Kabar6-Komplotan pelaku perampokan toko emas Sinar Mas di ITC BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, ternyata pernah beraksi di wilayah Tangerang lainnya. Pelaku dalam menjalankan aksinya selalu membekali dirinya dengan senjata api.

Dua lokasi yang pernah digasak pada pelaku antara lain toko emas Jaya Baru di Kutabumi, Pasarkemis; dan toko emas Paris di komplek pertokoan Niaga Mas, Cikupa.

“Mereka termasuk spesialis perampok toko emas,” kata Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu, Jum’at (30/9/2022).

**Baca juga:

Perampok di Kutabumi Gasak 0,5 Kilogram Emas 16 Karat

Malam Takbiran di Cikupa Pegawai Toko Emas Ditembak Perampok

Pelaku yang ditangkap tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Tangsel dan Polsek Serpong. Empat orang pelaku yakni inisial SU (37), TH (37), MK (33), dan H (34).

Keempatnya ditangkap di tiga lokasi yang berbeda yaitu di Bogor, Jawa Barat; Grobogan, Jawa Tengah; dan Benda, Kabupaten Tangerang.(yud)

Kabar6-Komplotan pelaku perampokan toko emas Sinar Mas di ITC BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merupakan pemain lama. Polisi menyebutkan mereka sudah tiga kali beraksi atas kasus serupa di wilayah Banten.

“Pengakuan sementara sudah tiga toko emas wilayah Tangerang Selatan dan Banten,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, Jum’at (30/9/2022).

Pihaknya, ia terangkan, bersama Densus 88 Antiteror Mabes Polri kini sedang mendalami komplotan pelaku perampokan toko emas tersebut.

“Kecurigaan karena pengalaman terdahulu, sasaran (metode) Fai atau pendanaan teror biasanya dengan cara merampok bank dan toko emas,” kata Hengki.

**Baca juga: Perampok Toko Emas di ITC BSD Pakai Pistol Combad dan FN

Diketahui, perampok toko emas Sinar Mas di ITC BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada Jum’at, 16 September 2022, lalu menggasak 600 gram perhiasan senilai Rp 375 juta.

Seorang pelaku yang diketahui berinisial TH, 37 tahun, beraksi pukul 11.47 WIB diawali menembak kaca etalase. Pelaku sempat menodongkan senjata api ke arah sekuriti yang berupaya menghalaunya saat ingin kabur.(yud)

Kabar6-Aparat kepolisian gabungan menangkap empat pelaku perampokan toko emas Sinar Mas di ITC BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jum’at dua pekan lalu. Pelaku saat itu menggasak 600 gram emas senilai Rp 375 juta.

“Kami melakukan analisa dan penyelidikan berupa cek TKP, CCTV dan lain-lain kemudian tim gabungan mendapatkan petunjuk berupa data-data para pelaku,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, Jum’at (30/9/2022).

Keempat pelaku adalah SU, 37 tahun; TH, 37 tahun; MK, 33 tahun; dan H, 34 tahun. Mereka ditangkap di tiga lokasi berbeda yaitu Leuwisadeng Jawa Barat, Grobogan Jawa Tengah dan Benda Tangerang Banten.

Ia terangkan, dari penyidikan yang dilakukan terungkap para pelaku memiliki peran masing-masing. Selain eksekutor, ada juga pelaku yang melakukan pemantauan di luar lokasi hingga penyedia senjata api.

**Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Perampok Toko Emas di ITC BSD

Menurutnya, dari tangan para pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya dua pucuk senjata api jenis G2 Combat kaliber 9mm Pindad dan FN, 5 butir peluru kaliber 9mm, 1 unit sepeda motor Honda Megapro warna putih B 3763 NXH dan lain sebagainya.

“Atas perbuatan tersebut, para pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 9 tahun penjara,” tegas Hengky.(yud)

Kabar6-Sudah sepekan ini pelaku perampokan toko emas Sinar Mas di ITC BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, belum tertangkap. Polisi gabungan masih coba mengejar pelaku yang ketika beraksi mengumbar tembakan terekam kamera pengintai.

“Penyidik masih bekerja di lapangan, Polres Tangsel diback up Resmob Polda Metro Jaya sedang mencari pelaku,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan di Jakarta, Kamis (22/9/2022).

Menurutnya, rekaman CCTV menjadi petunjuk polisi mengidentifikasi pelaku untuk ditangkap. Ciri-ciri pelaku sudah diketahui polisi.

Zulpan mengakui bila pelaku yang hingga kini masih bebas berkeliaran dapat berdampak terhadap kondusifitas daerah.

“Tapi yang jelas polisi penyidik dari Polres Tangsel dan Polda Metro bekerja secara maksimal untuk mengungkap kasus ini agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” ungkapnya.

