Kabar6-Ketua DPP Persatuan Pendekar Persilatan dan Seni Budaya Banten Indonesia (PPPSBBI) atau biasa disebut Pendekar Banten, Andika Hazrumy mengunjungi Padepokan Godam Denok di Desa Lebak, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Selasa (28/5/2024).

Kunjungan ke peguron atau perguruan pencak silat pelestari Golok Ciomas tersebut sebagai bentuk dukungan Andika terhadap pelestarian kebudayaan dan seni tradisi khas Kabupaten Serang.

Pasalnya di peguron tersebut lah Golok Ciomas yang sudah terkenal di kalangan pesilat tanah air bahkan manca Negara, berasal.

**Baca Juga:Cawalkot Cilegon Asal Golkar, Ikut Fit and Propertest di Demokrat Banten

“Iya, Golok Ciomas ini kan aset kebudayaan dan tradisi Kabupaten Serang yang harus kita dorong terus upaya-upaya pelestariannya,” kata politisi Golkar yang kini tengah dicalonkan partainya untuk menjadi Calon Bupati Serang itu.

Andika yang juga mantan Wakil Gubernur Banten itu mengaku mengapresiasi upaha pelestarian Golok Ciomas yang dilakukan pihak padepokan tersebut.

“Apalagi kan sampai dibuatkan museum seperti ini, meskipun tentu saja masih terbatas. Tapi ini upaya masyarakat yanh patut diapresiasi,” paparnya.

Andika mengaku sejak menjabat Wagub Banten dirinya sangat concern dengan pembangunan kebudayaan. Menurutnya kemajuan daerah tidak semata urusan pembangunan fisik dan pelayanan dasar. Pembangunan manusianya diperlukan di antaranya dengan strategi pembangunan kebudayaan.

“Di Pemprov Banten kan sudah ada tuh Perda (peraturan daerah) pemajuan kebudayaan, di Kabupaten Serang juga saya kira sudah ada. Nanti Insya Allah (jika menjabat bupati) akan lebih kita optimalkan,” paparnya.

Di tempat yang juga dijadikan Museum Golok Ciomas tersebut Andika mendapat penjelasan dari tuan rumah mengenai silsilah Godam Denok yang menjadi nama dari peguron itu.

Godam atau palu yang digunakan untuk menempa Golok Ciomas dinamakan Godam Denok oleh pembuat pertama Golok Ciomas yang bernama Ki Cengkuk pada era Kesultanan Banten di bawah Sultan Maulana Hasanudin.

“Hingga kini turun temurun pewaris Ki Cengkuk yang saat ini pewarisnya adalah Ki Duhari,” kata Ketua Padepokan Godam Denok Bahroji yang bertindak langsung sebagai tuan rumah dalam menyambut Andika.

Lebih jauh Bahroji mengatakan upaya pelestarian Golok Ciomas telah dilakukan pihaknya antara lain dengan rutin menggelar pemulasaraan Golok-golok Ciomas yang tersebar di masyarakat pada setiap tahunnya.(Aep)

Kabar6-Ratusan orang yang mengatasnamakan dari organisasi kemasyarakatan Pendekar Banten berkumpul di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka geram atas ulah segelintir oknum kelompok tertentu yang dianggap telah mendiskreditkan kinerja Erick Tohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Artinya secara jangka panjang BUMN ini sangat membantu. Jadi saya berharap jangan sampai BUMN diacak-acak,” kata pelaksana tugas (Plt) Ketua Korda II Pendekar Banten, Deni Arisandi di Ciputat, Rabu (30/9/2020).

Menurutnya, Erick Tohir adalah pembantu di kabinet Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi. Orang nomor satu di BUMN itu mengemban mandat benahi sejumlah perusahaan plat merah yang sudah menjadi kebijakan program nasional.

Deni mengakui belum pernah sekalipun bertemu langsung dengan Erick. Tetapi sikap dukungannya ini sudah menjadi panggilan nurani. Apalagi Pendekar Banten merasa punya hubungan emosional dengan Jokowi.

“Dukungan moral kami sebagai Pendekar Banten yang memang pada waktu mubes dan deklarasi Pak Jokowi beserta KH Maruf Amin datang,” terangnya.

Deni tegaskan, pihaknya merasa terusik serta geram atas pernyataaan Suryadi Hendarman yang mengaku dukungan Pendekar Banten kepada Erick Tohir hoax. Video itupun sudah beredar atau viral di media sosial.

Padahal, menurutnya, Suryadi sudah tidak lagi menduduki posisi sebagai ketua Korea II Pendekar Banten sejak 22 Juni 2020 lalu. Jadi dia tidak berhak bicara mengatasnamakan Pendekar Banten.

**Baca juga: PSBB Ketat Jakarta Berdampak Positif pada Industri Kuliner di Tangsel, Airin: Tetap Jaga Protokol.

“Tolong itu dicabut dan meminta maaf kepada Pendekar Banten. Kalau tidak kita selesaikan secara adat terhadap saudara Suryadi. Dia tau adat kita karena dia pernah menjadi bagian dari Pendekar Banten,” tegas Deni.(yud)

Kabar6-Laskar Pendekar Banten Sejati (LAPBAS) Provinsi Banten menyatakan kesiapannya untuk mengamankan gelaran Pilkada serentak di Provinsi Banten tahun 2020. “Agar bisa bisa tertib dan aman, tanpa ada halangan rintang satu apapun yang dapat menghambatnya,” ujar Sekjen DPP Lapbas Banten, Sunjana, usai pelantikan dirinya di Kawasan Cipocok Jaya, Kota Serang, Jumat (6/3/2020).

Sunjana mengatakan sekitar 11 ribu anggota Lapbas akan ikut mengawal seluruh kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Darah (Pemda) agar pro rakyat, demi kesejahteraan warga di Provinsi Banten.

Selain menggeluti bidang keamanan, lanjut Sunjana, pihaknya juga akan menyebarluaskan dengan melestarikan kesenian pencak silat asli Provinsi Banten berupa kesenian debus.

Hal itu sebagai bentuk kecintaannya pada kesenian tradisional asli debus Banten, dengan harapan bisa lebih dikenal lagi oleh seluruh masyarakat di Indonesia, termasuk hingga penjuru negeri nantinya.

**Baca juga: Polisi Kota Serang Patroli Stok Masker dan Antiseptik.

“Untuk itulah, kedepan nantinya, kita (DPD dan DPC harus memiliki paguron persilatan untuk melatih sekaligus melestarikan kesenian budaya pencak silat asal Provinsi Banten,” katanya.

Secara nasional, Sunjana mengatakan sudah ada 9 juta warga Indonesia yang ikut tergabung dalam Lapbas Banten.(Den)