1

Tubuh Seorang Bayi Miliki Kadar Alkohol Parah Gara-gara Sang Ibu Sering Mabuk Saat Hamil

Kabar6-Sungguh mengenaskan kondisi seorang bayi yang berasal dari barat daya Polandia. Selain lahir prematur dua bulan lebih awal dari Hari Perkiraan Lahir (HPL), bayi ini juga memiliki kandungan alkohol dengan kadar yang cukup parah dalam tubuhnya.

Bayi yang tidak disebutkan namanya ini lahir di kota Krapkowice. Dr. Czeslaw Milejski yang menangani kondisi sang bayi, melansir metro.co.uk, menyebutkan bahwa sang ibu melahirkan di usia kehamilan 31 minggu. Setelah dicek kondisi kesehatannya, ditemukan fakta bahwa tubuh sang ibu memiliki alkohol lima kali lebih banyak dari batas normal, dan sang bayi bahkan memiliki alkohol 10 kali melebihi batas normal. Dr. Milejski pun yakin bahwa ibu yang tidak diungkap identitasnya itu tetap meneruskan hobi mabuknya meski sedang hamil.

Saat ditanya tentang kebiasaan minumnya, wanita ini menyebutkan, ia bisa meminum segelas wine saat melihat pertandingan sepak bola Piala Dunia di televisi. Ia kemudian mulai merasakan kontraksi di perutnya dan kemudian dilarikan ke rumah sakit pada pukul 2.20 dini hari. Hanya tujuh menit setelah sampai di rumah sakit, ia melahirkan.

Karena memiliki kadar alkohol yang berlebihan, sang bayi pun langsung dilarikan ke University Hospital yang ada di Opole. Setelah mendapatkan penanganan medis, bayi berjenis kelamin laki-laki ini pun kini dipastikan sudah dalam kondisi stabil. Sayangnya, ada kemungkinan terjadi kerusakan pada kesehatannya sehingga dokter pun terus memantau kondisinya dengan intensif. ** Baca juga: Petani di India Diserang Hama Burung Kakatua yang Diduga Kecanduan Opium

Sang ibu diketahui meminta untuk pulang dari rumah sakit keesokan harinya. Hanya saja, kasus ini kemudian menarik perhatian pihak kepolisian sehingga ia pun harus tetap berada di rumah dan diinvestigasi oleh petugas.(ilj/bbs)




Wow, Ditemukan Sex Toys yang Diduga Berasal dari Abad 18

Kabar6-Sebuah sex toys yang diperkirakan berasal dari abad 18, ditemukan ahli arkeolog Polandia, yang terbuat dari kulit dan kayu di sebuah toilet sekolah pelatihan bermain pedang di Gdanck.

Saat itu memang tengah dilakukan penggalian pada toilet kuno yang dulunya merupakan sekolah belajar pedang. Dilansir Daiymail, selain dildo juga ditemukan sebuah pedang yang berasal dari abad 18.

Tim arkeolog menduga, seseorang telah menjatuhkan dildo tadi ke toilet entah sengaja atau tidak. Menurut para ahli sejarah, dildo sudah dilakukan sejak dulu sebagai simbol untuk merangsang kesuburan sekaligus sebagai alat bantu seks. ** Baca juga: Hasil Polling: 100 Persen Warga Islandia di Bawah 25 Tahun Tak Percaya Bumi Ciptaan Tuhan

Dildo tertua ditemukan di Jerman, berusia 28 ribu tahun. Penemuan benda berkaitan dengan seks lainnya seperti kondom juga ditemukan oleh arkeolog, dan kondom tertua ditemukan di Kastil Dudley, Inggris, dinilai berasal dari tahun 1650.(ilj/bbs)




Pemerintah Polandia Desak Warganya ‘Berkembang Biak Seperti Kelinci’

Kabar6-Mungkin pesan yang disampaikan pemerintah Polandia ini terdengar lucu dan belum pernah ada sebelumnya. Demi mengundang minat warga untuk meningkatkan angka kelahiran di negara tersebut, pemerintah Polandia mengeluarkan pesan kampanye berbunyi, ‘Bercintalah dan buat banyak anak seperti kelinci.’

Diketahui, Polandia merupakan negara dengan tingkat kelahiran terendah di Eropa. Seperti dilansir Independent, warga di sana tidak lagi memiliki ketertarikan untuk membangun keluarga dengan pasangannya seperti yang diinginkan pemerintah. Karena itulah pemerintah meluncurkan kampanye kesehatan unik tadi.

Kementerian Kesehatan Polandia mengeluarkan ajakan bagi warga negaranya dengan menggunakan beberapa kelinci animasi yang akan menawarkan tips bagi pasangan yang ingin menjadi orangtua.

Tips tersebut berupa cara berolahraga, mengatur pola makan sehat, hingga meminimalkan stress yang mudah. “Jika Anda ingin menjadi orangtua, ikuti cara kelinci itu,” demikian saran Steadfast, narator dari kelinci animasi tersebut. ** Baca juga: Rasa Unik Jenis Rumput Baru di Australia yang Mirip Keripik

Ternyata, cara seperti ini juga dilakukan oleh warga Denmark pada 2015 lalu. Saat itu, mereka meluncurkan kampanye yang mendorong warganya untuk bercinta dengan harapan bisa meningkatkan populasi warga di negara tersebut.(ilj/bbs)