“Mohon doanya rekan-rekan dalam waktu tidak lama lagi pelaku bisa ditangkap dan ungkap kasus ini,” tambah Zulpan.

**Baca juga: Polres Tangsel Menduga Pelaku Perampokan Toko Emas di ITC BSD Lebih dari Satu Orang

Diketahui, seorang pria yang mengenakan topi dan jaket hitam lengkap dengan masker menembak kaca etalase toko emas pada Jum’at, 16 September 2022, pukul 11.47. Pelaku langsung meraup perhiasan emas.

“Bukan cuma saya yang lari, semua pegawai juga kayak ada gempa. Takut,” ujar Yuni, pegawai toko optik kepada kabar6.com.(yud)

Kabar6-Tiga kali suara letusan sempat terdengar bersamaan dengan aksi perampokan toko emas Jaya Baru di RW 09 Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Sejumlah orang di dekat lokasi perkara sempat mengira berasal dari suara petasan.

“Sekuriti terkena tembakan itu menghampiri perampok mengira anak kecil yang sedang main petasan,” kata Nola, pedagang telur kepada kabar6.com di sekitar lokasi, Senin (11/4/2022).

Menurutnya, peluru panas yang diumbar dari senjata api perampok mengenai paha kanan sekuriti. Korban langsung dilarikan ke klinik terdekat.

Nola pastikan tidak mengetahui secara persis terkait ciri-ciri kedua perampok. Para pelaku saat menggunakan helm dan masker.

“Toko itu lagi sepi percis pas lagi orang solat tarawih jadi ga ada orang cuman dia aja yang masuk. Pelaku larinya mengarah ke dalam dan beruntungnya pelaku terekam kamera CCTV,” ujarnya.

Pelaku perampokan toko emas disebut-sebut berjumlah dua orang. Pelaku yang mengendarai sepeda motor kini sedang dalam buruan polisi.

**Baca juga: Kira Bocah Main Petasan, Sekuriti Ditembak Perampok Toko Emas di Kutabumi

Kapolresta Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, kerugian toko emas Jaya Baru sekitar Rp 350 juta. Toko tersebut telah disatroni dua orang kawanan perampok bersenjata api yang mengambil sejumlah perhiasan.

“Kurang lebih emas 0,5 kilogram 16 karat,” katanya lewat keterangan tertulis yang diterima wartawan.(Rez)

Kabar6-Perampok beraksi di toko emas Jaya Baru, Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Pelaku mengambil perhiasan serta menembak seorang petugas sekuriti, Minggu (20/4/2022) sekitar pukul 19.45 WIB.

“Menurut keterangan warga ada dua orang menggunakan motor,” ungkap Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Maryadi saat dikonfirmasi kabar6.com, tengah malam tadi.

**Berita Terkait: Tembak Sekuriti, Perampok Toko Emas di Kutabumi Gasak Perhiasan

Ia jelaskan, ada dua orang pelaku menggunakan sepeda motor berboncengan. Selanjutnya pelaku melakukan aksi penembakan ke kaca dari toko emas tersebut, dan mengambil perhiasan.

“Tidak ada korban di toko, satu orang security menjadi korban penembakan pada paha kanan sebelah kiri,” jelas Maryadi.

Korban dari petugas keamanan sudah dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Polisi belum dapat memastikan total jumlah kerugian karena masih dalam penyelidikan.

Maryadi bilang, untuk mengungkap kasus ini telah dibentuk tim gabungan dari unsur Polda Banten, Polresta Tangerang, dan Polsek Pasar Kemis.

“Sekarang lagi dikembangin sama kita, selanjutnya nanti kita akan informasikan lagi,” jelasnya.(Rez)

Kabar6-Aksi perampokan terhadap toko emas terjadi di Kutabumi, Kabupaten Tangerang, Minggu, 10 April 2022, sekitar pukul 19.45 WIB tadi. Pelaku yang diduga berjumlah dua orang membawa senjata api dan sempat mengumbar peluru.

“Singkatnya saya membenarkan peristiwa tersebut,”kata Kapolsek Pasar Kemis Kompol Maryadi, saat dikonfirmasi kabar6.com tengah malam.

Ia mengakui ada korban luka-luka terkena peluru dari senjata api yang diletuskan pelaku. Korbannya adalah sekuriti terluka di bagian paha.

**Baca Juga: Kala Tiga Kepala Daerah Mengobrol Provinsi Tangerang Raya

Maryadi sebutkan, pelaku sempat mengambil perhiasan dari toko emas yang diduga telah duluan diamati sebelum melakukan aksinya.

“Masih kita selidiki untuk kerugiannya.Singkatnya saya membenarkan peristiwa tersebut,” ujar Maryadi.

Aparat kepolisian gabungan telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Garis polisi pun dipasang di sekitar lokasi dan sejumlah saksi mata dimintai keterangan.(Rez)

Kabar6-Pelaku perampokan toko emas di kawasan Balaraja beberapa waktu lalu di tangkap saat kembali ke negara asalnya, Malaysia.

