1

Penyuluhan Pengelolaan Dana Desa Melalui Program Jaga Desa

Kabar6-Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka memberikan sosialisasi tentang Program “Jaga Desa” atau Jaksa Garda Desa di dua kabupaten di Sumatera Utara, yaitu Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang, pada Rabu (2 /8/ 2023)

Kegiatan Penyuluhan dan Penerangan Hukum serta sosialisasi Jaga Desa ini diinisasi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Dr. Ketut Sumedana sesuai dengan Instruksi Jaksa Agung (INSJA) Nomor 5 Tahun 2023 tentang Membangun Kesadaran Hukum dari Desa melalui Program Jaga Desa.

Kegiatan sosialisasi program Jaga Desa ini disampaikan oleh jajaran Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Agung kepada seluruh Kepala Desa di Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Langkat, bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait ketentuan-ketentuan dalam pengelolaan dana desa sehingga dapat mencegah penyimpangan dalam pengelolaan dana desa. Selain itu juga untuk meningkatkan ketaatan hukum bagi para perangkat desa dalam menjalani hak, kewajiban serta tugas-tugas dan fungsi dalam pemerintahan desa.

Kepala Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum pada Puspenkum Dr. Martha Parulina Berliana, S.H., M.H. mengawali sosialisasi dengan menyampaikan materi terkait pemahaman tentang aturan aturan dalam pengelolaan dana desa, pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi kejaksaan, kemudian prinsip-prinsip, mekanisme dan tahapan pengelolaan dana desa serta pencegahan penyimpangan penyalahgunaan pengelolaan dana desa.

“Kami mengimbau kepada perangkat desa untuk tetap mengikuti aturan dan mekanisme sesuai Undang-Undang yang ada dalam pengelolaan dana desa, menghindari perbuatan penyimpangan sehingga pengelolaan dana desa tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat termasuk pembangunan di desa,” ujar Kepala Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum.

Lanjutnya, dengan diadakannya program Penerangan dan Penyuluhan Hukum ini, diharapkan agar tidak ada keragu-raguan bagi Kepala Desa dalam melakukan kegiatan terkait dana desa maupun pengelolaan aset desa selama sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga dapat memajukan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat desa.

**Baca Juga: PDIP Laporkan Rocky Gerung & Refly Harun ke Polda Banten

Selain melakukan sosialisasi program Jaga Desa, kunjungan kerja jajaran Puspenkum juga dalam rangka melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan atau program kerja khususnya dalam pelaksanaan program Prioritas Nasional (penerangan hukum dan penyuluhan hukum, “Jaksa Sahabat Masyarakat”), Rencana Aksi Nasional, Pengelolaan Pelayanan Informasi Publik (PIP), pengelolaan pemberitaan, website, dan media sosial, serta pelayanan dan pengelolaan pengaduan Masyarakat (SP4N-Lapor).

Kemudian, selain memberikan materi pengelolaan dana desa, Kepala Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum  turut menyampaikan mekanisme penyelesaian konflik di desa dengan kearifan lokal, memberikan penyuluhan hukum lain dalam rangka Aparatur Desa melek hukum. Kegiatan ini diharapkan sebagai barometer menjadikan desa sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat dengan mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan sehingga tercipta desa yang tentram, harmonis, damai serta sejahtera.

Kunjungan kerja Pusat Penerangan Hukum di Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang dilaksanakan oleh Kepala Bidang Penerangan & Penyuluhan Hukum Dr. Martha Parulina Berliana, S.H., M.H, Kepala Sub Bidang Kehumasan Andrie Wahyu Setiawan S.H., S.Sos., M.H., Kepala Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga Pemerintah Lilik Haryadi, S.H., M.H., dan Kepala Sub Bagian Sunproglaptau Poedji Hartaty Silalahi, S.E., S.H., juga turut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang beserta jajaran, serta Kepala Desa/Perangkat Desa setempat.(Red)




Kesbangpol Kota Tangerang Gelar Penyuluhan Pencegahan Konflik Sosial Bagi Pelajar-Mahasiswa

Kabar6-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melakukan penyuluhan pencegahan konflik sosial bagi pelajar dan mahasiswa. Ribuan pelajar tingkat SMA dan Perguruan Tinggi se-Kota Tangerang, di Tangerang Convention Center (TCC), Karawaci, Rabu (2/8/2023).

