minyak lobak dan kanola juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat dalam jumlah besar. Ikan berlemak, seperti salmon dan produk susu rendah lemak adalah inti dari diet ini.

4. Banting diet
Diet Banting adalah diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat untuk menghilangkan lemak. Diet ini dinamai pengurus Inggris, William Banting. Makanan ini dipopulerkan oleh Tim Noakes, seorang profesor di Universitas Cape Town dengan bukunya yang berjudul ‘Revolusi Makan Nyata’.

Fokus dari rencana diet ini adalah untuk meningkatkan konsumsi lemak dan mengurangi asupan karbohidrat. Namun, diet ini tidak dianjurkan untuk orang yang menderita masalah jantung.

5. Ukuran porsi penting di Prancis
Sesuai penelitian oleh Badan Kesehatan & Keselamatan Makanan, Lingkungan, dan Pekerjaan Prancis, sebanyak 23 persen populasi Prancis lebih suka makan porsi makanan yang lebih kecil. Umumnya mereka menghindari gorengan, sampah, dan makanan olahan. Ikan, anggur, dan produk susu merupakan bagian utama dari rencana diet mereka.

6. Diet nabati
Diet nabati yang berat ini baik untuk kesehatan karena tidak menggemukkan dan membantu penurunan berat badan. Terlepas dari itu semua, berbagai macam rempah digunakan dalam menyiapkan makanan yang mendukung penurunan berat badan. ** Baca juga: Hal Sehat yang Harus Dilakukan Selama Traveling

Jenis diet mana yang ingin Anda coba? (ilj/bbs)

Kabar6-Menimbang berat badan setiap hari, menurut sebuah penelitian baru yang dilakukan di Amerika Serikat, ternyata dapat meningkatkan tekad seseorang untuk memiliki gaya hidup sehat dan bahkan menurunkan berat badan.

Para peneliti, melansir dokter.id, menemukan bahwa orang dengan obesitas atau memiliki berat badan berlebih yang menimbang berat badannya setiap hari, akan mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan dengan orang yang lebih jarang menimbang berat badannya. Mengapa demikian? Hal ini karena orang yang menimbang berat badannya setiap hari akan mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan berolahraga lebih teratur dibanding dengan orang yang jarang menimbang berat badannya.

Para ahli menduga, hal ini karena menimbang berat badan secara teratur setiap hari akan membuat seseorang mengetahui apa dampak makanan yang mereka konsumsi terhadap berat badannya. Dengan demikian, mereka pun akan mengurangi porsi makannya dan makan lebih banyak sayur serta buah-buahan.

Meskipun hanya sedikit, penurunan berat badan pada seseorang yang menderita obesitas dapat memperbaiki kondisi kesehatan orang tersebut, misalnya dapat membuat tekanan darah dan kadar gula darahnya menurun.

Melalui penelitian ini, para peneliti menemukan bahwa peserta penelitian yang menimbang berat badannya setiap hari mengalami penurunan berat badan dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan peserta lainnya yang hanya menimbang berat badannya lima hari sekali atau kurang.

Selain penurunan berat badan, para peserta yang menimbang berat badannya setiap hari tampaknya juga mengalami perubahan perilaku menjadi lebih sehat seperti mengurangi konsumsi camilan, lebih jarang makan di luar, sering berolahraga, dan lebih jarang menonton televisi. ** Baca juga: Olahraga Ini Bikin Awet Muda, Lho

Namun hal yang harus diingat, penelitian ini hanya berupa penelitian kecil, dan peneliti pun tidak dapat memastikan apakah benar perubahan perilaku dan penurunan berat badan peserta benar-benar disebabkan oleh menimbang berat badan setiap hari.(ilj/bbs)

Kabar6-Bagi sebagian orang, mengurangi asupan karbohidrat hingga setengah dari porsi yang biasa dikonsumsi mungkin sangat sulit untuk dilakukan. Akibatnya, seringkali diet yang dijalankan kurang sukses.

Bagaimana cara mudah turunkan berat badan untuk Anda yang sulit meninggalkan karbohidrat. Dikutip dari beberapa sumber, berikut uraiannya:

1. Kombinasikan serat & protein
Kombinasi keduanya akan memberi rasa lebih kenyang dibanding hanya menyantap protein. Termasuk membantu pembentukan otot di saat berat badan turun.

