1

Pilkada Tangsel 2020, Disdukcapil Prediksi DPT Akan Mencapai 1 Juta Jiwa

kabar6.com

Kabar6-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendata per tanggal 8 Januari 2020 jumlah perekaman KTP elektronik yang kemungkinan akan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Tangsel 2020 ada 948.565 jiwa.

Jumlah tersebut berarti ada pengurangan dibanding saat Pemilu 2019 berjumlah 950.463 jiwa.

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan mengatakan, hasil tersebut merupakan data sementara, dan dirinya menuturkan ada kemungkinan saat Pilkada Tangsel 2020 penduduk Tangsel yang sudah memiliki KTP-el akan mencapai 1 juta jiwa.

“Pertahun itu kalau tidak salah kenaikan jumlah penduduk sekitar 5 persen pertahun, tadi juga menurut KPU hanya 948 ribu waktu Pilpres, sekarang 950 ribu berarti kan hanya 2000an naiknya, tak menutup kemungkinan pada saat 23 September nanti penduduknya 1 jutaan,” ujarnya kepada wartawan di Restoran Telaga Seafood, Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis (9/1/2020).

Menurut Budiawan, 948 ribu jiwa itu yang sudah merekam dan ada 1898 yang belum merekam, jadi jika ditotal ada 950 ribu.**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Bawaslu Lakukan Rakor Pengawasan Tahapan.

“948 ribu kalau yang belum rekam ada 1800 kalau total semuanya 950 ribu sekian, 0,2 persen, bisa jadi itu usia 17 tahun belum datang atau mungkin ada beberapa orang tua renta sakit apa belum datang, intinya kita siap, jemput bola juga jadi,” jelasnya.(eka)




Pilkada Tangsel 2020, Bawaslu Lakukan Rakor Pengawasan Tahapan

kabar6.com

Kabar6-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lakukan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pengawasan tahapan bersama para stakeholder terkait.

Rakor tersebut dilaksanakan di Restoran Telaga Seafood, Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis 9 Januari 2020.

Anggota Bawaslu Tangsel, Slamet Santosa mengatakan, rakor ini terkait pengawasan tahapan Pilkada Tangsel 2020 bersama para stakeholder.

“Stakeholder yang baru kita komunikasikan pertama yaitu partai politik dan Disdukcapil, karena kami butuh informasi juga, terkait kesiapan mereka terhadap proses pencalonan, sekalian kita juga memberikan pengertian atau hal-hal yang akan diawasi dalam proses pencalonan, baik itu pencalonan dari partai politik maupun pencalonan perseorangan,” ujarnya kepada wartawan dilokasi. Kamis (9/1/2020).

Lanjut Slamet, Bawaslu adalah pengawasan seluruh tahapan.

“Itu yang menjadi kewajiban kerja kita, itu mengawasi seluruh tahapan, baik itu Pemilu maupun Pilkada, itu menjadi suatu kebijakan kita,” ungkapnya.

Dalam rakor kali ini, Slamet menjelaskan, pengawasan yang pihaknya lakukan saat ini yaitu terkonsentrasi pada pengawasan tahapan pencalonan.

“Nanti kedepan ada rakor-rakor lain lagi, ketika kita butuhkan dengan pihak-pihak yang kita butuhkan, terkait kordinasi nya di bidang pengawasan,” jelasnya.

Kalau dengan partai politik, Slamet menuturkan, pada intinya pihaknya memberitahukan bahwa Bawaslu itu akan mengawasi proses-proses terkait pencalonan.**Baca juga: Relokasi Pesona Serpong Jadi Pembahasan di Rakor DPRD Tangsel.

“Proses-proses pencalonan yang akan dilakukan oleh partai politik, terutama nanti ketika mulai proses pengiriman berkas atau dokumen ke KPU,” tutupnya.(eka)




Pilkada Tangsel 2020, Sinyal Duet Ben-Muhamad Mencuat?

Kabar6.com

Kabar6-Berhembus wacana Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie dan Sekretaris Daerah Muhamad akan duet. Keduanya disebut-sebut bakal bersanding dalam kontestasi Pilwalkot 2020 mendatang.

Sinyal tersebut mencuat karena kedua birokrat senior itu sering datang bersama dalam berbagai agenda kegiatan kerja daerah.

“Kalau sinyal duet mungkin belum sampai ke sana,” katanya kepada kabar6.com usai menghadiri acara Pelantikan Pengurus Pokja Wartawan Harian Tangerang Selatan di Kabupaten Bogor, Jum’at malam kemarin.

Benyamin menyatakan, dirinya hanya ingin menunjukan hal-hal seperti itu, bahwa ini adalah kontestasi untuk masa lima tahunan. Jangan sampai tajam hingga kemudian membuat persahabatan dua orang atau lebih bersama kelompok masyarakat menjadi bermusuhan.

