1

Kapolresta Tangerang Beri Edukasi ke Pemilik Toko Emas Di Balaraja

Kabar6.com

Kabar6-Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif kembali mendatangi Toko Emas Permata Balaraja, Sabtu (13/7/2019).

Kedatangannya kali ini untuk memberikan edukasi pencegahan pencurian dengan kekerasan di toko emas, mengingat Toko Emas Permata tersebut sempat menjadi korban perampokan pada Sabtu (15/6/2019) lalu.

Sabilul juga memberikan arahan kepada masyarakat khususnya pengusaha toko emas agar menjadi polisi bagi diri sendiri dengan melakukan pemasangan teralis penghalang.

Sabilul yang tiba-tiba melompati etalase di toko emas tersebut membuktikan, bahwa para pelaku kejahatan dapat dengan mudah melompati estalase dan menggasak banyak emas.

“Bisa dilihat sendiri, tidak ada teralis meloncat melewati etalase mudah. Coba kalau ada teralisnya,” kata dia.

Selain mempersulit melompat, kata Sabilul, keberadaan teralis membuat pelaku tidak bisa kontak langsung dengan pemilik atau pegawai toko emas.

Dengan begitu, membuat pegawai toko emas memiliki waktu untuk mengambil tindakan pengamanan misal dengan meminta tolong.

Sabilul berharap, kaca etalase toko emas terbuat dari bahan yang kuat sehingga tidak mudah dipecahkan.

Terakhir, kata dia, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dengan menginstal atau memasang tombil panic button.**Baca juga: Kantor Hukum Ricks & Pandawa Terima Penghargaan IAC.

“Juga memperbanyak kamera CCTV dengan kualitas visual yang bagus,” tandasnya.(Vee)




Begini Aksi WN Malaysia Rampok SPBU dan Toko Emas di Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Pelaku perampokan toko emas Permata di Jalan Raya Serang KM 23,5 Kampung Cariu, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, tak butuh waktu lama untuk beraksi. Dua orang pelaku warga negara Malaysia berinisial MNF (26) dan MNI (24) telah ditangkap aparat kepolisian gabungan.

Mereka datang ke Indonesia pada 13 Juni 2019. Kemudian satu hari kemudian komplotan ini merampok SPBU 34.15606 KM 43, di Kampung Gelebeg, Desa Sukamulya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

“Kemudian tanggal 15 Juni 2019, mereka merampok toko emas Permata, di Balaraja,” ungkap Direktur Kriminal Umum Polda Banten, Komisaris Besar Novri Turangga saat jumpa pers di kantornya, Rabu (10/7/2019).

Saat merampok SPBU, keduanya berhasil menggasak uang senilai Rp 4,6 juta. Sedangkan di toko emas, berhasil merampok perhiasan bernilai sekitar Rp 1,5 miliar.

**Baca juga: Kapolda Banten: Perampokan Toko Emas Balaraja Dilakukan Oleh Warga Malaysia.

Kemudian pada tanggal 02 Juli 2019, Polri dan Polisi Diraja Malaysia, kedua pelaku di amankan saat merampok SPBU di daerah Maran, Malaysia. Polri mendapatkan ijin memeriksa tersangka pada Kamis, 04 Juli 2019 di Malaysia.

Pelaku diketahui mempelajari lokasi pencurian melalui aplikasi Waze atau peta dari smartphone. “Pelaku mengetahui lokasi, sudah mempelajarinya,” terang Novri.(dhi)




Polisi Kumpulkan Sidik Jari Perampokan Toko Emas Bersenjata Samurai di Balaraja

Kabar6.com

Kabar6-Penyidik Polres Kota Tangerang mengumpulkan sidik jari yang tertempel di sekat-sekat toko emas Permata Balaraja yang menjadi sasaran perampok, Sabtu kemarin.

“Kami baru ambil sidik jari, karena di situ banyak sidik jari, banyak yang ditinggalkan,” ujar Kanit Iden Polresta Tangerang, Aipda Ardiansyah, Minggu (16/6/2019).

Namun, penyidik belum mengetahui dari sekian banyak sidik jari di TKP itu yang mana sidik jari pelaku.

Menurut Ardiansyah, cukup sulit mengambil sidik jari pelaku lantaran saat kejadian banyak orang yang berkumpul dan memegang tempat yang sama secara bersamaan.

Selain sidik jari, polisi juga mengandalkan gambar rekaman kamera CCTV yang merekam semua aksi perampok bersenjata samurai dan senjata api.

Kawanan perampok menjarah toko emas Permata di Kampung Cariu, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Tangerang Sabtu (15/16/19).

Para pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang ini berhasil membawa kabur 6 kilogram emas senilai Rp1,6 miliar.

“Para pelaku langsung melompat ke etalase toko emas dan dengan cepat mengambil 7 nampan emas. Usai itu, para pelaku langsung melarikan diri,” ujar Kapolresta Tangerang Komisaris Besar Sabilul Alif.

**Baca juga: Kantongi Rekaman CCTV, Polisi: Perampok Toko Emas Balaraja Segera Ditangkap.

Menurut Sabilul, aksi perampokan ini terjadi pada pukul 9.00 WIB. Saat itu, toko emas sudah beroperasi dan para petugas toko sudah melayani pelanggan yang berdatangan.

“Tiba tiba datang dua orang pria dengan mengendarai mobil. Mereka mengenakan masker atau penutup wajah,” kata Sabilul. (Vee)