2. Rutin sarapan
Usahakan sarapan satu jam setelah bangun tidur. Pilihan menu yang dapat memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh. Kombinasikan gandum atau sereal berserat tinggi dengan protein tanpa lemak seperti putih telur, greek yoghurt, atau keju rendah lemak untuk mengenyangkan dan menstabilkan gula darah.

3. Mengemil di sore hari
Camilan karbohidrat dengan kandungan 200 hingga 300 kalori di sore hari akan membantu Anda mengganjal rasa lapar sehingga tidak kalap pada saat makan malam, misalnya cracker berserat tinggi.

4. Perhatikan porsi makan & protein
Setiap makan, terutama pada jam makan malam, batasi asupan daging tak berlemak saat makan malam hanya tiga atau empat ons bagi wanita, serta enam atau delapan ons bagi pria. Kenyangkan perut dengan sayuran seperti asparagus, brokoli, kol, dan kubis.

5. Pilih makanan pembuka yang kaya serat
Pilih menu makanan pembuka yang menggunakan sup kaldu atau green salad, sehingga cepat memberi rasa kenyang sekaligus memenuhi kebutuhan serat. Jadi apabila perut sudah kenyang setelah makanan pembuka, Anda pun tidak harus menghabiskan keseluruhan makanan utama.

6. Buat porsi makan malam minimalis
Hindari porsi makan malam yang besar, karena saat itu metabolisme tubuh akan berjalan sangat lambat. Camilan di sore hari akan membuat porsi makan malam Anda berkurang. ** Baca juga: Beberapa Cara Minum Obat yang Keliru & Sering Dilakukan

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Kabar6-Salah satu cara yang sering dilakukan orang untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi porsi makan. Sayangnya, cara ini terkadang justru membuat kita semakin lapar.

Bagaimana solusinya? Bisakah kita menurunkan berat badan tanpa mengurangi porsi makan? Dikutip dari beberapa sumber, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan apabila Anda termasuk orang yang tidak bisa mengurangi porsi makan. Berikut uraiannya:

1. Perbanyak asupan serat & protein
Makanan berserat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Selama proses tersebut, tubuh Anda akan terus merasa kenyang sehingga godaan untuk konsumsi makanan lain jadi berkurang.

Makanan berserat juga membantu pencernaan serta konstipasi jadi lancar. Hal yang sama juga diberikan oleh makanan kaya protein. Selain itu, protein dibutuhkan tubuh tidak hanya untuk membakar kalori dan diubah jadi energi, tapi juga membantu metabolisme dan menjaga fungsi optimal organ.

2. Jaga agar tubuh terhidrasi maksimal
Rutin minum air putih 2-3 liter dalam sehari punya banyak manfaat, salah satunya untuk membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena konsumsi air putih membantu pencernaan menjadi lancar dan membuat Anda jadi lebih kenyang.

Rasa lapar yang dirasakan seringkali karena kekurangan cairan, bukan karena makan. Jadi, isi dulu tubuh dengan air supaya kebutuhan air terpenuhi baru nanti Anda konsumsi makanan di jam makan utama.

3. Ubah camilan dengan makanan sehat
Apabila Anda biasa mengemil gorengan atau makanan tinggi kalori lainnya, sebaiknya segera dengan camilan yang lebih sehat, misalnya potongan apel, mangga, pir, atau jambu. Pilih buah yang juga mengandung banyak air sehingga bisa semakin mengenyangkan.

4. Perbanyak jam tidur
Harvard dan National Sleep Foundation mengungkapkan kalau kurang tidur dapat meningkatkan body mass index dan membuat berat badan jadi naik. Jangan lagi begadang, dan apabila memungkinkan tidurlah sebelum pukul 22.00 untuk memperlancar pergantian sel tubuh, dan pastikan Anda tidur minimal 6-7 jam di malam hari.

5. Mulai rutin bergerak & olahraga
Kunci sukses menurunkan berat badan adalah banyak bergerak dan olahraga. Sudah ada banyak bukti kesuksesan orang yang berhasil dapatkan tubuh idaman dengan rutin olahraga.

Selama beraktivitas sehari-hari saja Anda sudah bisa membakar 1000-2000 kalori setiap harinya. Bayangkan jika ditambah dengan olahraga yang rutin, pasti semakin banyak kalori yang hilang dari tubuh. ** Baca juga: Penelitian: Usai Olahraga Berat Sebaiknya Konsumsi Susu Cokelat

Selamat mencoba.(ilj/bbs)