Acara dibuka langsung oleh Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, yang dihadiri 1.500 pelajar tingkat SMA/SMK dan Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Kota Tangerang.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangerang, Teguh Supriyanto, mengatakan sesuai dengan temanya Bersama Membangun Budaya Damai Bagi Generasi Muda Dalam Antisipasi Pelaksanaan Pemilu 2024. Kegiatan ini sebagai antisipasi terjadinya konflik sosial antar pelajar jelang tahun politik.

“Memasuki tahun politik, kami turut berperan dalam memberikan edukasi bagaimana para pelajar dan mahasiswa ini bisa menghadapi tahun politik ini tanpa adanya konflik sosial. Serta bisa menggunakan aspirasi haknya pada Pemilu 2024. Dimana kami juga mengundang delapan narasumber yang merepresentasikan Gen Milenilal dan Gen Z,” ujar Teguh.

Teguh menerangkan kegiatan ini turut serta berkolaborasi dengan puluhan mahasiswa dari 11 Perguruan Tinggi di Kota Tangerang. Tentunya hal ini menjadi kegiatan positif dari pelajar untuk pelajar dalam menghadapi Pemilu 2024.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Tangerang, Ahmad Syailendra menyampaikan terima kasih atas digelarnya kegiatan tersebut.

**Baca Juga: Event Tanjung Lesung Festival Bakal Meriahkan HUT Banten Ke-23

“Ini sangat luar biasa, KPU Kota Tangerang sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan seperti ini yang diadakan oleh Pemkot Tangerang. Apalagi di data kami ini sekitar lebih dari 26 persen pemilih generasi Z, yang usianya itu kisaran 17-26 tahun. Artinya ini sebegai penentu masa depan bagaimana mereka menggunakan hak pilihnya dengan baik dan cerdas,” kata Indra sapaan akrabnya.

Ia pun mengimbau masyarakat khususnya anak muda untuk dapat saling menghargai perbedaan pendapat agar menciptakan Pemilu yang damai dan nyaman.

“Ketika kita bisa menghargai dan menghormati perbedaan, tidak aka nada lagi polarisasi dalam beberapa golongan. Biarkan masyarakat bebas menggunakan hak pilihnya, jangan sampai perbedaan itu menjadi pemicu konflik pemilu,” tandasnya. (Oke)




Cegah Tawuran, Posbakumadin Kabupaten Tangerang Sosialisasi Hukum di SDIT Muhammadiyah Pasar Kemis

Kabar6-Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia (Posbakumadin) Kabupaten Tangerang mengadakan penyuluhan hukum di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Muhammadiyah Pasar Kemis, pada Senin (20/03/2023).

Kegiatan yang melibatkan sedikitnya 74 siswa kelas 4, 5 dan 6 yang bertajuk ‘BPHN Mengasuh’ ini merupakan program sosial dalam rangka memberikan kesadaran hukum sejak dini kepada generasi penerus bangsa.

Ketua Posbakumadin Kabupaten Tangerang Pince Hariman mengatakan, pihaknya merasa prihatin atas kondisi perkembangan perilaku anak pada era digital sekarang ini.

Anak- anak yang seharusnya memanfaatkan masa emasnya untuk belajar, justru terlibat dengan hal- hal negatif seperti melakukan tawuran dan kekerasan fisik terhadap teman sebayanya.

“Berdasarkan pengamatan kami akhir- akhir ini makin marak kejadian tawuran maupun aksi kekerasan yang melibatkan anak dibawah umur. Ini akibat pengaruh dari media sosial, karena anak sekarang sudah bisa dengan bebas mengakses konten- konten negatif. Untuk itu, Posbakumadin hadir dalam rangka mengubah mindset anak dan memberikan pemahaman hukum sejak usia dini kepada mereka,” ungkap Pince, kepada Kabar6.com, petang tadi.

Diutarakannya, Posbakumadin adalah lembaga Pemberi Bantuan Hukum yang kedudukan dan kepentingannya dibentuk berdasarkan Undang-undang Kekuasaan Kehakiman Nomor 48 Tahun 2009 jo. Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum.

Seluruh proses bantuan hukum ini dilakukan secara probono atau gratis bagi kalangan tak mampu sesuai syarat dan ketentuan berlaku.

**Baca Juga: Kota Tangerang Dipilih Kemendagri Sebagai Lokasi Diklat PPNS Satpol PP se-Indonesia

“Kegiatan ini kami lakukan secara cuma- cuma dan merupakan bagian dari pengabdian untuk masyarakat. Dengan aksi sosial ini kami berharap kenakalan remaja bisa dicegah dan diminimalisir,” katanya.