Dalam menjalankan aksinya, MNF (26) dan MNI (24) menyewa sebuah mobil Toyota Avanza dari salah satu rental mobil yang berada di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

Kombes Pol Sabilul Alif, selaku Kapolres Kota Tangerang mengungkapkan, pihaknya sempat dibuat kewalahan ketika melakukan investigasi.

Pasalnya ini merupakan kasus perampokan toko emas pertama kali yang pelakunya adalah Warga Negara Asing (WNA).

Selain itu kesulitan lainnya yakni, kedua pelaku juga sempat mengganti pelat nomor berwara putih itu dengan plat palsu T1721, dari sebelumnya B 2069 UFC.

“Kami kesulitan menelurusi status kepemilikan mobil karena pelat nomor yang digunakan palsu,” kata Sabilul, Kamis (11/7/2019).

Sabilul menjelaskan, pelat nomor palsu itu dibeli oleh kedua pelaku di daerah Royal Alun-Alun Kota Serang, Banten.

Dimana, sebelum melancarkan aksi mereka sempat menginap di salah satu hotel daerah Serang.

“MNF juga tertangkap kamera cctv ketika melakukan isi ulang e-Toll di salah satu mini market dan pagi harinya sebelum merampok Toko Emas Permata, Balaraja,” tuturnya.

**Baca juga: Lika Liku Penangkapan ‘Garong’ Emas Asal Malaysia.

Setelah menggasak SPBU dan toko emas, lanjut Sabilul, mereka melarikan diri ke negara asalnya dan kembali melakukan aksi yang serupa.

“Usai beraksi di Indonesia, keduanya bergega kembali ke Malaysia. Menurut pengakuan kedua pelaku, emas hasil rampokan di Balaraja dibawa ke Malaysia,” ujarnya.

Tiba di Malaysia, mereka kembali melakukan aksi perampokan di daerah Kuala Lumpur dan Selangor. Aksi itu dilakukan mereka pada tanggal 2 Juli 2019, PDRM pun meringkas keduanya dan melakukan penahanan,” tutupnya.(Vee)

Kabar6-Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Sabilul Alif menyatakan pelaku perampokan toko Emas di Balaraja Kabupaten Tangerang akan segera ditangkap dalam waktu singkat.

“Segera kami ringkus dalam waktu singkat,” ujarnya, Sabtu (15/6/2019).

Polisi telah memeriksa rekaman kamera CCTV yang merekam aksi perampokan tersebut.

Saat ini, kata Sabilul, polisi sedang mendalami rekaman kamera pengintai dan dipadukan dengan keterangan saksi.

Kawanan perampok menjarah toko emas Permata di Kampung Cariu, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Tangerang, Sabtu (15/16/2019).

Para pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang ini berhasil membawa kabur 6 kilogram emas senilai Rp1,6 miliar.

“Para pelaku langsung melompat ke etalase toko emas dan dengan cepat mengambil 7 nampan emas. Usai itu, para pelaku langsung melarikan diri,” kata Sabilul.

**Baca juga: Perampokan Toko Emas di Balaraja, Polisi: Pelaku Bertopeng dan Membawa Samurai.

Menurut Sabilul, aksi perampokan ini terjadi pada pukul 9.00 WIB. Saat itu, toko emas sudah beroperasi dan para petugas toko sudah melayani pelanggan yang berdatangan.

“Tiba tiba datang dua orang pria dengan mengendarai mobil. Mereka mengenakan masker atau penutup wajah,” kata Sabilul. (GFM)

Kabar6-Warga sekitar sempat melakukan perlawanan dengan melempari mobil pelaku perampokan toko emas di Balaraja dengan batu.

“Kaca belakang mobil jenis avanza warna putih itu pecah,” kata Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Sabilul Alif, Sabtu (15/6/2019).

Menurut Sabilul, aksi spontan warga ini dilakukan setelah melihat kawanan rampok ini menjarah toko emas Permata di Kampung Cariu, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja pada Sabtu pagi tadi pukul 9.00 WIB.

**Baca juga: Perampokan Toko Emas di Balaraja, Polisi: Pelaku Bertopeng dan Membawa Samurai.

Kendaraan Avanza Putih bernomor polisi T 1721 dengan kaca belakang pecah lari kearah Tol Merak arah Jakarta.

Menurut Sabilul, pelaku yang terdiri dari dua orang itu turun dari mobil dan langsung melompati etalase toko emas.

**Baca juga: Perampok Jarah Toko Emas di Balaraja Senilai Rp1,6 Miliar.

Mereka dengan cepat mengambil 7 nampan emas yang berisi 6 kilogram emas senilai Rp1,6 miliar. (GFM)