Sifat konfrontatif, ujar pria disapa Bang Ben, sangat dihindari. Kompetisi politik mesti dibawa ringan saja oleh bakal calon maupun masyarakat sekitar yang berkepentingan.

“Yang terpilih jangan sombong, yang tidak terpilih jangan sakit hati,” pesannya.

Nantinya, ia lanjutkan, program kerja yang sudah dirancang kepala daerah sebelumnya dapat diserahkan kepada pasangan calon yang dipilih langsung oleh masyarakat.

**Baca juga: Ada Proyek Flyover, Hindari Simpang Gaplek di Pamulang.

Bang Ben bilang dalam politik tidak boleh kaku. Setiap kemungkinan bisa saja terjadi. Ia meyakini Muhamad sosok yang baik sudah dikenalnya sejak masih di Kabupaten Tangerang.

“Saya kenal Muhamad bukan baru setahun dua tahun,” ujar Bang Ben. Menurutnya, proses seleksi pasangan calon masih panjang.

Partai politik pengusung bersama masyarakat pemilih serta para pemangku kepentingan harus terus diajak bicara. “Emang ada sinyal-sinyal ke situ,” ujarnya balik bertanya sambil tersenyum.(yud)




Ini Kata Airin Soal Adik Kandungnya Nyalon di Pilkada Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany menanggapi soal pencalonan adik kandungnya Aldrin Ramadian. Aldrin telah mengambil formulir penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota di kantor DPC PDI Perjuangan setempat.

“Saya tidak ingin mengomentari. Tulis saja saya no comment,” katanya ditemui wartawam dalam acara Partai Golkar di Kecamatan Pondok Aren, kemarin.

PDI Perjuangan merupakan partai politik pertama yang menggaungkan lonceng pesta demokrasi lima tahunan di Kota Tangsel.

Airin memperlihatkan gestur tubuh ogah menanggapi pertanyaan wartawan. “Pada intinya proses itu baru tahap pengambilan formulir, kita lihat di pengembalian seperti apa,” terang Airin singkat.

**Baca juga: BPJS Kesehatan, Pemkot Tangsel Rogoh Dana Rp90 Milliar.

Terpisah sebelumnya, Aldrin Ramadian, mengaku serius mencalonkan diri menjadi bakal walikota dan wakil walikota Tangsel 2020-2024 mendatang.

Saat ini dirinya tengah fokus menggalang dukungan dengan menggelar sosialisasi ke sejumlah tokoh masyarakat di Tangsel.(yud)




Pilkada Tangsel 2020, PDIP Buka Pendaftaran Bakal Calon Walikota

Kabar6.com

Kabar6-DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan resmi membuka kantor pendaftaran bagi para kandidat bakal calon walikota Tangsel 2020.

“Dengan di bukanya pendaftaran calon walikota bisa menjembatani antara partai dengan masyarakat untuk bersinambungan melakukan pembangunan,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, Wanto Sugito lewat siaran pers, Minggu (8/9/2019).

Ia menerangkan, lokasi pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota tempat di kantor sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel yang beralamat di Jalan Raya Boulevard Ruko Venice Arcade Blok lD/09 Graha Raya Bintaro, Kecamatan Serpong Utara.

**Baca juga: Korban Ledakan Gas Melon di Serpong Meninggal.

“Dengan ini PDI Perjuangan juga ingin selalu memastikan bahwa proses pemilihan kepala daerah sebagai instrumen demokrasi berjalan transparan, dan akuntabel,” terang Klutuk, sapaan akrab Wanto Sugito.

Dijadwalkan pada awal Oktober 2019, Pemerintah Kota Tangsel bersama lembaga penyelenggara pemilu akan menandatangani Nota Perjanjian Hibah Daerah senilai puluhan miliar untuk operasional penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.(yud)




Istri Nyalon di Pilkada Tangsel, Ini Kata Sandiaga Uno

Kabar6.com

Kabar6-Nur Asia Uno istri dari Sandiaga Salahuddin Uno ramai di gadang gadang bakal maju dalam Pilkada Tangsel 2020.

Menanggapi kabar ini, Sandiaga mengatakan, jika ia masih menampung aspirasi dari masyarakat dan tetap berkoordinasi.

“Saya terus menampung aspirasi dari masyarakat dan tetap berkoordinasi,” ujar Sandiaga Salahuddin Uno kepada media di Masjid Raya Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (6/9/2019).

Sandiaga menjelaskan, Mba Nur sendiri adalah seorang ibu rumah tangga, untuk sekarang masih dibicarakan ke teman-teman partai politik. **Baca juga: Supir Ngantuk, Tabrakan Beruntun 5 Mobil di Bintaro Ayla Nungging.

“Jadi kita ingin sebetulnya bahwa putra-putri terbaik Tangerang Selatan, karena kebetulan mbak Nur tidak tinggal di Tangerang Selatan dia tinggalnya di Jakarta Selatan,” tutur Sandiaga.(eka)