Sementara itu, Kepala SDIT Muhammadiyah Pasar Kemis Wiyono menjelaskan, dirinya memberikan apresiasi setinggi- tingginya atas penyuluhan hukum yang diberikan Posbakumadin Kabupaten Tangerang.

Ia berharap kegiatan positif seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan supaya anak- anak memiliki pondasi yang tangguh dan bisa menjadi agen kesadaran hukum bagi yang lainnya.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bisa mencegah terjadinya aksi tawuran antarpelajar, serta anak- anak bisa mengembangkan skill sesuai minat dan hobinya masing- masing,” ucapnya.( Tim K6)




Penyuluhan P4GN, BNN Tangsel: Tak Ada Kata Terlambat Untuk Sembuh

Kabar6.com

Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Sinarmas Land lakukan penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Restoran Telaga Seafood, Serpong.

Kepala BNN Kota Tangsel, Renny Puspita menerangkan, dalam penyuluhan kali ini, pihaknya mengimbau bahwa tidak ada kata terlambat untuk sembuh kepada para pecandu ataupun pengguna.

Renny mengatakan, masyarakat yang masih menggunakan narkoba diimbau agar segera ke BNN Tangsel agar dibantu untuk lepas dari narkoba.

“Intinya silahkan datang ke BNN Tangsel untuk dilaksanakan rehabilitasi tanpa dipungut biaya. Jadi tidak usah takut untuk datang ke BNN Tangsel. Ketimbang ditangkep lagi mending sehat,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/6/2021).

**Baca juga: Menkes Minta Wali Kota Tangsel Ajak Pengembang Buka Sentra Vaksin Gratis

Renny menuturkan, bagi masyarakat yang ingin direhab, proses yang dilakukan membutuhkan waktu enam bulan. Setelah enam bulan lanjut dengan kegiatan pasca rehab.

“Disini (BNN Tangsel, red) dia dibekali ilmu dengan UMKM, disini kita latih jadi dia memiliki pegangan, jadi dia sudah sembuh total, (kemudian, red) saya siap hidup dilingkungan sosial.” tutupnya.(eka)




Genjot Pendapatan Pajak, UPTD PPD Balaraja Gencar Penyuluhan dan Sosialisasi

Kabar6.com

Kabar6-Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelola Pendapatan Daerah (UPTD PPD) Balaraja melakukan penyuluhan dan sosialisasi pajak daerah di balai Desa Badak Anom Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang, Selasa (3/11/2020).

Kasi PKB BBNKB PBBKB UPT Balaraja Ika Sri Erika mengatakan, penyuluhan dan sosialisasi dilakukan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pajak.

“Tujuannya untuk mendekatkan informasi kepada masyarakat agar masyarakat paham dan bisa bertanya langsung. Mengingat kantor UPT jauh dari wilayah di sini,” ungkap Ika pada wartawan di Balaraja, Selasa (3/11/2020).

Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi keliling ini, kata Ika, lebih diutamakan pada wilayah pertumbuhan penduduk terbanyak. “Titik berat penyuluhan dan sosialisasi ini pada pertumbuhan penduduk terbanyak seperti di wilayah Pasar Kemis dan Sindang Jaya, karena dalam penyuluhan ini ada target,” terangnya.

Menurut Ika, pendapatan pajak pada masa pandemi Covid-19 ini menurun hingga 50 persen, namun sekarang sudah mulai meningkat hingga 85 persen.

“Dulu pajak kendaraan itu bisa mencapai satu triliun, namun karena masa pandemi covid-19 ini menurun hingga 500 milyar,, sekarang sudah mulai beransur naik hingga 85 persen, semoga sampai Desember 2020 bisa ful 100 persen,” jelas Ika.

**Baca juga: Pengurugan Tanah di Cikupa, Satpol PP Sudah Tegur dan Kirim Surat Panggilan.

Dalam kesempatan ini Ika mengimbau masyarakat agar taat pajak. “Orang bijak pasti taat pajak, kalau tidak kita dapat sanksi, karena bagaimanapun juga dengan pajak itu untuk membangun Kabupaten Tangerang ini,” tuturnya. (han)




Tak Punya Gedung KB, Kota Serang Gunakan Pengajian Untuk Penyuluhan

Kabar6.com

Kabar6-Kota Serang hingga kini belum memiliki gedung penyuluhan Keluarga Berencana (KB).

Karena tak punya fasilitas itu, pemerintah daerah setempat terpaksa menggunakan fasilitas umum mulai dari tempat pengajian, arisan hingga rumah ketua kelompok penyuluh untuk melakukan penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat.

“Kota Serang sampai saat ini belum memiliki gedung penyuluhan KB sendiri,” ujar Walikota Serang, Safrudin saat coffe morning di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB ) Kota Serang, Selasa (28/1/2020).

**Baca juga: Kini Warga Desa Kamasan di Serang Miliki Banksawan, Apa Itu?.

Safrudin berharap, DP3AKB Kota Serang bisa segera mengusulkan pembangunannya pada APBD perubahan. Usulan, kata dia, diawali dari perencanaan dan Detail Engenering Design (DED), agar pembangunan gedung penyuluh bisa dibangun oleh Pemkot Serang tahun depan.

“Mudah-mudahan pada perubahan ini DED sudah diselesaikan dulu, agar 2021 nanti sudah ada,” katanya.(Den)




Antisipasi Bencana, BPBD Kota Tangerang Berikan Penyuluhan

Kabar6.com

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang gencar melakukan penyuluhan dan simulasi pencegahan bencana dan bahaya kebakaran.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangerang, Bisri mengatakan, penyuluhan tersebut untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Kendati masyarakat untuk dapat mengantisipasi apabila terjadi bencana alam dan bahaya kebakaran.

“Meningkatkan pemahaman masyarakat agar bisa mengantisipasi dalam menanggulangi bencana dan bahaya kebakaran,” ujar Bisri saat dimintai keterangan seusai menggelar penyuluhan di Kantor Kecamatan Karawaci, Kamis (14/11/2019).

Dalam penyuluhan tersebut yang diikuti sebanyak 6 kelurahan di Kecamatan Karawaci. Selain itu, para peserta yang hadir berjumlah 180 orang dari perwakilan kelurahan tersebut.

Kendati demikian, Bisri mengharapkan dalam penyuluhan dan simulasi tersebut masyarakat dapat tereduksi, supaya ada bencana maupun bahaya kebakaran dapat ditanggulangi sejak dini.

**Baca juga: Tak Terima Eksekusi Pengosongan Ruko, Kuasa Hukum: Akan Tempuh Jalur Hukum.

“Diharapkan masyarakat bisa memadamkan api dirumahnya sendiri untuk mengantisipasinya sebelum besar. Jadi sebelum terjadi kita latih. Api itu kalau kecil jadi teman, kalau sudah besar jadi bahaya,” jelasnya.

Selama kurun waktu 2019, BPBD Kota Tangerang menargetkan sebanyak 24 kelurahan yang akan diberikan penyuluhan dan simulasi. Namun, Bisri mengatakan masih terdapat sejumlah 6 kelurahan lagi yang akan dirampungkan penyuluhan dan simulasi tersebut.

“Ada 6 kelurahan lagi belum rampung. Namun itu akan selesai semua di 2019 ini,” tandasnya. (Oke)




Pentingnya Keselamatan Berkendara, Polresta Tangerang Sosialisasi di Dinsos

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Sosial menggandeng Jasa Raharja BPJS serta Satlantas Polresta Tangerang mengadakan penyuluhan kecelakaan di ruang Parakan, Gedung Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Senin (2/9/2019).

Dalam acara itu Kepala Bidang BPJS Kabupaten Tangerang Gerald Adrian mengatakan akan pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara dan pentingnya bagi kelurahan setempat untuk mengetahui cara penanganan kecelakaan.

“Pentingnya untuk menjaga keselamatan saat berkendara dan bagi Kelurahan-Kelurahan di Kabupaten Tangerang untuk mengetahui cara menangani kecelakaan dan mohon akan bantuannya dari Dinas Sosial dan kelurahan untuk disosialisasikan kepada masyarakat,” ujar Gerald Adrian kepada Kabar 6.com, Senin (2/9/2019).

Penyuluhan Kecelakaan ini diadakan karena menanggapi akan peningkatan jumlah kecelakaan di Kabupaten Tangerang. Yang mana tahun sekarang sudah 273 korban kecelakaan yang didominasi kendaraan bermotor.

**Baca juga: Jual Beli Air Tanah, PT Tirtaamarta Nusa Karawaci Harus Miliki Izin Komersil.

“Jumlah angka kecelakaan untuk pertengahan tahun ini meningkat, untuk selisih angka kecelakaan ini hanya selisih puluhan, yang mana tahun lalu itu sekitar 250 lebih tapi untuk pertengahan tahun ini mencapai 273. Angka kecelakaan ini di dominasi kecelakaan itu kendaraan bermotor,” terang Kresna selaku Kanit Lantas Polresta Tangerang.

Kresna juga mengatakan bahwa usia terbanyak dari jumlah kecelakaan itu dari usia 16 hingga 30 tahun. Yang mana untuk Pelajar sudah 31 kejadian dan sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi diberbagai sekolah.(N2P)




Lapas Pemuda Gelar Penyuluhan Hukum

Kabar6.com

Kabar6-Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), menggelar penyuluhan terkait upaya bantuan hukum kepada Tahanan berstatus miskin.

Kegiatan ini diadakan di Aula Pesantren At-Taubah Blok C Hunian WBP Lapas Pemuda Tangerang, Selasa (9/7/2019).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Syamsul Hidayat AR. selaku Kepala Sub Seksi Registrasi Lapas Pemuda Tangerang dengan Hosiana Daniel Adrian Gultom selaku Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (LKBH FH UPH).

Kegiatan penyuluhan ini sendiri merupakan kegiatan perdana antara Lapas Pemuda Tangerang dengan LKBH FH UPH. Dan menjadi salah satu bentuk dari hasil kerjasama probono antara keduanya.

Dalam sambutannya, Syamsul Hidayat AR. mengatakan bahwa kegiatan ini adalah awal dari kerjasama yang baik, seraya berharap agar kerjasama ini bisa terus berjalan dengan lancar.

Beliau juga menambahkan bahwa penyuluhan hukum ini bukan untuk mencari mana yang benar dan salah, akan tetapi dilakukan guna membantu para Tahanan dalam menemukan keadilan hukum.

“Kita tidak berbicara tentang benar atau salah, namun di sini kita sama-sama berjuang untuk mencari keadlian dalam hukum. Karena itulah kami sangat mengapresiasi program kerjasama dengan LKBH FH UPH ini,” ujar Syamsul.

Kabar6.com
Lapas Pemuda gelar penyuluhan hukum.(Vee)

Dalam acara yang digelar siang hari ini, terpantau 50 Tahanan bersatus AI (Tahanan Kepolisian) dan AII (Tahanan Kejaksaan Negeri) hadir dalam penyuluhan ini.

Merekapun terlihat antusias dalam menerima setiap paparan yang diberikan. Di akhir acara, ada 15 Tahanan yang berminat dalam mengikuti program bantuan hukum dari LKBH FH UPH tersebut.

**Baca juga: Lapas Pemuda Tangerang Ikuti Penutupan Orientasi Poltekip.

Nantinya, para Tahanan yang berminat akan mendapatkan bantuan hukum secara litigasi pada tingkat pertama di Pengadilan Negeri.

Namun, kesemuanya harus melengkapi terlebih dahulu syarat-syarat yang telah ditetapkan sebelumnya guna mendapatkan bantuan hukum ini secara gratis.(Vee)




Antisipasi Kembang Biak Jentik Nyamuk, Puskesmas Pakualam Rutinkan Penyuluhan

Kabar6.com

Kabar6-Berikan wawasan tentang telur dan jentik nyamuk, Puskesmas Pakualam rutin gelar penyuluhan berkesinambungan satu rumah satu jumantik. Hal itu diungkapkan dr Adji Darmo selaku Kepala Puskesmas Pakualam.

“Artinya, Puskesmas Pakualam ingin memberdayakan masyarakat menjadi kader jumantik di lingkungan masing-masing dalam wilayah kerja Puskesmas yakni Pakualam, Pakujaya dan Pakulonan,” terang dr Adji, Selasa (12/3/2019).

Dikatakannya, penyuluhan berkesinambungan itu guna menambah wawasan warga terkait pencegahan perkembangbiakan telur dan jentik nyamuk dan untuk menggugah kesadaran warga agar selalu menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing.

Dr Adji bilang, satu bulan sekali sesuai jadwal posyandu diadakan penyuluhan. Ada 33 posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pakualam.

**Baca juga: Kawal Perbup 47, Petugas Dishub Kabupaten Tangerang Nyaris Ditabrak Truk.

“Setiap posyandu kita adakan penyuluhan. Kita utamakan promosi dan prmotif (pencegahan). Penyuluh puskesmas dari bina wilayah,” jelas dr Adji. (fit)